Waktu yang mengajarkan untuk ikhlas. Menuntun hati ke arah yang seharusnya. berat memang, tapi kalau tidak sekarang, kapan lagi?
Perjalanan menuju bahagia itu panjang, banyak sekali rintangan yang datang menguji, jatuh bangkit lagi, terus berulang.
Sampai suatu saat aku bertemu dengan senyummu, hangat seperti sinar mahatari pagi, mengisi setiap sudut dan ruang. Mengusir bayangan kegelapan disana. Perlahan sepi berganti dengan keramaian.yang terisi denganmu, senyumanmu, suaramu, semuanya candu. hati yang awalnya mati kini hidup kembali, dan pulih.
