🍤Shi Sui and Xiang Yi + Pawangnya (√)🍤

371-380 pencari masalah

🍤371🍤

Permen malt kuning cerah dan muda memancarkan panas. Perlahan-lahan, bola permen di tangan Xiang Yin menjadi beberapa kali lebih besar dari yang dia berikan kepada Jiangjiang barusan.

Xiang Yin mengambilnya dan melihatnya, hanya untuk menemukan bahwa itu belum cukup. Jadi, dia meletakkan kembali permen malt ke dalam panci dan mengaduknya beberapa kali lagi…

—— [Ini ... untuk Jiangjiang, kan?]

—— [Jiangjiang sangat imut, itu normal bagi orang tua untuk menyukainya~]

Segera setelah pop-up lewat, Xiang Yin berseru dengan permen malt yang sekarang sudah siap, “Wanita tua! Ayo makan permen!!!”

Xiang Yi dan neneknya sedang minum teh bunga di depan jendela. Ketika dia mendengar kata-katanya, dia berkata, "Suara lelaki tua ini terlalu keras."

Netizen pun kaget!

Mereka tertangkap basah oleh tampilan kasih sayang yang tiba-tiba!

Nyonya tua Xiang mengumpulkan rambut di pelipisnya dan berjalan ke sisi Xiang Yin.

Setelah mencicipinya, dia berkata, “Rasanya cukup enak, tapi saya sudah terlalu tua, itu menempel di gigi saya.”

Xiang Yin berpura-pura marah dan berseru, “Omong kosong! Kamu sama sekali tidak tua!"

Jiangjiang menimpali, "Ya! Nenek sama sekali tidak tua!”

Semua wanita di dunia ini suka mendengar pujian seperti itu, dan Nyonya Tua Xiang tidak terkecuali jadi dia menyeringai.

Setelah makan setengahnya, dia muak dan mendorongnya ke tangan Xiang Yin.

Xiang Yin telah menikah dengannya selama bertahun-tahun dan berbagi chemistry diam-diam dengannya, jadi dia dengan tenang menyelesaikan sisanya.

Komentar pop-up dari streaming langsung tiba-tiba berubah.

—— [Sial, kakek-nenek Xiang Yi terlalu manis!]

—— [Betapa mesra!]

—— [Saya menanam lemon secara online, merasa sangat asam]

…

…

Penonton merasa bahwa kakek-nenek Xiang Yi sangat manis, tetapi beberapa orang juga mengatakan bahwa kehidupan Xiang Yi benar-benar tragis.

Sekilas memang benar adanya.

Jiangjiang dan Nyonya Tua Xiang diberi permen malt tetapi Xiang Yi masih minum teh bunga, semuanya sedih dan kesepian…

Kelemahan cenderung ditekankan melalui perbandingan.

Para penggemar agak kasihan padanya, tetapi para pembenci itu tidak bermoral dan mengejeknya dengan sarkastis.

—— [Beberapa orang dilahirkan untuk menjadi menjijikkan, mau bagaimana lagi.]

—— [Jika aku adalah kakek Xiang Yi, aku juga tidak akan menyukainya, dia terlalu sok.]

—— [Sejauh ini, Peri Vas telah mempertahankan kepribadian yang sempurna di “Dua Di Bawah Satu Atap”. Akan aneh jika dia tidak berpura-pura.]

…

Ketika para pembenci itu menuding Xiang Yi, seseorang memperhatikan bahwa Xiang Yin masih diam-diam merebus gula malt, dan kali ini, permen lolipop malt yang dia buat bahkan lebih besar!

Tidak hanya lebih besar, ia juga terus mencubit, memutar dan menggunakan teknik lain untuk membentuk permen. Segera, permen malt berbentuk kelinci penuh dan bulat muncul di telapak tangannya.