Part 369 (AU REVENGE) 🔞🔞

19.4K 329 9
                                    

     Sore ini di mansion terlihat di kamar Luke yg sedang mengempu kedua adik nya, sedangkan di kamar Mile dan Apo, terlihat Apo yg sedang duduk di atas pangkuan Mile menghadap kearah Mile yg kini berada di sofa yg empuk.

     Apo hanya memakai celana pendek sepaha warna hijau dan kaos, makanya sedari tadi kedua tangan Mile tidak berhenti untuk mengusap kedua paha sekal milik Apo.

"Miringin kepala nya bentar, kuping nya mau di bersihin nih" ucap Apo lalu mengambil benda kecil untuk mengorek kotoran kuping karena Apo tidak terlalu suka memakai cotton bud katanya tidak terlalu efektif kalau pakai cotton bud.

"Adek"

"Hn" jawab Apo sambil fokus membersihkan kotoran di telinga Mile.

"Nenen ya?" Tanya Mile yg di angguki oleh Apo, biarlah pak tua satu ini nenen aja daripada gak mau diem ketika telinga nya lagi dibersihkan.

     Apo lalu mengangkat kaos nya sebatas dada dan membiarkan Mile menyesap puting nya.

"Wow kok tambah agak gede Dek?" tanya mile sambil melihat kedua puting Apo.

"Kedua anak mu tuh suka banget nenen"

"Memang keturunanku" kekeh Mile lalu meraup cepat benda mungil kesukaan nya dan menyedot nya keras yg membuat Apo mendesis.

"Pelan - pelan!" Ucap Apo memegang dada nya lalu lanjut membersihkan kuping Mile.

"Dah, sekarang yg kiri" Mile menurut lalu memiringkan kepala nya ke kanan (ini dari arah apo ya) berganti menghisap puting kanan Apo. Tangan nya pun kini tidak tinggal diem.

     Perlahan telunjuk tangan kanan nya merambat ke arah sela - sela bokong Apo.

"Shh tangan nya bisa diem dulu gak sih" omel Apo namun tetap saja yg nama nya Mile tetap melanjutkan bahkan kini telunjuk nya sudah menusuk - nusuk pelan pas di pertengahan bokong sekal Apo yg membuat Apo berjengit dan menaikkan tubuh nya.

"Ahh"

"Kenapa Dek? Ayo lanjutin bersihin kuping nya Mas" ucap Mile masih dengan jari yg terus menusuk ke arah lobang Apo walaupun masih tertutupi dengan celana.

     Apo lanjut membersihkan kuping Mile walaupun dengan tangan gemetar dan desahan pelan yg keluar sesekali. Apo bergerak gelisah di atas pangkuan Mile. Bahkan Mile kini sudah membuka kancing celana Apo dan tangan nya menyusup ke bokong nya sambil meremas nya pelan.

"Shh ahh Massshhh"

"Kenapa Dek?"

"Gakhhh gakkh kuathh hngg" ucap Apo lalu melempar benda pengorek kuping nya dan mencium Mile dengan tergesa - gesa yg di terima baik oleh Mile.

"Mmphhmmm enghh ckmmppm"

     Saliva yg entah milik siapa menetes di antara kedua belah bibir mereka, kedua tangan Apo melingkar di leher Mile dan memegang wajah Mile, sedangkan kedua tangan Mile memegang pinggang Apo erat dan perlahan melorotkan celana pendek yg Apo pakai.

     Apo menaikkan bokong nya pelan agar celana nya bisa melorot masih dengan bibir yg menyatu dengan Mile, kini terpampang lah bokong bulat dan penuh punya Apo yg langsung di remas kuat oleh Mile karena gemes.

"Ahhh nghhh Mashh" desah Apo sambil tangan kanan nya masuk ke dalam celana Mile, mencari penis besar kesukaan nya.

"Shhh Dek" desis Mile ketika tangan Apo meremas penis nya.

"Mashh masukkin ayohh enghh lobang Adek udah gatalhhh" rengek Apo yg membuat Mile tambah bernafsu.

"No foreplay hm?" Tanya Mile yg di angguki Apo dengan wajah yg memerah karena horny.

