26

33 1 0
                                    

Inces tidak tau mengapa hatinya sakit dan sesak setelah melihat denta dan sisca padahal kemaren hanya satu pertemuan saja.dia duduk di sebelah kamar mandi dan sambil membenarkan riasan wajahnya takut orang mengenalinnya.yang tak disangka ternyata sisca sudah mengikutinya dri belakang dan bersama antek anteknya.

"Ina bawa dia" cetus sisca

Lala ina dan fenty membawa inces dengan paksa

Hari itu memang tidak ada yg melihatnya karna mereka memang memutuskan untuk membolos pelajaran dan lala ina fenty sisca mereka sudah biasa berkeliaran sesuka hati mereka karena ayahnya sisca merupakan orang terpandang yang tak lupa beruang juga.mereka membawa inces keluar sekolah menggunakan mobil fenty.

"Gua mau dibawa kemna?"tanya inces

"Diem ajah lu jalang" jawab sisca sudah dengan mata memerah

Fenty lala dan ina memegangi inces agar tidak berbuat yg aneh aneh dan membungkam agar tidak teriak.

Seeetttttttttttt!

Mobil berhenti dirumah sisca.karna ibu bapaknya sibuk bekerja jadi jarang dirumah.dan tidak usah repot repot untuk mencari tempat pembullyan karna disebelah rumahnya ada tempat seperti gardu kecil yg digunakan untuk berkebun agar pembatunya juga tidak melihatnya.tanpa babibu

"Apa yg kalian mau"tanya inces

"Yg gua mau lu jauhin bimo"jawab ina sambil mejabak kepala inces

"Gua juga mau lu ngga usah kegatelan ke denta dia milik gua"saut sisca

"Emang dasar jalang!"tak lupa fenty

Lala yg tak berkata pun langsng membasi tumbuh inces dengan air yang biasa untuk berkebun sambil memegangi selang yg keluar air

Ahhhh,tolong isak inces yg sudah engap karna dihantam air dari selang.

"Mandi lu jalang biar bersih"ketawa lala yg memegangi selang

Fenty yg berdiri disebelahnya lala memberbesar kran yg keluar

"mampus lu jalang"timpal sisca

Karna sudah puas menyiksa inces diarea sekolah teman temannya kelabakan mencari inces.karna mereka takut kejadian yg sebelumnya terulang kembali.

FakeNerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang