3

403 31 1
                                    

Setelah kejadian di ruang tengah Aurel saat ini ada di kamar nya

"sis"ucap Aurel memanggil sistem

"iya knp tuan"kata sistem

"gimana ekting gue tadi bagus kan"ucap Aurel dengan PD nya

"Biasa saja tuh tuan tidak usah PD "ucap sistem tanpa beban

"apa Lo bilang dasar sistem biadab "ucap aurel dengan kesel

"heee bercanda tuan jangan di bawa serius gituh "ucap sistem sambil  duduk di pangkuan Aurel

"sis tampilkan data protogonis dan antagonis di novel ini"ucap Aurel

Di peruses

  Nama: Anastasya
Peran: protogonis wanita
Daya tarik:25
Kecantikan:20
Ke seksian:20
Kecerdasan:30
Kelicikan:40

     Hubi:menangis ,drama, ekting, menggoda, jalang di clab,ppd ,merebut pacar org

Nama: Dirga peratama
Peran: protogonis pria
Ketampanan:50
Daya tarik:40
Kecerdasan:60
Kelicikan:60

   hubi: membunuh ,menyiksa korban, berantem, balapan, dikamar

Nama: Bella Saphira
Peran : antagonis wanita
Daya tarik:20
Kecantikan:25
Ke seksian:20
Kelicikan:30
Kecerdasan:35
  
   Hobi: bully ,caper,suka cari masalah, jalang di clab, benci sama Anastasya,penggoda

Nama :raja Mahendra
Peran : antagonis pria
Ketampanan:40
Daya tarik:35
Kecerdasan:50
Kelicikan:50
     
    Hobi: membunuh, menyiksa,berkelahi, menyendiri,gelap,balapan

"tutup data"ucap Bibah

"Sepertinya aku akn merebut apa yg akan menjadi milik ana "ucap Aurel sambil tersenyum

"Terserah tuan saja itu kn hak tuan" ucap sistem santai

"hmm apa kah cerita nya sdh di mulai sis" ucap Aurel sambil mengelus bulu kucing milik sistem

"Belum tuan cerita akan di mulai besok"ucap sistem menutup mata nya

"Hmm seperti nya aku nanti akn mencari Beby boy "ucap Aurel

"untuk apa tuan"kata sistem bingung

"Yaa tdk ada hanya  ingin memiliki Beby boy"ucap Aurel dengan santai

"ooh emang tuan ingin berapa org " ujar sistem

"tdk banyak hanya 4 atau lima org"ucap Aurel dengan mata yg ber binar sistem yg melihat itu pun hanya diam

"Sebaiknya tuan tidur lagi pula ini sdh jam 11 malam"ucap sistem di pikiran Aurel

"Yaelah cuman jam 11 dong"ucap Aurel

"Tuan harus tidur kerna besokan cerita akan di mulai jadi sebaik nya tuan cepat tidur  " ucapa sistem menyuruh Aurel tidur

"Hmm baik lah " kata Aurel sambil menutup mata nya untuk tidur
  

Sekarang jam menunjukkan pukul 7 pagi

"TUAN BANGUN  APA KAH ANDA TDK SEKOLAH" ucap sistem berteriak Aurel yg mendengar suara sistem pun langsung pergi ke kamar mandi setelah itu dia bersiap  ke sekolah
Setelah semuanya selesai dia pun pergi keruang makan

"Pagi "ucap Aurel singkat Abang Aurel yg mendengar suara itu pun langsung melihat ke arah Aurel Merika pun langsung mimisan lagi untung Merika selalu membawa tisu kemana mana

"Dek  Abang minta maaf ya kalau Abang selama ini acuh dan gak peduli sama kamu Abang minta maaf Abang janji bakal menjadi Abang yg baik untukmu Abang mohun beri Abang satu kesempatan Abang gk akan sia sia in itu"ucap Abang pertama Raka dengan berhadapan dengan Aurel dan memegang tangan Aurel dan jangan lupa mata yg seperti ingin menangis

"oke Aurel maafin tapi Abang janji gak Bakal bikin Aurel sedih "ucap Aurel dengan jari kelingking nya

"Iya abang janji gak akan bikin kamu sedih dan Abang akan jaga kamu  selamanya" ucapa Raka sambil mengluar kan jari kelingking nya dan disatukan dengan jari kelingking Aurel 

"Abanga juga minta maaf ya Abang tau Abang salah tapi Abang nuhun beri Abang ke sempatan ya Abang nuhun sama kamu kita mulai lagi dari awal"ucap Abang ke 2 saka sambil menghampiri Merika

"iya Aurel maafin kok"ucap Aurel dengan senyum manis nya dan lagi lagi itu bikin Abang nya mimisan kalau pembatu di rumah nya sudah pingsan saat Aurel datang ke ruang makan tadi

"Ya udah baik kita makan yg pasti kamu udah lapar kan "ucap Raka sambil mengganding tangan Aurel
Saka yg melihat itu pun ikut mengganding tangan Aurel Merika pun makan dengan tenang

" Dek kamu sama Abang aja ke sekolah nya ya"ucap saka pada Aurel

"Gk usah bang aku pakai mobil aku sendiri aja " kata Aurel menuju mobil nya tapi sebelum itu tangan nya di pegang Raka

"Nanti kalau ada apa apa langsung  hubungin Abang ya "ucap Raka kepada Aurel

"Kalau ada yg ganggu in kamu di lawan aja oke atau bilang ke Abang biar Abang masuken kerumah sakit tuh org "ucap saka sambil mengulus rambut Aurel yg lembut

"iya Abang Abang tersayg ku " ucap Aurel sambil mencium pipi  Raka dan saka dan langsung  kemobil nya langsung pergi ke sekolah nya meninggalkan Raka dan saka yg masih mematung

Bersambung



Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan kesamaan atau tidak nyambung muhun  maaf maklumi kerna ini murni pemikiran sendiri

Transmigrasi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang