MPLS SMK AOT

61 6 0
                                    

Warning! Karya ini di ciptakan tanpa persiapan yang matang dan mungkin memiliki alur yang freak.

Senin pertama pagi bulan Juli di sambut dengan suara dering alarm yang menggema di ruangan berukuran yang cukup luas itu.

Dengan tubuh lungai, pria bersurai coklat coklat pekat itu menggulingkan badannya ke sisi lain kasur dan mematikan jam weker yang berada di atas meja samping ranjangnya.

Matanya iya usap kasar, sedikit terkejut saat tersadar bahwa ini sudah pukul enam lebih dua puluh.

"Sial!" Lelaki bernama lengkap Eren Yeager itu berlari menuju kamar mandi untuk membasuh muka serta menggosok giginya. Menarik kemeja yang di siapkan kakak angkatnya semalam juga tak lupa menyemprotkan parfum ke seluruh bagian tubuh nya.

"Baru hari pertama sudah sial begini. Mikasa juga tidak membangunkan ku, dasar kakak kurang ajar!" Umpatnya kesal sambil terus memacu laju motornya secepat dan seaman yang dia bisa.

Benda beroda dua itu kini telah terparkir tepat dua menit sebelum bel masuk berbunyi. Untung saja, batinnya lega.

Ia membuka ponselnya, melihat pengumuman pada grup chat bahwa seluruh murid angkatan baru di minta untuk berbaris di lapangan. Tanpa tunggu lama, ia pun bergabung ke lapangan, tempat semua sudah berbaris rapi.

"Ayo cepat, baris dengan benar!" Suara mikrofon menggema ke seluruh penjuru lapangan.

"Hey bocah, cepat ambil barisan!" Eren, si bocah yang di panggil pun dengan cepat menempatkan diri.

"Baik saya akan mulai. Selamat pagi para siswa siswi tercinta. Selamat datang di SMK AOT yang indah nan asri ini. Di sini kalian akan di ajarkan sesuai dengan minat yang sudah kalian pilih saat pendaftaran kemarin..." Dan masih panjang lagi.

Kira kira empat puluh lima menit para peserta di jemur di lapangan, berterima kasih kepada langit yang dengan baiknya membawakan awan untuk menutupi matahari.

"Silahkan kalian cari kelas kalian, sesuai dengan jurusan masing-masing. Setelah sampai di kelas, di mohon untuk tetap tenang sampai guru pembina datang. Paham?" Dan semua murid pun di bubarkan setelahnya.

Di kelas jurusan Akuntansi, Eren memilih duduk di bangku ketiga yang bersebelahan dengan jendela sebelah kanan kelas. Di sebelahnya ada Ymir, wanita gamblang yang mengajaknya berkenalan pertama kali tadi.

"Eren, kau tau, setelah ini kita akan melihat para senior dokumentasi," bisik Ymir ke Eren.

"Untuk?"

"Apa saat SMP kau bolos mpls? Tentu saja untuk memperkenalkan serta merekrut anggota baru pada setiap ekstra kurikuler. Dasar bodoh," Eren hanya memandang Ymir malas. Saat berkenalan tadi dia nampak pendiam, tapi lihat sekarang, ribut sekali.

"Para murid baru, mohon segera kembali ke lapangan setelah istirahat selesai. Para senior akan menampilkan informasi singkat tentang ekstra kurikuler di sekolah ini, mohon bantuannya ya!!" Ucap ramah wanita senior berkacamata dengan bad kelas sebelas di lengan kirinya.

"Baik!"

Beberapa senior telah selesai mendokumentasikan ekstra kurikuler yang mereka pegang, di antaranya ada Voli, Basket, Paskibra, OSIS, Drumband, Paduan suara. Tiga penampilan lagi dan acara ini akan segera berakhir.

"Okey guys! Yang selanjutnya ini mungkin kalian pikir membosankan, tapi ekstra kurikuler yang ini wajib di ikuti seluruh murid angkatan baru, paham? Baik saya perkenalkan, Anggota Pramuka!" Dan para junior bertepuk tangan melihat seniornya yang membawa beberapa tongkat bendera semaphore dengan dua warna khasnya. Di gerakkan seirama dengan gerak tubuh para pasukan di sana.

Sedikit banyak ada yang tertarik dengan ekstra ini, entah karna memang kagum atau Karna melihat ketampanan sang senior pemimpin pasukan.

Tak terkecuali Eren. Bocah dengan tinggi 180 centimeter itu termasuk dalam kagum kategori dua, kagum terhadap keindahan sosok pria yang ia kira tak lebih tinggi dari dirinya.

"EREENNN!" Sial Ymir, wanita setan itu mengganggu saja.

"Kau tuli sekarang hah!" Sungutnya saat Eren menatap mukanya malas.

"Apa?"

"Aku sudah memutuskan," alis si pria di naikan sebelah, pertanda dia tak paham akan kata yang gadis di sampingnya katakan.

"Ck, aku memutuskan akan bergabung di ektra Pramuka Khusus!" Ucapnya antusias.

Pramuka khusus? Bukannya tadi MC bilang bahwa Pramuka ini wajib? Pikirnya.

"Aku tahu yang kau pikirkan dongo, Pramuka di bagi menjadi dua kubu. Yang pertama wajib, seperti yang di katakan kak Hanji tadi, Pramuka ini di ikuti semua murid angkatan baru. Dan yang kedua, Pramuka khusus, di brosur tertulis ekstra ini bertujuan melatih para anggota baru menjadi senior penerus pengurus periode selanjutnya," jelas nya panjang lebar.

"Kau tau kenapa aku berminat ikut Pramuka khusus?" Eren memasang wajah bertanya.

"Lihat rompi yang mereka gunakan! Sangat keren! Seperti di anime Attack On Titan ! Huaa aku mauuu," demi ketampanan kakak pemimpin pasukan di depan, Eren benar-benar malu bersebelahan dengan wanita gila ini.

"Baik semua nya!" Sebuah suara mengintruksi dari depan.

"Bagi yang berminat untuk masuk ke Pramuka khusus ini, silahkan hubungi nomor yang tertera pada brosur! Ada pertanyaan?"

"Tidak..!"

Masuk tidak ya? Mikasa pernah mengatakan bahwa dia masuk regu Pramuka juga dulu. Biar nanti aku tanya saja.

Dan mpls hari pertama pun berjalan dengan begitu baik.

Baku atau kacau semua kalimat di atas? kritik dan saran di terima!^^

Pramuka •ERERITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang