8 tahun yang lalu, aku mengenalmu lewat telepon salah alamat, dan tak pernah terbayang akan menjadi satu cerita luar biasa dalam hidupku.. Saat berkenalan dan memutuskan bertemu, masih juga tak pernah terlintas di benakku, untuk menjalani hubungan dengan kekasih orang lain.. Itu bukan aku, bukan inginku, untuk berbahagia diatas derita wanita manapun. Aku wanita yang masih punya hati dan sangat mengenal seperti apa rasanya sakit dibohongi.. Setelah pertemuan kita, ada rasa yang berbeda kurasakan, setiap dering telepon masuk, slalu saja kuberharap itu darimu. Aku jatuh hati saat pertama bertemu, ketampanan wajahmu, mengalihkan duniaku. Perhatianmu, bentuk cinta yang terindah yang pernah kurasakan dalam hidupku.