Reksa menatap selembar kertas di ruang kerjanya. Dalam foto tersebut berisi foto seorang lelaki dan perempuan yang tersenyum menghadap ke kamera. Si perempuan terlihat bahagia dengan memamerkan jari manisnya yang terselip cincin indah. Reksa mendengus, tiga tahun lalu ia sangat bahagia dengan adanya perempuan itu. Agatha Jessie Sanjaya.
Reksa sangat mencinta Agatha, begitupun sebaliknya. Mereka sudah merencanakan akan menikah, mempunyai anak, mempunyai rumah impian mereka sendiri. Namun Agatha berbohong. Dia menghilang, meninggalkan Reksa yang sedang terbaring koma dirumah sakit.Reksa memijit pelipisnya pelan, mengingat hal tersebut membuatnya sakit hati. Ia melihat jam yang melingkar di tangannya. Sudah pukul 18.00, ia harus segera pulang. Malam ini mamanya mengajaknya bertemu dengan salah satu teman anaknya. Sebenarnya sudah berulang kali sang mama mengajaknya untuk dinner dengan anak kenalannya. Tapi Reksa tidak mau, ia masih berharap Agatha akan kembali. Namun kali ini, Reksa mau. Ia sudah memutuskan untuk melupakan Agatha. Mungkin ini jalan yang terbaik. Tiga tahun bukan waktu yang sebentar untuk menunggu. Dan Agatha tak kunjung kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story
RandomReksa Pradikta, seorang asisten pribadi dari CEO Hadiwijaya Corp. Di usia yang menginjak 27 tahun ini, Reksa belum menikah. Mungkin karena bayang bayang masa lalu yang menurutnya sangat pahit. Ditinggal sang kekasih disaat dirinya koma selama satu b...