Story of Abban family (AF)-part 01- Introduction

7 0 0
                                    

Budayakan vote guys⭐️🌟⭐️

Vote dan koment yang kalian berikan adalah penyemangat bagi author menulis karena itu jangan lupa vote dan koment yaa

Kalau seandainnya ada yang kurang memuaskan atau typo tolong di koment,biar author tau letak kesalahan author.

The votes and comments that you give are encouraging the author to write

Okay happy reading guys📖

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keributan sedang melanda sebuah ruangan mewah, perdebatan panas terjadi sejak berita kelahiran seorang bayi tersebar.

"Bagaimana dengan kelanjutan generasi keluarga abban jika pewaris tak kunjung lahir? " Salah satu suara dari tetua di keluarga abban

Perdebatan terus mengalir, krisis keturunan yang seperti sebuah kutukan memang sangat menakutkan bagi keluarga ini. Sejak berabad-abad lamanya keluarga ini selalu mengalami permasalahan yang sama, pewaris yang tak kunjung lahir.

Dan setiap ada kabar kehamilan oleh siapapun di keluarga ini, baik keluarga utama maupun bukan. Maka wanita itu akan selalu di jaga dengan ketat dan akan terkena masalah jika sampai melakukan sesuatu yang membahayakan calon keturunan mereka

kesetaraan gender memang sangat minim bagi keluarga ini, bagi keluarga ini keturunan laki-laki sangatlah di agungkan sedangkan perempuan biasanya mendapatkan minim perhatian. Tentunya hal itu terjadi,karena keturunan laki-laki yang akan memegang kekuasaan sedangkan keturunan perempuan akan pergi meninggalkan keluarga ini

Walaupun tentunya nasib dari keturunan perempuan itu akan tetap di perhatikan, kenyamanan finansial sudah pasti berada dalam genggaman mereka.

Dalam keluarga ini, para keturunan laki-laki bebas untuk berhubungan dengan banyak wanita. Memang terdengar kurang mengenakan, tetapi itulah faktanya. Mereka diperbolehkan untuk menikah sebanyak yang mereka mau, bahkan berhubungan tanpa menikah pun di perbolehkan

Dan jika dalam hubungan yang terjalin itu, menghasilkan seorang anak. Maka mereka diperbolehkan memilih untuk merawat anak itu, atau hanya memberikan kenyamanan finansial bagi anak tersebut. Tentunya pilihan itu hanya dikhususkan jika yang lahir anak perempuan, kalau yang lahir laki-laki,Maka wajib hukumnya untuk merawatnya.

Tentang para menantu atau istri dari keluarga ini, walaupun sudah menikah dan memiliki anak, mereka tidak memiliki hak sepenuhnya atas suami mereka. Dalam artian jika terjadi sebuah perselingkuhan, mereka harus rela akan hal itu.

Posisi yang paling besar bagi para istri dikeluarga ini adalah istri pertama yang dinikahi secara sah dan diumumkan kepada publik dan para istri ataupun para wanita yang berhubungan dengan para keturunan keluarga abban yang mampu melahirkan pewaris (keturunan laki-laki)

Posisi para istri yang melahirkan anak perempuan walaupun mereka adalah istri pertama, memiliki kemungkinan dapat tergeser posisinya oleh para wanita atau istri lainnya yang mampu memberikan pewaris (keturunan laki-laki). Para istri ini juga tidak memiliki kekuasaan apapun atas suami mereka, jadi kontrol kendali memang ada di tangan sang suami (keturunan abban)

Terdengar tidak adil dan kurang mengenakan bukan?

Namun, walaupun posisi sebagai menantu atau para istri keluarga abban ini snagatlah tidak mengenakan, tidak memiliki kendali atas hubungan, bahkan kontrol atas diri mereka sendiri juga tidak ada (100% kendali rumah tangga ada di tangan para keturunan abban). Masih banyak wanita yang ingin berada di posisi nyonya abban itu, tentunya kenyamanan finansial, nama besar, kekuasaan di mata publik, kehormatan menjadi alasan besar.

story of Abban family (AF) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang