[End] Puffed-up after Giving Birth to a Wealthy Man's Heir

🥀85- 86

Chapter 85: Dawn

Yi Xuan pindah, dan dia tidak berani menghubungi Qi Ran lagi. Selain khawatir jika dia menghubungi Qi Ran lagi, orang tuanya tidak akan pernah memaafkannya. Bahkan, dia tahu di dalam hatinya bahwa keadaan telah menjadi seperti ini. ., Qi Ran tidak peduli padanya lagi.

Karena dia tidak bisa pergi ke luar negeri untuk melanjutkan studinya, Yi Xuan memutuskan untuk kembali ke sekolah dan pulang untuk belajar. Dia sekarang tinggal sendiri dan merasa agak kesepian, sehingga dia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk belajar di rumah.

Selama Yi Xuan kembali ke rumah untuk belajar, Gu Heng tidak berinisiatif untuk berbicara dengannya Setiap kali Yi Xuan bertemu dengannya, dia memegang ponsel dan menatapnya. Rasanya seperti tidak ada apa-apa di matanya. Ponsel tidak bisa lagi merasakan keberadaan orang atau benda lain, yang membuat Yi Xuan bertanya-tanya dan merasa sedikit tidak nyaman.

Yi Xuan sebelumnya telah memutuskan bahwa dia sebenarnya tidak menyukai Gu Heng di dalam hatinya, tetapi sejak dia kembali ke China, Gu Heng belum datang kepadanya. Meskipun masalah ini tidak membuatnya sedih, dia masih merasa sedikit tidak nyaman. semua, dia dan Gu Heng tumbuh bersama. Dari masa kanak-kanak hingga dewasa, orang yang paling menyayanginya, kecuali keluarganya, adalah Gu Heng. Bahkan jika mereka sudah memutuskan kontrak pernikahan, Gu Heng akan sangat mengabaikannya, Baik? Dia sangat tidak mau memutuskan kontrak pernikahan, dan dia berkata bahwa dia akan menikah dengannya. Mungkinkah dia berubah pikiran begitu cepat? Apa yang ada di ponselnya yang membuatnya begitu terpesona?

Duduk di aula, Yi Xuan dalam keadaan linglung saat menunggu waktu kelas, Begitu dia melihat ke atas, dia melihat Yi Wei masuk dari luar gerbang, diikuti oleh sekelompok orang di belakangnya.

Gu Chang berjalan di samping Yi Wei, memegang komputer layar datar di tangannya, dan kali ini menyelesaikan daftar rekomendasi bersamanya. Setelah Yi Wei dan Gu Chang duduk, Gu Chang mengambil beberapa dokumen lagi dari para asisten, membuka salah satunya untuk menjelaskan dengan jelas kepada Yi Wei, dan meminta Yi Wei untuk menandatanganinya. Mereka yang mendapatkan dokumen yang telah ditandatangani Yi Wei, segera pergi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Gu Chang tidak ada di kelas hari ini. Dia khusus datang ke Yi Wei untuk mengkonfirmasi pekerjaannya. Setelah konfirmasi, dia pergi ke kantor.

Yi Wei duduk sendirian menunggu waktu kelas. Orang-orang terus berdatangan untuk menyambutnya. Yi Wei mengangguk dengan sopan kepada mereka, lalu melanjutkan melihat komputer flatnya. Dia sangat sibuk selama periode ini, tetapi dia tidak bisa ketinggalan di semua studinya.

Yi Xuan melihat anak-anak dari keluarga Yi masuk, lalu berjalan ke wajah Yi Wei untuk menyambut Yi Wei, lalu langsung pergi ke ruang kelas. Setelah dia pindah dari keluarga Yi dan kembali ke rumah untuk melanjutkan sekolah, anak-anak dari keluarga Yi tidak datang untuk menyambutnya.

Yi Xuan menghela nafas dalam hatinya karena kehangatan dan dinginnya orang-orang, dan tidak bisa menahan perasaan dingin hati. Ketika dia berada di keluarga Yi di masa lalu, kerabat keluarga Yi tidak menyanjungnya. Sekarang dia baru saja pindah untuk sementara, kerabat keluarga Yi. Tidak ada yang peduli padanya lagi. Manusia memang realistis.

Lihatlah Yi Wei lagi. Dulu, dia diabaikan dalam keluarga Yi, tapi karena dia menikah dengan Gu Yueshan, sekarang bahkan jika orang-orang itu ingin berbaris untuk menyanjungnya, mereka mungkin tidak dapat peringkat teratas Ini benar-benar rotasi feng shui. Yi Xuan mengatakan pada dirinya sendiri untuk tidak iri atau cemburu, tetapi dia masih tidak bisa menahan perasaan sedih dan ingin menangis.

Ketika jam pelajaran Yi Wei tiba, dia bangkit dan berjalan ke ruang pengajaran Kemudian Yi Xuan melihat Gu Heng masuk. Gu Heng masih memegang ponselnya dan memandangnya dari waktu ke waktu tanpa memperhatikan Yi Xuan sama sekali.