Part 1

245 26 2
                                    


"Patuh malam tujuh ratus tujuh rembulan

Berkat dewa Luna

Satu pilihan akan jaga Oak Walkers tetap lestari

Berlainan akan buat binasa

Kesatuan Alpha dan Omega

Tembusan Alpha marga sembilan

Beserta Omega nan satria"


Bisikan keras mengguncang dinding balai pondok besar kawanan Oak Walkers, sesaat setelah kalimat terakhir dari ramalan besar usai diucapkan oleh peramal bijaksana. Raut kekhawatiran melanda seluruh wajah pimpinan kawanan Oak Walkers yang hadir pada bacaan ramalan besar malam itu. Pasalnya, baru sekali ini ada kata bencana yang ditutur oleh peramal.

"Alpha marga sembilan? Tidak kah itu keluarga Park?" geram Alpha Lee.

Semua pimpinan mengangguk, seketika bisikan berhenti.

"Benar, Yang Mulia. Saat ini, Omega dari Alpha Park sedang mengandung putera pertamanya. Kemungkinan besar ia lah yang dimaksud ramalan besar ini. Namun, dalam interpretasi lain, Alpha marga sembilan bisa menjadi keluarga Kang, sebab markah keluarga Kang yang menyerupai angka sembilan."

Bisikan kembali membuncah. Semua orang berlomba-lomba memberi opini.

"SEMUA, SUNYI!"

Keheningan kembali menyelimuti balai pondok yang saat itu dihadiri kurang lebih sepuluh orang.

"Jika itu benar adanya, pastikan anak dari kedua keluarga dijaga dengan baik."

"Baik, Yang Mulia."

Omega Shin berdehem, memanggil semua atensi padanya. "Bagaimana dengan Omega? Nan satria?"

Alpha Lee mengelus dagunya. "Omega pria? Bukan sesuatu yang baru."

"Tidak, dipikiran ku artinya tidak mungkin semudah itu." ucap Omega Shin.

"Bagaimana menurutmu, Beta Yoon? Engkau merupakan orang yang bijak. Beri kami pendapatmu." tanya Alpha Lee.

Semua mata tertuju ke Beta Yoon.

"Hendaklah diingat bahwa ramalan besar yang keluar setiap dua ratus rembulan ini tidak dapat diartikan secara harfiah. Urutan kalimatnya acap kali berantakan." mulai Beta Yoon.

"Ramalan ini barangkali berarti tentang belahan jiwa sejati–dari seorang Alpha dan Omega. Yang pada umumnya, kita tahu, jika belahan jiwa sejati itu tidak menyegel kesatuan mereka, akan banyak bencana yang terjadi. Dewa Luna hanya memberkati belahan jiwa sejati sekali setiap ribuan rembulan. Mungkin, belahan jiwa sejati itu akan berada di kawanan Oak Walkers. Sungguh sebuah kehormatan."

Setiap orang yang hadir di malam itu mengangguk mengerti, termasuk Alpha Lee.

"Apa yang kau usulkan untuk kita lakukan?" tanya Alpha Lee.

"Tidak ada. Kita harus percaya bahwa belahan jiwa sejati akan menemukan satu sama lain sendirinya. Ikatan antara pasangan belahan jiwa sejati itu sangat kuat–mereka kelak akan menjadi pemimpin kawanan ini. Sekalinya ikatan itu dibuat, tidak akan bisa dirusak. Malam kesatuan pertama mereka jua senantiasa berbeda dengan malam kesatuan manusia serigala pada umumnya. Semua berkat dewa Luna."

"Berbeda? Bagaimana?" tanya Omega Kim.

"Sebab ikatan antara mereka yang terlalu kuat. Di malam kesatuan mereka, seluruh kawanan akan dapat merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan. Dari kitab pun mengatakan bahwa belahan jiwa sejati akan segera mengandung turunan, pada malam mereka berhubungan intim pertama kali."

Heaven Sent You to Me | jaywonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang