🌹lty

137 4 0
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
-LEE TAEYONG-

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ-LEE TAEYONG-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

oc : jiva

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
Aku sudah menikah dengan taeyong 1 tahun lalu, diumur yang begitu muda walaupun tidak jauh, kita sudah memiliki inisiatif untuk menjadi pasangan suami istri, dan kita sudah lama berpacaran selama 2 tahun.

Aku saat ini berumur 22 dan dia 25, hahh aku baru ingat sedang mengandung anak pertama kami, walaupun berusia 4 bulan, rasanya sangat melelahkan.

Taeyong saat ini sudah berkerja, sedangkan aku tidak

sedikit cerita tentang aku dan taeyong saat masih berpacaran.

Aku dan taeyong kuliah di universitas yang sama dan fakultas yang sama tapi jurusan yang berbeda, aku jurusan agribisnis dan taeyong jurusan manajemen perusahaan.

Taeyong ini engga begitu keliatan di kampus, btw taeyong adalah kakak tingkat ku, dia sangat pendiam dan cuek(?) tidak lebih ke tidak peduli saja, dengan wajah yang dingin bak kulkas dia juga sangat tampan.

Hari itu aku tidak sengaja menjatuhkan buku paket ku dan menjadi sedikit terlempar kearah kakinya, buku itu cukup tebal dan berat hingga membuat taeyong mengaduh, aku menghampirinya dengan rasa panik dan bersalah

"kak! yaampun aku minta maaf"

panikku sambil memegang kakinya sedikit mengelus kakinya.

"shhh -- lain kali hati hati, coba kalo orang lain yang kena? diamuk masa nanti lo."

aku menunduk lemah "iya kak maaf, aku kurang hati hati."

taeyong yang melihatku pun hanya terdiam ikut mengelus kakinya lalu membangunkan tubuhnya untuk berdiri, aku yang ikut berdiri lantas semakin takut tidak dimaafkan.

taeyong menatapku "besok kalo bawa yang berat mending pake totebag, biar lo ga kaya gini lagi bahaya, kaki gua hampir patah rasanya"

aku pun lagi lagi makin bersalah, untung koridor ini sepi karna sudah jam pulang

"kak aku minta maaf ya, aku emang lagi sial hari ini, teledor banget, maafin aku ya kak?"

"iya gua maafin, siapa nama lo?"

"aku jiva kak-- aku langsung pamit ya kak, aku buru buru banget"

aku dengan tergesa-gesa berjalan kearah luar kampus lalu berjalan cepat menuju halte ditempat biasa aku menuju kampus dan pulang kerumah, aku melirik jam tangan ku

18.44

"mati gue! udah jam segini?! mama bakal ngomel nih pasti duh"

ya aku memiliki orangtua yang sangat mengekang, dan sangat galak hanya padaku, mereka sangat pilih kasih.

NCT imagine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang