Chapter 3 : it's time

61 5 1
                                    

OLIVIA POV
Pagi hari sudah datang dan aku segera mandi, pakai baju, dan aku melakukannya sambil deg-deggan aneh sekali. hari ini aku akan menyapa Zack dan mencoba untuk mendekatinya, yah buat mencari teman jugalah. masa sendiri mulu.

ZACK POV
Ntar aku sahut saja dia kasian nggak aku temenin dan dia belum punya teman nanti kutemenin deh. pikirku. tapi kalo nanti dia malah cuek ke aku gmn aku nggak punya partner dong.

Lalu Olivia keluar dari kamarnya dan menguncinya. saat Oliv mengunci pintu tiba2 sebelah kamarku tapi bukan yg ada jeritannya loh! Saat pria itu berbalik ternyata itu........ ZACK!?!?!!!?!
Lalu mereka saling bertatap2an dan berteriak.....
Olivia: ZACK!?!!!?!?!?!
Zack:OLIV?!?!?!?!?!?!!!!!!!

Mereka sambil kebingungan dan bertatapan aneh . setelah itu Oliv memutuskan untuk pergi duluan, tapi tiba" tangan Oliv ditarik oleh Zack, dan akhirnya Zack mengajak Oliv untuk pergi bareng ke kampus. diperjalanan ke kampus mereka mengobrol". lalu olivia membicarakan kejadian jeritan itu.

OLIVIA POV
"Hey, kamu dengar nggak jeritan semalam itu?" Tanyaku pada Zack.
"Hmm, ya tapi tidak panjang jeritannya." Jawabnya. " Iya sama aku juga mendengarnya dan itu disebelah kamarku. memangnya ada apa ya?" Tanyaku.
"Aku juga tidak tau, tapi saat aku ingin kekamarku dikamar itu ada tulisan " jangan masuk" dan itu aneh sekali jarang2 org menulis itu diapartemen. "Kata Zack. "Ya sdh kita pikirkan itu nanti kita masuk ke kelas dulu jadwal hari ini dosennya killer." kataku panik. "tenang aja kali, hahah." sahut Zack.

Skip----------------

Saat pulang kita kembali pada topik tadi pagi.

OLIV POV
"Hmmm... Zack, gmn kalo kita nanti lihat kamar itu lewat lubang kunci. kan lumayan agak kelihatan. tapi aneh deh pertama kali aku pindah ke apartemen mbak resepsionis bilang katanya jangan lupa nutup pintu walaupun ke kamar sebelah. anehkan yaa." Omongku

ZACK POV
"Emg kamu doang yg dikasih tau gitu, aku juga kali. memang sih aneh, si mbak resepsionis kayanya udh pernah ngalamin sesuatu deh. tapi cuma KAYANYA yaa. tapi tadi pagi aku terbangun jam 2.25 aku mendengar disebelah kamarku ada suara jeritan juga." Kataku.

Lalu mereka menanyakan hal itu pada resepsionis, tapi tdk menjawab. ya jadi mereka memutuskan untuk bertanya lagi besok.

OLIVIA POV
Aku mendengar suara langkah seseorang mengarah kekamarku, dan aku segera menelfon Zack untuk waspada, karena itu suara footstep orang yang semalam.

"Zack, hati-hati aku mendengar footstep yang sama persis seperti semalam dan dia melewati kamarku dan berhenti." perintahku kepada Zack.

"I..iya, kau mau aku ke kamarmu nada suara mu lewat telfon sangat gereget. tadi dia juga melewati kamarku, hmmm ya sudah kamar kita kan ada connecting doornya cepat buka!" perintahnya.

Dan aku mematikan telfonnya dan membuka pintunya. lucky aku punya kuncinya.

Lalu Zack langsung memelukku dan aku memeluknya balik karena aku terlalu takut. Zack akhirnya menumpang dikamarku dulu dan meriksa kamarnya, dan aman. tetapi ia masih ingin dikamarku.

Hi guyss.... Makasih udh baca jgn lupa vote dan comment yaa semoga ada waktu lg gw bikin chapter yg baru     BYEEE

-Zera :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The apartmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang