Reno Wijayanto

3 1 2
                                    


Katanya Cinta tuh ga pandang bulu, bulu apa tuh?

Perkenalan dulu lah, seperti kata pepatah tak kenal maka di tendang!

Kenalin sosok gentayangan yang lagi nangkring di atas pohon, makanin ciki terus nonton drakor. Beuhh santai bener keliatannya. Eh lupa namanya, Reno wijayanto namanya. Nangkring di atas pohon hobinya.

Ciri ciri: gentayangan, End.

Hehe, becanda! Baperan amat sih.

Oke lanjut, ciri ciri seperti biasa! Ganteng? Pasti! yang paling menonjol tuh bibirnya, tipis dan seksih bentuk lope lagi, tipisnya kek kesetiaan pacarlu semua. Kalau ciri ciri lain lu pikiran dah, cluenya udah pasti ganteng.

Tenot!

"Eits, belalang makan kepiting! ga bisa Gobloug!" Latah Reno sambil pasang kuda kuda dari atas pohon, kaget ngedenger Klakson mobil yang berhenti di depan rumahnya.

Eh bentar, Reno lagi di atas pohon pasang kuda kuda?

Dubrak!

"Aduh! Siapa sih yang klaksonin mobilnya Tiba-tiba! Ga liat apa orang lagi nyantai," celetuk Reno ngusap ngusap pantatnya yang kesakitan.

"Permisi dek, Rumah nomor 3A di mana ya?" Tanya seseorang yang keluar dari mobil warna biru muda dan juga yang baru saja ngagetin Reno

Reno celangak celinguk nyari rumah nomor 3A, dan dengan ga sopannya Reno nunjuk rumah yang berada di samping rumahnya. Pake tangan kiri lagi. Kebetulan juga rumahnya di sebelah kiri Reno. Tapi, dahlah.

"Terima kasih dek," kemudian mobil itu berjalan dan masuk di pekarangan rumah yang di tunjuk Reno.

Reno yang dasarnya udah bodo amat naik lagi ke atas pohon lanjutin nonton drakornya.

"Ehem," terdengar suara dari bawah pohon yang Reno naiki.

"Ehem," sekali lagi.

Kelima kalinya suara itu terdengar hingga mengganggu aktivitas Reno.

"Eham ehem pala bapak ka- eh ada A'a ganteng," ucap Reno yang terpana oleh kegantengan seseorang dari bawah pohon.

Udah muncul nih gay nya

Reno yang bengong memunculkan guratan kebingungan dari wajah seseorang yang ngeluarin suara deheman.

"Oleh-oleh dari mama," ucap cowok yang katanya ganteng nya masya Allah kalau kata Reno ngeletakin oleh oleh di bawah pohon dan berniat untuk pergi.

"Eh tungg- a!" Sebelum nyelesein ucapannya Reno malah jatuh dan mendarat di pelukan cowok yang katanya ganteng tadi.

"Eh A'a ganteng, makasih ya udah nyelamatin gue," kata reno sambil ngedipin satu matanya, gigit bibir pula.

Gedubrak!

"Asu! Eh A'a ganteng kok gue di lepasin sih, kan sakit! Di tinggalin pula," Adu Reno tapi di kacangin sama A'a ganteng yang udah masuk rumah 3A.

"Gapapa lah gue di tinggalin, kan rumahnya deket otomatis hatinya juga pasti deket!" Batin Reno.





Di lanjutin apa ga nih?
Komen ya!




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ABIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang