DELON

22K 93 2
                                    

⚠️ Warning+21

Hari telah gelap, malam begitu riuh menyajikan hiburan bagi yang menyukai malam dengan keramaian dan segala sisi liarnya.

Delon adalah salah satu pemuda yang saat ini masih mengenyam pendidikan di salah satu universitas, tampan dan cukup untuk di hargai sebagai putra salah satu pengusaha kaya, karakter nya terbilang nakal dalam artian benar-benar berperangah buruk di luaran sana.

Delon memiliki seorang kekasih bernama Viola sama-sama mengenyam pendidikan di kampus yang sama.

"Woy Delon pacar Lo datang goblok!" Teriak salah satu pemuda yang sejak tadi berada di kerumunan yang sama dengan Delon.

"Kayak biasa?" Tanya Wanita muda yang bekerja sebagai penghibur di club' tersebut, langganan Delon.

"Gue keknya gak jadi dulu di service malam ini, Viola udah di tinggalin sama temen-temennya," Ucap Delon, mengendus dada besar yang masih menempel pada nya lalu melenggang pergi menuju tempat pacarnya yang tampak sudah biasa menonton sikap buruknya.

"Bro gue pulang dulu," Izin Delon pada sekumpulan teman-temannya.

Sudah biasa tetapi salah satu sahutan temannya yang sering melontarkan kalimat mengejek terdengar jelas di telinga Delon kala pemuda itu memunggungi kerumunan nya.

"Lembek anjir cewek sendiri belum di perawanin," ejek pemuda berambut keriting.

Sudah biasa tapi entah mengapa malam ini Delon seperti di rasuk oleh rasa ketidak percayaan.

"Bigail sama Jesslin udah pulang?" Tanya Delon setelah berdiri di hadapan pacarnya, Viola.

"Iya udah," Jawab Viola dengan senyum manis, sangat sulit bagi Delon mengerti apa yang Viola bangun di dalam hatinya, gadis yang menjabat sebagai kekasihnya  dua tahun belakangan ini tidak pernah sekalipun mempermasalahkan sikap buruknya.

Viola tersenyum dengan membalas lumatan Delon, gadis dengan tampilan khas seksi itu tak akan pernah bisa di duga jika masih perawan, Delon menghela nafas merengkuh Viola dan berjalan keluar dari club' malam.

"Taxi di luar ada yang parkir tuh!" Ucap Viola cepat menunjuk pintu masuk club, karna seperti biasa Delon pasti akan mencarikannya Taxi untuk mengantarnya pulang dan Delon sendiri akan kembali masuk entah menuntaskan nafsu bersama pelacur atau mabuk.

"Malam ini aku antar kamu, mau?" Tawar Delon dengan sangat baik.

"Mau," Cepat Viola mendekap erat Delon, tak menaruh curiga pada pacarnya yang selama ini ia percaya.

Delon telah membuat keputusan, malam ini Viola akan menjalin hubungan dengannya lebih intim, Delon tersenyum dengan pikirannya sendiri mempercepat langkahnya menuju motornya.

Delon melakukan motornya pada arah apartemen tempatnya tinggal, sesekali melirik Viola yang tampak tak fokus karna mata sayu gadis itu, Delon bisa tebak gadis itu tengah menahan kantuk.

"Loh kok ke apartemen kamu?" Tanya Viola menegakkan tubuhnya dan melirik sekitarnya.

"Aku mau ambil tugas dulu, malam ini aku mau ke rumah Sandro ada tugas dari dosen besok," Aneh, Viola hanya percaya dan bahagia dengan perubahan Delon yang terbilang sangat tiba-tiba ini.

Viola merengkuh lengan Delon mengikuti langkah pemuda itu menuju lift yang akan mengantarkan mereka pada unit Apartemen milik Delon, keduanya telah sampai, Viola berhenti merengkuh lengan Delon dengan mengambil jarak dan menyandar pada tembok di samping pintu masuk.

"Kamu cepet yah aku udah ngantuk!" Pinta Viola, Delon tak mengindahkan itu, setelah membuka pintu di raihnya tubuh Viola dan membuatnya ikut terseret masuk.

ONE SHOOT +21Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang