KIM SUNOO | HAREM

Sunghoon x Sunoo

*Dapur dorm

"Heeseung Hyung! Apa yang sedang kau masak?" Tanya Sunoo saat memasuki dapur.

"Hyung sedang membuat nasi goreng kimchi untuk Saparan kita, apa kau perlu sesuatu?" Ucap Heeseung mengelus surai Sunoo dengan lembut.

"Aniya, aku hanya ingin menemani Hyung memasak saja, ㅋㅋㅋㅋㅋ" ia pun duduk di kursi makan.

Aktivitas keduanya tak luput dari pandangan seseorang.

Tangannya mengepal penuh emosi melihat orang yg disukainya dekat dengan orang lain, walaupun itu membernya sendiri.

Ia memilih untuk kembali ke kamarnya daripada harus melihat pemandangan yang membuatnya marah.

"Apakah kau butuh bantuan Hyung? Ada yang bisa ku bantu?" Jake ikut bergabung dengan keduanya di dapur.

"Ah! Tolong kau potong-potong saja kimchi itu, jangan terlalu besar juga jangan terlalu kecil."

Mata Jake melirik kimchi yang ada disebelah Heeseung, "baiklah, butuh banyak atau sedikit?"

"Secukupnya saja."

Tak berapa lama nasi goreng pun sudah tersaji diatas meja makan.

"Sunoo-ya tolong panggil Hyung dan Dongsaeng mu untuk segera turun sarapan" Jake menyuruhnya sambil membelai surainya.

"Baiklah Hyung."

*Dikamar 1

"Jay Hyung! Jungwon! Niki! Jake dan Heeseung Hyung memanggil untuk sarapan, segeralah turun" ucap Sunoo didepan pintu kamar.

"Neee~~~" jawab ketiganya kompak.

Setelah mendapat jawaban dari ketiganya Sunoo berjalan ke kamar 2, yaitu kamar dirinya dan juga Sunghoon.

* Tok tok tok!

"Sunghoon Hyung kau didalam? Heeseung Hyung menyuruh kita untuk sarapan bersama" tidak mendapat jawaban dari sang empu, ia memutuskan untuk masuk kamar.

"Kemana perginya Sunghoon Hyung? Kenapa tidak ada di kamar," ia memutuskan mencarinya di kamar mandi tetapi tidak ada, tetapi saat berbalik.

"Kau sedang apa?" Tanya Sunghoon yg entah muncul dari mana.

"Kamchagiya! Kau mengagetkanku saja Hyung! Ah, itu, Heeseung Hyung meminta kita untuk sarapan bersama, semuanya sudah ada dibawah tinggal kita saja" jelas Sunoo.

"Oh, ayo kita kebawah kalo gitu." Sunghoon merangkul Sunoo keluar dari kamar mereka.

Percepat!

"Aku tidak menyangka sekarang sudah legal, ahh senangnya!". Hari ini Sunoo sudah memasuki usia legal di Korea.

"Sekarang kau sudah bisa meminum alkohol, mari kita rayakan Sunoo dewasa kita! Untuk Niki dan Jungwon kalian minum jus anggur saja" Heeseung memperingati kedua maknaenya.

Mereka minum hingga setengah mabuk, Sunoo yg merasakan sedikit mabuk memilih untuk kembali ke kamar terlebih dahulu. Ia membuka pintu balkon yang berhadapan langsung dengan sungai Han.

"Sudah lama aku tidak sebahagia ini, apalagi tadi Sunghoon Hyung memelukku, ah rasanya aku tidak ingin melepaskannya" gumamnya.

Saat sedang menikmati kesendiriannya tiba-tiba seseorang masuk kedalam kamar.

Sunghoon! Ia memasuki kamar dalam keadaan mabuk berat dan mengoceh hal-hal tidak jelas.

"Sunghoon Hyung? Kau mabuk, cepat ganti pakaianmu dan tidurlah," seperti menulikan pendengarannya Sunghoon malah berjalan kearah Sunoo, Sunoo yg melihat itu pun gugup dan berjalan mundur hingga punggunya menyentuh pagar balkon.

"Sunoo-ya kenapa kau akrab dengan member lainnya? Aku tidak suka melihatnya!" Sunghoon menekan kata terakhir.

"A-pa yg kau maksud Hyung? Aku akrab dengan semuanya, tidak ada yg kubedakan, apa maksudnya kau tidak suka melihatnya?" Ucap Sunoo heran dalam kegugupannya, pasalnya saat ini jarak keduanya hanya beberapa senti saja.

"Apa kau tidak bisa melihat bahwa aku menyukaimu? Apakah kurang jelas perlakuanku terhadapmu?"

"Aku juga menyukaimu, menyukai para Hyung dan Dongsaeng juga" saat ini perasaan Sunoo sudah campur aduk, antara kaget heran gugup menjadi satu.

"Bukan! Bukan itu suka yg ku maksud, aku menyukaimu lebih dari kata suka, AKU MENCITAIMU KIM SUNOO! Apakah kurang jelas? Harus bagaimana lagi aku bersikap agar kau tau bahwa aku mencintaimu?" Situasinya benar-benar kacau. Sunghoon mencengkram bahu Sunoo agak keras hingga membuatnya merasa sakit.

"Hyung lepaskan, ini sakit! Kau mabuk, sebaiknya kau istirahat saja" air mata Sunoo tidak bisa terbendung lagi, ia bahagia mengetahui bahwa cintanya tidak bertepuk sebelah tangan, tetapi ia juga merasa sedih karena Sunghoon mengatakan cinta dalam keadaan mabuk.

Melihat air mata jatuh dari mata indah orang yg dicintainya, Sunghoon reflek melepaskan cengkeramannya, "Sunoo-ya m-maafkan aku, a-aku tidak bermaksud menyakitimu, han-nya saja a-ku.."

"Sudah tidak apa, aku tau Hyung tidak akan menyakitiku, sebaiknya Hyung segera istirahat saja, Hyung sudah mabuk berat hingga bicara melantur" ucap Sunoo memotong kalimat Sunghoon.

"Tidak! Tidak! Aku serius dengan ucapanku, aku sadar aku mengatakan aku mencintaimu"

"Kau mab-" belum selesai dengan ucapannya, Sunoo merasa benda asing dan lembut menyentuh bibirnya.

"Eummm, emmm," ia mendorong kuat bahu Sunghoon hingga tautan bibir mereka terputus, "apa yg kau lakukan Hyung!"

"Aku hanya tidak tahan dengan semua ini, aku hanya ingin kamu menjadi milikku, hanya milikku! Dan aku hanya akan menjadi milikmu!."

"Ku mohon bersama lah denganku, disisihku dan selalu menemaniku, aku sadar akan ucapanku ini, aku tidak mabuk, aku mencintaimu sejak lama, AKU MENCITAIMU!" Sunghoon mempertegas ucapannya sekali lagi.

"Hiks, ku kira cintaku hanya sepihak, a-aku juga mencintaimu Hyung, aku ingin bersamamu, disampingmu dan menemanimu, a-aku MENCITAIMU SUNGHOON HYUNG!"