bertahan hidup

113 6 0
                                    

untung saja perisaiku menyelamatkanku saat pesawat itu rusak..
pikir survivor salah satu role yang berbeda dari lainnya yaitu "netral" dimana role tersebut menang dengan caranya masing masing survi tidak bekerja sama dengan orang lain dan lebih mementingkan dirinya sendiri "arso.. apakah kau yang meledakkan pesawatnya?" tanya survi arso yang keluar dari pesawat penuh dengan debu hitam dan sedikit luka " aku bahkan belum membagi minyakku kepada seseorang" jawab arso yang membersihkan bajunya yang kotor 
"lalu? siapa yang menghancurkan pesawat ini?"  survi bertanya kembali kepada arsonist 
"aku tidak tau" jawab arso  arso pergi dari tempat tersebut lalu menoleh kearah survi "mau kubantu? kaki mu sakit kan? aku melihat lukamu" ucap arso survi menggelengkan kepalanya "t-tidak kok, lagi pula aku sudah menggunakan perisaiku jadi aku baik baik saja" ucap survi "dan.. tangan mu terluka " kata survi kembali arso menggendong survi "diam lah,mari kita ke ruang medis" ucap  arso 

sampai ruang medis arso menurunkan survi dikasur "oh ayolah sudah kubilang aku tidak apa apa-.. tujuanku hanya bertahan hidup saja" kata survi arso hanya duduk disamping survi menunggu dokter datang 

dokter pun tiba ke ruang medis "e-eh?! apa kalian baik baik saja ? mengapa kalian penuh luka begini-?!" ucap dokter dengan panik langsung mengambil tas perobatannya dokter pun menyembuhkan luka mereka berdua "jadi.. apa yang terjadi kenapa kalian bisa begini?" tanya dokter arso menjawab "hanya kecelakaan saat pesawat rusak" 

"kalau begitu kalian istirahat dulu sampai lukanya benar benar sembuh" ucap dokter yang keluar dari ruang medis "ya behati hati lah" ucap survi survi berdiri dari kasur lalu mengecek suatu barang di ruang medis survi merasakan ada sesuatu yang cair pada kepalanya saat survi menoleh kearah arso

"...." arso memberikan minyak kepada survi "sudah cukup-" ucap survi yang menyingkir "sedikit lagi~" ucap arso yang mendekati survi 

tiba tiba pintu ruang medis tertutup

"SIALAN" ucap survi arso terus menuangkan minyak kepada survi "s-sudah kubilang berhenti-... " 

arso:tidak akan
survi: MENGAPA?! 
arso: hingga seluruh badanmu terkena minyak
survi:oh tolong lah ini sudah terlalu banyak.. lihat lah minyak yang berjatuhan di lantai yang bersih ini
arso: kurang banyak
survi: hentikan..
arso: biarkan minyak ku menyelimutin mu
survi: mana ada
arso:dah diem

setelah selesai mengasih minyak pada survi ,arso pun membersihkan sisa minyak yang berada dilantai "bersihkan tangan ku juga- lagi pula ini salah mu jadi penuh minyak" ucap survi arso pun memegang kedua tangan survi "mau ku lap saja?" tanya arso

"silakan" 

pintu ruang medis terbuka kembali dan dokter menuju keruang medis 

"..." arso dan survi terdiam saat melihat dokter yang kembali keruang medis "apa- ,apa yang kalian lakukan?" ucap dokter 

"t-tidak ada" jawab arso yang melepas kan tangan survi
"baiklah,kalau begitu luka kalian sudah sembuh bukan? jika iya kalian boleh keluar dan mengerjakan tugas kalian " ucap dokter arso dan survi pun keluar dari ruang medis

"untung saja dokter berpikir normal" ucap arso "lagian bersihin tinggal bersihin aj g ush acara pegang tangan gw segala " jawab survi 

super sus - siapa kah penipu itu? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang