Masuk Superman Mekanik di Awal

115-117

Bab 115
Bab Sebelumnya
Bab selanjutnya

Peter Parker sangat bersemangat, dia digigit laba-laba dan memiliki kemampuan super!!

Dia merasa kekuatannya bisa menahan kereta!

"Aku superhero Spider-man baru!"

"Hei apa Kabar?"

"Perkenalkan dirimu, aku tetangga baikmu Spider-man!"

Spider-man melompat-lompat, terus-menerus memukul Roar.

Penduduk kota mulai kagum dan berfoto dengan pria aneh ini dengan penuh minat, tetapi kemudian mereka menemukan bahwa...

Apa-apaan ini.

Dengan suara lembut dan kepribadian yang terpisah, ini hanyalah seorang anak yang memiliki kemampuan super Kebangkitan di bawah usianya.

"Manusia laba-laba, apakah kamu seorang Mutan?" seseorang berteriak padanya.

"Tidak, aku bukan Mutan, aku Spider-man!"

Petrus berteriak keras.

Seiring waktu, tidak ada yang mau merawat bocah kecil ini.

Hanya seorang anak kecil.

On this day, Peter left early and returned late because he was obsessed with the dream of being a superhero, and a fierce conflict broke out with Ben.

At night, Ben hurriedly opened the car door.

"Old man, take out the money."

A criminal took out a gun and pointed it straight at Ben.

"Definitely, I'll give you all the money... But, young man, are you sure you're going to take this step? Are you really going to be a criminal? You can have better options, go to Find a job and make money righteously..."

The criminal was a little touched, but when he thought of his daughter and his impoverished self, he immediately calmed down and shouted: "Give me the money!! Quick!"

Ben sighed, took out the money slowly, and opened his mouth to persuade the young man in front of him.

Ini membuat penjahat lebih gugup dan bingung, dan kemudian, keluar dari rel.

ledakan!

Sebuah tembakan terdengar, tepat di dada Ben.

Ben tercengang.

Penjahat itu juga tertegun dan melarikan diri dengan tergesa-gesa.

Dan Peter Parker, yang datang dengan tergesa-gesa, juga tercengang.

Dia menyaksikan pamannya yang paling dicintai jatuh ke dalam genangan darah, dan matanya langsung memerah.

"Bagaimana ini bisa? Bagaimana ini bisa terjadi?!"

Peter bergegas dengan panik.

"Peter, Peter, dengarkan aku, aku tidak membenci pemuda itu, itu hanya kecelakaan ... tetapi kamu harus ingat bahwa dengan kemampuan yang besar datang tanggung jawab yang besar ..."

Suara Ben semakin lemah.

Otak Peter menjadi kosong, Spider Telepathy memberitahunya bahwa tanda-tanda vital pria di lengannya melemah dengan cepat.

Dia akan kehilangan Paman Ben tercinta selamanya.

"Peter, sepertinya kamu membutuhkan bantuanku."

Sebuah suara tiba-tiba datang, dan dia tertawa.

"Ya, saya butuh bantuan, panggil dokter! Seseorang di sini membutuhkan bantuan ..."