"As you wish babe" ucap Mile lalu langsung melesakkan penis nya ke lobang kering Apo yg membuat Apo mendongak dengan badan yg melengkung indah.

"A-aghhhh!!"

     Kedua puting Apo yg mencuat langsung di hisap oleh Mile yg membuat Apo tambah mendesah dan meremas rambut Mile.

"Gerak Dek" ucap Mile masih dengan bibir yg terus menghisap puting Apo.

"Nghhh ahhh" Apo mulai menggerakkan tubuh nya pelan, menaik-turunkan pelan tubuh nya dengan sensual, bahkan kini dia menggoyangkan pelan bokongnya dengan arah memutar ketika turun yg membuat Mile memejamkan mata nya nikmat.

"Ahh Dek terushh"

"Mashh sukaa?" Tanya Apo dengan nada nakal.

"Iya Mas suka, shhh" Mile lalu menarik leher Apo dan mencium Apo masih dengan Apo yg terus bergerak memanjakan penis Mile di bawah sana.

"Mmpphh ckkmmpp"

Plok plok plok

     Bunyi kulit yg beradu memenuhi kamar luas tersebut, bahkan desahan kedua nya terdengar dengan nafas yg saling memburu.

     Karena gerakan Apo yg melambat mau gak mau Mile kini yg memegang kendali, memegang pinggang ramping Apo dan menggerakkan nya yg membuat Apo mendesah keras karena dengan posisi ini lah prostat nya tertekan sangat dalam yg membuat kaki nya bergetar karena rasa nikmat yg menyerang nya, bahkan kini precum dari penis nya mulai menetes.

"Ahhh mashh ahh pelanhhh" Tubuh Apo terlonjak - lonjak sedangkan Mile menggeram pelan dengan mulut yg kini kembali menyesap puting di depan nya .

"Ahhh hngg mashhh" Apo menggelinjang karea kedua titik terlemah nya di manjakan dengan baik. Bahkan kini Mile merasakan penis nya di jepit dengan ketat oleh bokong Apo yg membuat Mile memejamkan matanya sambil mendongak.

"Arghhh Dekk"

"Ahhh ahhh ohhh"

"Mashhh mashhh Adekk mau cumm" ucap Apo karena merasakan sebentar lagi penis nya mengeluarkan cairan putih.

"Sebentar Dek tunggu Mas ssshhh" ucap Mile sambil menggerakan kedua tubuh mereka.

"Ahhhh ngghh mashh mashh AHHHH"

"Argh Dekk"

     Desah kedua nya keras ketika merasakan cum, bahkan kini cairan putih Apo terkena dada bidang Mile, badan Apo bergetar pelan ketika merasakan cairan Mile keluar di dalam lobang nya.

     Setelah menetralkan nafas nya, Mile memeluk erat Apo di pangkuan nya dan mencium bibir merah Apo lalu turun ke dada berisi nya.

"Nghh udahh baby twins udah waktu nya mandi Mas" ucap Apo, namun bukan Mile kalau gak puas hanya dengan satu ronde. Maka dengan cepat Mile bangun dari duduk nya dan menggendong Apo dengan gaya koala yg membuat Apo menjerit kaget karena badan nya tiba - tiba ikut terangkat.

     Mile berjalan ke arah kasur dan merebahkan tubuh Apo, melepaskan penyatuan mereka yg membuat Apo mendesah pelan, melepas semua celana Apo yg menyangkut dan melebarkan kedua kaki Apo, berjongkok dan menghisap lobang Apo yg memerah yg membuat Apo mendesah keras dengan tubuh yg terus bergetar karena lobang nya yg masihlah sangat sensitif.

     Mile lalu bangun dan mengarahkan penis nya yg masih mengacung tegak lalu memasukkan nya ke dalam lobang Apo yg membuat Apo mendesah lagi karena kini lobang nya terisi lagi dan merasa sangat penuh. Mile mulai menggerakkan badan nya dengan kedua tangan nya yg memegang kedua kaki jenjang Apo.

     Dan sore itu kamar utama yg sangat luas tersebut penuh dengan desahan.

Cut! Lanjut nya chap nya di twitter ya, disini khusus aku share part NC aja, karena privatter ku eror gatau kenapa :))

MileApo NC🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang