Chapter 1

56 2 0
                                    

happy reading all
AWAS!!! typo bertebaran dimana-mana.baru pertama buat cerita nih

Clarissa POV
"Clarissa, coba kamu lanjutkan membaca paragraf ke 4 sampai 7!!" perintah Miss Ana padaku.
"eh?" sahutku bingung. lalu mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kelas yang juga sedang menatapku.
"saya, Miss?" aku menunjuk diriku sendiri.
Miss Ana mengangguk. "ya, kamu. kenapa, ada masalah?"
"beneran harus saya? emangnya saya the only one disini yang ada di otak miss?"lanjutku dengan wajah bingung.
"tentu saja tidak"jawab Miss Ana meyakinkan.
"lah terus kenapa harus saya miss?" tanyaku dengan nada bingung.
"saya maunya kamu, masalah?"jawab Miss Ana menantang.
" tentu saja masalah miss, saya tidak terlalu pintar dalam berbahasa inggris " aku menjawab dengan jujur apa adanya.
"makanya SEKARANG KAMU BACA BIAR BISA DAN DENGARKAN SAYA"Miss Ana menjawab dengan nada yang lantang. sepertinya emosinya sudah membara, seperti semangatku untuk mendapatkan dia...... *abaikan.
"Clarissa! cepat lakukan saja atau saya kurangi nilai kamu sekarang!"
anak kelas hanya dapat menahan tawa mereka karena Miss Ana tersulut emosi hanya karena aku yang berusaha berkata apa adanya.
"isa baca aja sih lu teh rese amat " ucap teman sebangku yang paling rese yang aku punya.
"iyee bawell"jawabku sinis.
"The Woman In Black...." Semua murid dikelasku tertawa. Teman sebangkuku-maksudku lebih tepatnya sahabatku menyikut tanganku dengan sikunya seraya berkata. "Itukan judul film sa, lo kok ngaco sih"
Aku hanya meringis menahan senyum dan mengalihkan wajahku agar aku bisa melihat wajah cantik Mrs Anna.
Mrs Anna terlihat geram dan melototiku.
"Maaf miss,saya tadi gak konsen." Akhirnya aku menyerah dan membaca teks yang Miss Anna suruh.
Ms Anna memelototi ku dengan tatapan seakan menerkam dan menelanku bulat bulat "t...h..e woma...n i s..a ..w yester...day
"CLARISSA STOP!" Ms Ana berteriak dan membuat kaget seisi kelas.
"ya Ms, ada apa?"jawabku bingung "kamu baca kaya anak tk"Ms Ana menatapku dengan tatapan membunuh.
"hehehehe sorry Ms,kan saya udah bilang tadi" jawabku polos tak berdosa, membuat seisi kelas spontan tertawa. teman sebangku ku menyiku dan tertawa lebih kencang dibanding yang lain.
"apa yang kalian tertawakan?"tanyaku dengan wajah yang masih bingung.
Ms Ana menggelengkan kepalanya membuatku semakin bingung anak kelas tidak berhenti tertawa.
"lu polos,bego,atau apaan sih astaga isa" teman sebangku ku bertanya.
"hmmm mungkin ke duanya(?)" jawabku berhati hati dan memperlihatkan semua barisan gigiku.
"oh astaga isa markisa temen gua yang paling rada rada sengklek" jawab teman sebangku ku itu.
"jangan panggil gua markisa! dasar enya " aku pun ikut meledek.
"enya enya gua bukan emak lu nama gua zefanya ga ada enya enya sama sekali."jawabnya sinis,semua anak kelas tertawa terbahak bahak.
"sudah hentikan kalian mau belajar atau main main?"
"belajar sambil main bu" jawabku iseng.
" clarissa azahra dan zefanya salsabila keluar kelas sekarang!" "MAAF BU JANGAN ALPAKAN KAMI UDAH 2 ALPA BU BAYANGIN "jawab kami berdua serentak.
"kalau ortu saya dipanggil gimana atuh bu?" jawab ku untuk meyakinkan agar tidak di alpakan. "urusan kamu sama bk itu mah " jawab Ms Ana sinis kejam dengan tatapan membunuh.
*TEEEEEETTTT*
"yaudah sampai disini dulu pertemuan kita clarissa dan zefanya kalian tetap mendapatkan alpa" jawab Ms Ana dengan mata yang menantang kami berdua.
"gara gara lo sih isaaa jelekkk iyuhhh alay lemot bolot " zefanya berkata sambil mencubit cubit pipiku.
"apasihh enyaa salah lu juga lah ngapain lu ikut campur dalam perdebatan hebat yang mungkin bisa diselesaikan oleh komferensi meja bundar di ruang bk"jawab ku panjang lebar.
"bahasa lu ketinggian jir tapi badan lu ga tinggi tinggi otak lu juga"zefanya mengeluarkan strategi memalingkan mata.
"eiiittsss tunggu enya mate lu nyontek kesiapa?"jawabku menggoda dengan menaikan 1 alis.
"lu lah" jawabnya enteng.
"fisika?"
"lu lah kesiapa lagi?"
"kimia?"
"lu lahh dodol kan gua selalu nanya 1 sampe beres ke lu"
"NAH KALO GITU GA USAH NGEHINA GUA ENYA !!" emosiku memuncak sama temenku yang tak pernah aku anggap ini. jarang sih bukan ga pernah.
"hehehehe maap ya is..aaaa... kantin ajaaa yuuukkk" jawab zefanya mengeluarkan muka merayu agar aku tidak marah.
"iyuh lu jijik tapi.. tawaran lu bagus ayolah kita ke kantin liat kaka kelas ganteng +makan makanan enakkk"jawab ku bersemangat.
"cowo cowo aja lu ah moveon aja kaga bisa dari si...."
"syut yang penting gua udah berusaha yey :p soal bisa ngelupain urusan allah dengan otak dan hati gua Daripada lu cinta lama bersemi kembali eh dicari infonya kaga ketemu-temu wkkwkwkw" jawabku menyepelekan enya.
"Sialann lu njir -_-"
"f** ya"zefanya langsung berlari ke kantin dan membeli 1 soto daging kesukaanku :3 akan aku manfaatkan lihat saja HAHAHA
"lu ga makan sa?"tanya enya dengan heran
"ga nafsu nanti aja" jawabku meyakinkan.
"gapercaya gua , bentar lagi juga mesen lu"nadanya menyepelekan. "serah lu cot"jawabku sinis.
"enya arah jam 7 ganteng namanya hery kelas 12 ipa 4 tapi dah punya gebetan tapi ganteng kan ya?"ujarku antusias.
"mana mana kok gua ga ngeliat" mukanya bingung sehingga soto dagingnya ia lupakan,kesempatan ini patut untuk dimanfaatkan.
perlahan aku memasukan sesendok soto lalu gerakan ku makin cepat "mana saa mana?"
"liat aja ih kalo ga arah pukul 7 pukul 8 " jawab ku tenang tapi memaksa.
"tau ah sa cape gua nyarinya"jawabnya ketus.
"HEH LU CLARISSA AZAHRA SOTO GUA KENAPA TINGGAL 1/4 ASTAGA PASTI LU YANG MAKAN!" dengan suaranya yang cetar menggelegar dan agak melengking.
aku sudah mempersiapkan ini semua dari tadi aku menyumbat kupingku dengan kapas karna kejadian ini sering terjadi,aku hanya menatapnya polos, dengan tatapan ingin berdamai
"hehehehe maaf ya enya nanti gua beliin aqua gelas deh"jawab ku yang sedang merayunya.
"najis gua jir sama lau ew ew ew " "alay lu enya, gua balik duluan yeee"langsung pergi meninggalakan enya sendirian yang masih cengo sendirian dikantin.
huufffttt hari gua gini gini amat sih -_-" flaaatt mulu debat sama guru SUDAH BIASA debat sama enya SUDAH BIASA diketawain sama orang SUDAH BIASA apa sih yang bisa gua lakukan agar luar biasa. *

TEEEETTT
"WOY HATI HATI"
aku kaget dan langsung menginjak rem mobilku. astagfirullah untung ga nabrak orang, mobil motor atau sejenisnya. aku berhenti di pinggir jalan dan menenangkan diri sejenak lalu memulai perjalanan lagi
"gua kenapa sih astagfirullah -_-"
sambil memarkirkan mobil di garasi rumah.
"HOMEYYY" aku merasa kelelahan yang amat sangat. untung saja mobilku ga kenapa napa. aku menghempaskan tubuhku ke sofa yang super empukkk, mengambil handphone dan langsung mendengarkan lagu. mataku mulai berat lama lama dannn.....
*TING TONG TING TONG*
jir siapa sih yang namu sore sore gini? mana badan capek bangett pula..... panggil bibi aja deh.
"Bii tolong bukain pintu ada tamu" *krik krik*
"oh ya gua lupa gua kaga punya pembantu sekarang -_-"
dengan malas aku mencoba-memaksa-membangunkan diriku dan berjalan kedepan pintu yang jaraknya begitu jauh sekitar 30m dari sofa. berjalan dengan keadaan lelah begini serasa berjalan 100 km. dengan ogah-ogahan aku membuka pintu yang beratnya serasa 100 kg. aku mengakat muka malas dan menghadap tamu yang sedang tersenyum dari tadi.
NO!!!! KENAPA DIA ADA DISINI? KOK BISA ?! TIDAKKK!

gimana, bagus gak? gaje, ya? sorry..... mianhae.... soalnya ini pertama kalinya gue nulis.

can't be with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang