Cuma bisa liat dari jauh tanpa bisa memiliki tuh rasanya sakit banget.
Itu yang selalu bikin Erza Kayavine nyesek sampe berdarah-darah (lebay bat dah) sama kapten tim basket sekolahnya, Kaviar Aditya Halim.
⚠️membaca cerita ini dapat menyebabkan gul...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Erza Kayavine mengerti mungkin cintanya tidak sehebat Raja Pedro dan Ines de Casto. Ketika Raja Pedro harus merelakan Ines karena status mereka yang tidak setara, hal itu bukan hanya menyayat hati Pedro, tetapi juga memicu perang. Setelah memenangkan perang Pedro menggali makam Ines dan memberikan penghormatan terakhir dengan menjadikan Ines ratu di mata rakyat Portugal.
Erza sadar cintanya juga tidak sebesar Hades sang dewa dunia bawah yang harus merelakan dewinya—Persephone—untuk kembali ke Olympus karena tak mendapat restu dari dewi dunia.
Erza paling tau bahwa kisahnya yang mustahil tidak akan pernah menjadi mungkin, seperti kisah Paul Rotman dan Geraldine Rosen yang layak menjadi dongeng pengantar tidur. Paul dan Geral adalah sepasang kekasih yang menjalin cinta di masa Perang Dunia II namun takdir justru memisahkan mereka. Paul yang menjabat sebagai kapten tentara Amerika mendapat perintah untuk menjatuhkan rezim Nazi, dan Geral yang harus kembali ke New York. Sampai butuh waktu lima dekade dan sebuah kebetulan yang manis jika selama ini mereka tinggal disatu lingkaran yang sama di New York.
Erza bertanya-tanya, apakah dirinya pantas mendapat ending yang berbahagia?
Semakin melihatnya Erza semakin jatuh. Sungguh cinta tak terbalas yang menyakitkan. Dia sembunyi dan patah hati sendirian.
Karena cintanya untuk Kaviar Aditya Halim adalah salah besar,
Ah, bukan cinta yang salah, cinta tidak pernah salah. Tapi perasaan milik Erza yang salah.
Erza bersalah telah mencintai cowok yang memiliki nama belakang 'Halim' tersebut.
Hanya bisa menatap dari kejauhan.
Memotret diam-diam.
Dan, merasakan cemburu ketika nama Kaviar—si kapten basket itu— dieluh-eluhkan oleh gadis-gadis pemuja prince Kaviar dari tepi lapangan basket.
Ingin berhenti jatuh cinta, tapi kenapa tidak bisa?
Boro-boro mengharap balasan, bahkan pujaan hatinya itu mungkin tidak tahu kalau Erza hidup di dunia yang sama, menghirup udara yang sama. Tidak menyadari jika eksistensi Erza ada di sekitarnya.
Namun Erza bisa apa, kenyataannya hanya ada nama Kaviar di dalam hatinya.
Erza cukup terus memendamnya. Hanya perlu diam tanpa ada keinginan untuk mendekat apa lagi menyapa. Kaviar tidak boleh tahu,
Karena...
Cintanya untuk Kaviar kesalahan besar. Ini dosa.
➰
ID trakter: https://trakteer.id/star95
Seluruh apresiasi yang kalian berikan untuk akun di atas akan didedikasikan untuk memberi makan 8 ekor kucing yang aku rawat, dan kucing liar di sekitar rumah. So, dengan kalian ikut berkontribusi, kalian telah membantu hewan mamalia itu untuk terus hidup.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhirnya gue up juga ceritanya 😮💨
Plis jangan demo gara-gara gue bawa cerita baru, padahal banyak yang harus gue kelarin.
Ini ceritanya ringan kok, lagi males mikir yang berat-berat dan nulis panjang-panjang. Lagi pengen refresh sama cerita yang nggak ribet konfliknya. Btw, pembaca setia gue, thanks udah nungguin cerita-cerita gue yang moodswing gini.
Oya... ini cerita Boys Love ato Gay yaa, yang homophobic silahkan baca cerita gue yang lain ajaaa ok 👌