sunoo sedang duduk sendirian dikamarnya , dia menangis terisak isak dia tidak mengerti mengapa hidupnya sangat berantakan seperti ini , banyak luka yang ia pendam , dan sekarang.. dia harus dijodohkan paksa oleh ayahnya
"sunoo kim" panggil pemuda itu
"jungwon?" sunoo langsung berdiri , dia memeluk sahabat terbaiknya yang jungwon , jungwon sangat mengerti betapa beratnya hidup sunoo
"kau baik baik saja , percayalah padaku jika pria itu melakukan hal yang jahat padamu saat sudah menikah beritahu padaku" jungwon memeluk erat sahabatnya itu , dia mencoba menenangkan sahabat terbaiknya itu
"kau berjanji akan tetap tersenyum didepan ku sunoo kim" lanjut jungwon
sunoo melepas pelukannya dia tidak tahu betapa sangat dia mencintai sahabatnya itu dia tidak mengerti mengapa malah sahabtnya yang mengertinya bukannya orangtuanya
"pergilah park sunghoon menunggumu" ucap jungwon , dia menggandeng kim sunoo menuju sunghoon yang sedari tadi melihat interaksi keduanya
________________________________
"bukankah kau tidak merasa kasihan padanya hoon?" ucap sahabat sunghoon
"mengapa aku harus kasihan padanya , justru dia akan menjadi mainan ku , dan kau park jay , diamlah jika kau merasa kasihan padanya maka menikahlah dengannya" jawab sunghoon dengan tatapan dingin
"jika aku bisa menikahinya maka aku akan membawanya bersamaku , jika kau tidak bisa menjaga sunoo berikan padaku park" jay langsung pergi meninggalkan sunghoon , jay sudah terbiasa dengan sikap sahabatnya sunghoon itu , sunghoon tidak akan benar benar memberikan miliknya pada orang lain
sunoo dan jungwon berjalan menuju sunghoon , jungwon melepas genggaman tangannya dari tangan sunoo , dia mendekatkan sunoo pada sunghoon
"hey jagalah sahabatku park , awas saja jika kau menyakitinya , bawalah dia bersamamu , jika kau tidak menginginkannya maka berikan padaku" jungwon berucap begitu karena dia merasa khawatir sedari tadi pernikahan mereka sunghoon sangat dingin pada sunoo bahkan sampai selesai acara pernikahan
sunghoon langsung membawa sunoo masuk ke dalam kamar sebelahnya , kamar park sunghoon dan sunoo , sunghoon menutup pintunya dan mengunci , sunoo tidak tahu harus berbuat bagaimana akhirnya dia memilih untuk duduk ditepi ranjang , mereka saling memandang satu sama lain sungguh canggung
"kim, bergantilah pakaian , akan ku tunggu kau disini , cepat" pinta sunghoon pada sunoo
sunoo berdiri dia hendak masuk kedalam kamar mandi , namun tiba tiba sunghoon langsung memeluk sunoo , dia mencium bibir sunoo begitu ganas , sunoo kuwalahan , tiba tiba sunghoon mengeluarkan sabuk dan sunoo seperti merasa ketakutan padanya , baju sunoo dirobek oleh sunghoon , sunghoon terdiam saat di ingin mencambuk tubuh mungil itu
begitu banyak luka berada ditubuh sunoo , sunghoon terdiam dia ingin mengurungkan niatnya untuk bersenang senang dengan kekasihnya itu
"darimana kau dapat luka seperti ini?" tanya sunghoon pada sunoo
"bukan urusanmu park , biarkan aku berganti pakaian dan jangan menatapku dengan tatapan mesum mu" jawab sunoo
"DARIMANA KIM SUNOO" tiba tiba sunghoon meninggikan suaranya begitu keras
"DARI AYAHKU , ASAL KAU TAU DIA MEMINTAKU UNTUK MENIKAH DENGANMU AGAR AKU BISA BERHENTI MENDAPATKAN SIKSAAN INI PARK SUNGHOON" sunoo juga ikut meninggikan suaranya tersebut
sunghoon kesal karena sunoo meninggikan suaranya didepannya , sunghoon tiba tiba mencambuk tubuh mungil yang banyak luka itu , sunoo meringis kesakitan
2jam berlalu kini sunoo terduduk lemas didepan pintu kamar mandi sama seperti posisi dia sebelum 2jam yang lalu bedanya saat ini ia sedang lemas banyak luka memar disekujur tubuhnya
sunghoon mendekati sunoo dengan membawa peralatan obat obatan miliknya yang sudah ia siapkan sedari tadi
"apa kau sudah puas park?" lirih sunoo pada sunghoon yang tengah mengobati luka ditubuhnya
"belum, akan ku hukum lagi jika kau sudah pulih" dengan masih mengobati sunoo , sunghoon begitu perhatian berbeda dari sebelumnya
sunghoon telah selesai mengobati sunoo , dia memeluk tubuh mungil didepannya itu , dia memeluk tubuh kekasihnya begitu erat dia melihat wajah sunoo begitu lesuh dan sangat sedih
"aku akan menjagamu" ucap sunghoon pada sunoo yang sudah tertidur dipelukannya , sunghoon menggendong tubuh sunoo menuju ke kasur , dia menyelimuti tubuh itu agar sunoo lebih hangat
_______________________________
keesokan harinya , sunghoon terbangun dia terbangun dipelukan sunoo , semalam kekasihnya itu memeluk dia begitu erat karena mungkin tubuh sunghoon sangat hangat bagi sunoo
"sunoo kim bangunlah , ayo makan" ucap sunghoo. begitu tulus pada sunoo , dia mengelus pipi sunoo
sunoo terbangun dia langsung melepas pelukan itu , sunoo masih merasa kesakitan akibat ulah sunghoon
"mengapa kau begitu baik sampai sampai mengajakku makan , tidak kah kau membiarkanku mati kelaparan park" ucap sunoo dia langsung bangun dan berdiri hendak menuju ke kamar mandi
"aku berbuat baik dan mengajkmu makan agar aku bisa menyiksamu lebih lama dari kemarin , cepat makanlah jangan banyak bicara" jawab sunghoon
"terserah" sunoo masuk kedalam kamar mandi , dia segera mandi
20 menit kemudian , sunoo keluar kamar mandi menggunakan kaos dan celana traini , dia duduk di sofa depan tv dia mulai memakan makanannya , sunghoon? entahlah apa yang dilakukannya sunoo kira dia sedang mengerjakan pekerjaan kantornya karena dia CEO
"makanlah dulu park" sunoo memberikan sesuap nasi ke sunghoon , sunghoon melirik sekilas lalu membuka mulutnya
TOK... TOK
"sunoo shi" teriak orang dari luar kamar
"siapa?" tanya sunghoon pada sunoo
"entahlah" sunoo berdiri dan membuka pintunya
"ohh syukurlah kau masih hidup" pemuda itu memeluk sunoo dengan erat
"hey jungwon kau pikir aku mati?" sunoo kesal karena temannya yang berlebihan itu
"ahh ini jay hyung juga bersamaku kemari dia ingin memberikan makanan kepada kalian" terus terang jungwon pada sunoo , sunoo mempersilahkan mereka masuk
"yaaa ternyata kau sudah makan sunghoon ku kira kau belum makan , baiklah akan ku makan makanan ini bersama jungwon , kemari" ajak jay pada jungwon , jungwon tentu saja tidak menolak karena jujur dia lapar sedari malam
sunoo duduk dan dia membuka layar handphonenya begitu tenang pagi ini , jungwon bergurau dengan jay sebenarnya jay dengan jungwon saling menyukai tapi ntah mengapa jay sangat pengecut untuk memberitahu perasaannya
"ya sunoo shi apa kau tau , heesung hyung sudah pulang dari amerika" kata jungwon pada sunoo yang tengah melihat postingan niki bersama dengan jake
"benarkah?apakah dia sudah menikah?" tanya lagi sunoo pada jungwon
"tidak , kau tau kata jake hyung dia menunggu untuk kembali ke korea baru dia akan menikah" jawab jungwon dengan masih mengunyah makanannya
"siapa heesung?" tanya jay kepo
"dia mantan sunoo , mereka berpacaran lebih dari 2tahun namun karena heesung keluar negri jadi heesung memutuskan sunoo" jawab jungwon dengan polosnya dan menyomot makanannya lagi
sunghoon terhenti dia melihat kearah jay , dan sunoo begitu juga jay yang melihat kearah sunghoon
"benarkah? lalu mengapa dia belum menikah" tanya lagi jay
"karna dia menunggu sun-" ucapan jungwon terhenti karena sunoo tiba tiba membekap mulutnya
"karena heesung hyung belum ingin menikah yakan won?" sunoo merasa khawatir karena yang dia tahu sunghoon benar benar posesif akan miliknya
"benar kah?" jawab sunghoon dengan muka sedikit menakutkannya
______________________________
TBC GUYS , gimana gimana aku bikin sad ending tau happy ending nih?? wkwk
moga suka yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
first husband & last husband
Teen Fictionmenceritakan seorang pemuda kaya bernama park sunghoon yang dijodohkan oleh anak dari teman ayahnya , mereka menikah tanpa rasa cinta , sunghoon dan sunoo tidak saling mencintai namun sunghoon tidak segan segan untuk berbuat kasar pada sunoo , sunoo...