[DROP] TCF Part 2

Chapter 26 : Who are you ? (6)

"Putri Kedua?"

Dimulai dengan Cale, kelompok itu dengan cepat mendekati putri yang tidak sadarkan diri.

'Apa yang terjadi dengannya!'

Dengan cepat. Cale melihat sekeliling.

Pada saat yang sama, Eruhaben berbicara dengan suara rendah.

"Kita tidak bisa membiarkannya begitu saja."

Salah satu magic stone di tangan naga kuno telah hancur.

Begitu magic stone itu terkena atmosfer penuh dengan dead mana. mana yang ada di dalam magic stone diserap oleh Eruhaben sebelum menghilang.

Swishhh.

Golden Dust, yang mirip dengan pasir hitam tetapi berbeda warnanya, dengan cepat melilit naga kuno itu sebelum dia menggerakkan tangannya.

"Aku akan menyalakan api."

"Silakan lakukan."

Sebuah bola emas muncul dan menyala sekitar 10m di sekitar kelompok.

"Apakah ada orang lain di sekitar?"

"Tidak ada."

Saat Choi Han menjawab, tidak ada seorang pun di sekitar 10 meter, apalagi manusia, kecuali Olivia.

Pohon-pohon dan rumput liar berwarna hitam kadang-kadang terlihat, tetapi mereka tampak kering seolah-olah tumbuh di padang pasir.

'Ke mana yang lain pergi?'

Swiff. swiff.

Cale melewati pasir hitam di kakinya dan mencapai beberapa langkah dari Olivia.

"Aku akan melihat lebih dekat--"

"Aku akan melakukannya."

Choi Han mencoba mendekatinya, tetapi Cale melangkah lebih dulu. Mary mengikutinya.

Cale membersihkan pasir di sekitar putri kedua dan meluruskan tubuhnya sehingga Mary bisa memeriksanya.

'...Dia terluka parah.'

Lawan Olivia sangat kuat.

Dalam banyak hal.

"Kedua tangannya patah."

Kedua lengan ditekuk ke arah yang aneh dengan tanda yang seolah-olah terbungkus oleh sesuatu.

"Ada luka dalam di kakinya."

Kedua kakinya mengalami luka sayatan, namun luka terdalam terlihat terutama di kaki kanan, yang memanjang dari paha hingga lutut.

Diatas segalanya.

"... Ada terlalu banyak luka."

Olivia memiliki cukup banyak luka dalam di sekujur tubuhnya.

"Ini bukan luka yang fatal tetapi memiliki luka sebanyak ini pasti menjadi alasan mengapa dia jatuh berlari."

Cale memperhatikan Eruhaben melihat ke suatu tempat dan mengarahkan matanya ke arah yang sama.

Darah berserakan dan menciptakan jejak di atas pasir hitam, mungkin ke arah asal Olivia.

'Sesuatu pasti telah terjadi pada kelompok putri kedua dan dia adalah satu-satunya orang yang berhasil melarikan diri. Sayangnya, dia akhirnya kehilangan kekuatannya dan pingsan sebelum mencapai Distrik 9.'

Dia bisa saja meninggal karena pendarahan yang berlebihan.

"Dead mana merembes ke lukanya yang terbuka."

Tidak. Selain pendarahan yang berlebihan, dia bisa mati karena kerusakan serius di sekujur tubuhnya bersama dengan penyerapan dead mana yang berlebihan.