Perjodohan-[ohmnon] END

15.(limabelas)

"Iya iya gitu doang" ohm melepas pelukannya dengan wajah cemberut,

.

.

Menit menit berlalu ohm dan nanon pun sudah berada di sekolah,tak selang beberapa menit
Bel masuk berbunyi membuat ohm dan nanon bergegas menuju kelas mereka

"Ohmmm tunggu"teriak nanon

"Lu sih lama banget larinya" balas ohm berhenti berlari dan langsung menggendong nanon

"Ohm lepasin malu ihhhh entar banyak yang liatin" ucap nanon sambil menyembunyikan wajah nya yang memerah ke pundak ohm

"Ohmmm lepasin" rengek nanon

"Ohmm lepas ihhh"

"Gak itu udah Deket" balas ohm full senyum

Setelah ohm menginjakan kaki nya di depan pintu kelas,semua siswa-siswi langsung melirik ke arah mereka berdua,dengan tatapan kaget full heran,begitu juga chimon dan fiat

"Ohm tuh kan" ucap nanon pelan

"Gapapa intinya pasti mereka iri" balas ohm sombong

Dan ohm pun membawa nanon ke arah bangku nya,sebelum ohm pergi kekelas nya dan

Cup~

Ohm mengecup bibir nanon, sontak se isi kelas berteriak kegirangan dan ohm meninggalkan kelas nanon,

"Ciiee"

"Asik ada yang jadian pj mana pj"

Begitu lah yang nanon dengar, nanon malu pipinya memerah nanon hanya tersenyum dan  menyembunyikan wajah nya di meja miliknya

"Ihhh apasih malu bangetttttttt"
Batin Nanon

Tak lama pak off datang untuk mengajar.

.
.
.

Setelah itu ohm menghampiri nanon di kelas nya untuk pergi ke kantin

Sesampainya mereka di kantin ohm dan nanon langsung memesan untuk mereka makan,
Tak terlalu lama pesanan mereka berdua sudah siap makan,

Tak ada kata dan ucapan dari 2 sejoli ini,hanya suara hentakan dan gesekan dari sendok yang mereka gunakan,dan pada titik itu ohm membuka suara,

"Hati-hati dong non,makan kamu belepotan" setelah mendengar ucapan ohm,tak sempat nanon mengambil tisu tangan ohm bergerak mengusap bibir nanon yang lembut,

Blush.

Nanon mematung, seolah-olah nanon lupa cara bernapas dan pipi si manis mulai memerah,
Tersadar banyak orang yang melihat mereka,nanon menyembunyikan wajah nya dengan tanggan berharap tidak ada yang mengenal nanon, bukan nya meminta maaf atau apa,ohm malah tertawa melihat tingkah nanon yang menurut nya mengemaskan,

"Ihhh Paw,malu tu di liatin satu kantin" ucap nanon malu-malu

"Ngapain malu sayangg" balas ohm sambil mencubit pipi nanon,