"Hosh...hosh...hosh ah nyaris terlambat lagi hari ini" Aku terengah engah setelah lelah berlari.
"Akari selamat pagi. Hahaha lihat wajah mu merah. Pasti tadi terlambat bangun. Ini sudah tahun ajaran kedua"
Reiko adalah temanku, ia adalah gadis terpintar di kelas. Selalu mendapat nilai yang bagus dan tidak pernah remedial.
"Ah iya Reiko" jawab ku.
Teng! Teng! Teng! Teng!
"Ah sudah bel. Pelajaran pertama apa ya?" Tanya Reiko.
"Seingat ku Matematika" jawab ku.
"Baiklah pelajaran dimulai. Buat kelompok beranggotakan 4 orang"
"Baik sensei!" Serentak para murid.
Aku sekelompok dengan Reiko, Karin, Miru. Aku cukup handal dalam pelajaran Mat.
"Akarii tolong akuu... aku gak ngerti sama sekaliii" seru Miru.
"Aku juga Akari" sambung Karin.
"Jangan tanya padaku. Kenapa tidak tanya pada Reiko?" Jawab ku.
"Tidak mungkin!" Jawab Karin dan Miru.
"Ya sudah. Yang ini begini....(bla bla bla panjang lebar)" aku menjelaskan.
"Aku masih gak ngerti" jawab Miru.
"Aku ngerti kok. Makasih ya Akari!" Seru Karin.
"Aku lelah menjelaskan. Sudah Miru kamu tanya Karin saja" jawab ku.
Aku melirik sebentar ke arah tempat duduk Kyoune. Dan 'wow' dia sudah selesai.
Kyoune adalah orang yang kusuka. Aku menyukainya karena
Flashback...
pada tahun ajaran pertama aku terlambat datang ke sekolah, dan aku melihat Kyoune juga terlambat. Ia bertanya padaku
"Apa kamu juga terlambat?"
Dan ku jawab
"ya"
pintu gerbang sekolah sudah tertutup. Kami tidak dapat masuk. Tiba tiba Kyoune menggendongku melewati gerbang sekolah.
"Hey bagaimana dengan mu?" Tanyaku.
"Tenang saja" jawab Kyoune santai.
Kyoune memanjat gerbang sekolah.
Untungnya tahun ini aku sekelas dengannya.
****
(Saat istirahat)"Hiyora boleh aku bicara dengan mu?" Tanya Kyoune.
"Tentu" jawab Hiyora.
Ah iya aku lupa dengan nya dia satu club dengan Kyoune. Mereka berdua sangat pintar. Dan Hiyora sudah mempunyai pacar bernama Miyuki si anak berandal.
Tiba tiba ada yang memanggil namaku.
"Akari!"
Aku segera menoleh.
Jeprettt! (Suara orang memoto)
"Huh?"
To be continued
Hahaha akhir nya selesai chapter 1. Maaf ya ceritanya kurang bagus. Butuh comment yang banyak dan vote. Dan nanti kan juga chapter 2. Lol #### ( ̄▽ ̄)~■□~( ̄▽ ̄)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Me
Teen FictionKata kata adalah doa. Doa adalah Harapan. Harapan dapat menjadi kenyataan. Bagaimana kisah Akari dalam mencari cinta nya?