#3

115 16 19
                                    

┏━━━━°⌜ 赤い糸 ⌟°━━━━┓

-ˋˏ [] ˎˊ- She. The one whose very loyal.

┗━━━━°⌜ 赤い糸 ⌟°━━━━┛

❝ I broke my rules for you. ❞

· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Kelopak bunga sakura berterbangan di musim semi yang indah, cahaya matahari yang tidak terlalu terik menembusnya. Ditemani dengan angin sepoi-sepoi yang menggoyangkan pohon-pohon Sakura disekitarnya.

Disana, tidak ada seorang pun kecuali dirinya, dengan jalanan yang dipenuhi kelopak bunga sakura yang berjatuhan, pohon sakura lainnya, dan penampakan bagian belakang sekolahnya.

Sunyi. Namun bukan sunyi yang menakutkan, justru memenangkan. Rasanya hampir seperti rumah.

Tapi dimana rumahnya? Entahlah. Itu pertanyaan untuk lain hari.

Gadis berpakaian baju sekolah untuk anak SMP tersebut sedang duduk tenang dibawah menikmati angin sepoi-sepoi sambil mendengarkan musik di hari yang indah itu. Sendirian. Iya, sendirian.

Kepalanya mengalun kekanan dan kekiri menyesuaikan irama lagu yang didengarnya.

Menguap dan mengucek matanya, "Ah.. jadi agak mengantuk..," kata gadis itu.

Tapi gadis itu mengurungkan niatnya untuk tidur dibawah pohon sakura yang sejuk itu, melainkan berjalan menjauh menyusuri jalan setapak yang dijatuhi kelopak-kelopak bunga sakura.

Dan dari situlah, akar dari pohon yang akan terus tumbuh ini.


· · ─────── ·𖥸· ─────── · ·

Sudah dua Minggu sejak (Name) menjadi coretbabucoret bawahannya Natsume.

"Natsuuu, belum tidur kah? Tidur gih."

"Ah, udAH lo duluAN ajA sanA."

"?? Lawak. Gw kan roh. Jelas lah ga butuh tidur. Udah mending lo aja yang tidur sana, CEPETANN. Atau ini barang-barang di rumah lo gw buat melayang semua," ancamnya.

"Ck, iyA iyA. BawEL," dan beranjak ke kasurnya.

"Nah gitu dong, sweet dreams Natsu," ucap (Name) dan mematikan lampu kamar Natsume. Sedangkan itu, (Name) tidak pergi, dia tetap berada di kamar Natsume, menemaninya.

Katanya mah,"untuk jaga Natsume aja. Gw harus jadi babu yang baik."

Lantas (Name) mendekat ke ranjang Natsume, dan menatap wajah tenang tertidurnya, "rambutnya boleh ku elus tidak sih..?," Tanya nya dalam hati.

"Ah bodo amat :b," dan mengelus pelan rambut Natsume. "Wowwww rambutnya bagus."

Tapi mengelus pelan rambut Natsume ini membuatnya merasa sedikit Dejavu. Pikirannya agak sedikit bernostalgia.

"Kapan ya terakhir kali gw bisa tidur? Memang, setelah jadi roh ga butuh tidur lagi, tapi gw rasanya.. yah, agak kangen?" ucapnya tanpa sadar dengan suara kecil.

Menggelengkan pelan kepalanya, "enggak, enggak. Ini kan keputusan lo sendiri. Ga boleh nyesel sekarang. Gimanapun lo sendiri tau bayarannya besar, kan?," Monolognya.

"Iya. Emang udah terlambat buat nyesal. Lagipula gw ga keberatan kalau demi dia..."

(Name) sedikit berhenti dari perkataan sebelumnya, "Duh, jadi asal ceplas-ceplos kan. Kebawa suasana gini nih," ia pun berhenti mengelus rambut Natsume dan keluar dari kamar entah kemana, menyisakan Natsume yang belum sepenuhnya tertidur di kamar yang gelap itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

★ 𝗖𝗶𝗻𝗴𝘂𝗹𝗼𝗺𝗮𝗻𝗶𝗮 ; 𝙎.𝙉𝙖𝙩𝙨𝙪𝙢𝙚 𝙭 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧 ?#Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang