Setelah selesai membersihkan toilet,barapun akhirnya memutuskan pergi ke kantin sambil menunggu teman-temannya yang masih dikelas.
Beberapa menit kemudian,jam pelajaranpun telah selesai teman-teman barapun datang ke kantin.
Bara lebih memilih untuk mengambil meja makan sedangkan temannya memesan makanan untuk mereka.
Selang beberapa menit memesan akhirnya pesanan mereka datang dan tanpa sengaja bara melihat adik kelas yang sudah berhasil mengambil hatinya,siapa lagi kalau bukan DikaBara:itu bukannya simanis ya
(Dalam hati)Setelah itu bara memutuskan untuk memanggil dika
Bara:woi Dika
Dika:ya kk,ada apa?
Bara:ada apa gimana?malah nanya lagi lu
Dika:loh kk,kan kk yang manggil aku tadi,mangkanya aku bilang ada apa siapa tau kk perlu aku kan
Bara:oh gue kira apaan tadi,nggak kok.
Emang lu nggak makan dik?Dika:ya kk ini mau makan,tapi bingung mau duduk dimana soalnya kan udah penuh
Bara:ya udah,lu duduk bareng kita aja gimana?
Dika:emang boleh kk?
Bara:boleh lah,siapa bilang nggak boleh
Dika:hehe😅iya kak,siapa tau ada yang marah gitu kan
Bara:ya nggak lah,siapa juga yang marahin gue.
Lagian ya gue dekat sama siapapun itu hak gue jadi nggak boleh ada yang ngatur-ngatur gueDika:iya kk,maaf
Bara:kenapa lu minta maaf,ya udah buruan gih pesan makanan lu ntar keburu habis lagi makanannya
Dika:iya kk
Akhirnya Dika pun pergi memesan makanannya dan kembali kemeja dimana bara berada.
Setelah menunggu akhirnya makanan dika pun sudah datang dan mereka memakan makanan mereka masing-masing sambil bercengkrama ria,mereka begitu asyik berbicara sehingga mereka tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memperhatikan mereka sedari tadi dengan wajah yang tidak suka melihat kedekatan mereka siapa lagi kalau bukan ta alias tanakhun.
Karena,tidak tahan lagi akhirnya TA memutuskan memesan makanan untuknya dan duduk disebelah Dika yang terlihat kosong.
Setelah beberapa menit makanan yang dipesan oleh TA akhirnya datang.
TA,dika,bara dan teman-teman bara pun melanjutkan makanan mereka.
Disaat mereka sedang menyantap makana mereka,bara merasa marah nggak tau itu cemburu atau nggak yang penting bara tidak suka melihat Dika begitu akrab dengan TA.
Terpaksa,bara pun menyudahi makanan yang dia makan dan segera pergi dari kantinBara:gue udah kenyang,gue duluan
Teman"bara:tapi bar,makanan lu kan belum habis
Bara:biarin aja
Dika:kk habisin dulu makanan nya kak nggak baik kalau kita membuang makanan,soalnya kak nyari uang susah kak
Bara:ehhh anak kecil terserah gue lah mau gue buang makanan kek mau nggak kek urusan nya sama lu apa hah
Dika:maaf kak,memang urusannya sama aku nggak ada kak tapi kan aku cuma mau ngasih tau aja ke kk kalau buang makanan itu nggak baik
Bara:udah deh lu nggak usah ngebacot
Setelah itu bara pun meninggalkan TA,Dika dan teman-temannyaMaaf kalau kurang bagus ceritanya ya phi/nong.
Soalnya baru belajar bikin wattpad.Jangan lupa vote sama commen😊makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
baradika
Teen Fictionnama gue aldebara argadinanta,biasa dipanggil bara. gue kuliah di Jakarta internasional collage. gue adalah anak ketiga dari seorang CEO terkenal dijakarta. kakak pertama gue bernama Syarif Ali argadinanta,kak Syarif orangnya bobrok, Penyayang,keras...