perkenalkan namaku Alisa, tapi aku lebih sering dipanggil dengan sebutan Alsa oleh orangtuaku, keluargaku, dan teman-teman ku. Radit, Rangga, dan Indi. Mereka semua adalah temen-temen ku sejak saat itu...
Ya saat itu, aku dan keluargaku memang hobi traveling keliling kota, bahkan aku pernah merasakan bangun tidur siang dikota yang berbeda. Terlihat aneh tapi aku merasakan bahwa itu nyata.
Saat itu jam menunjukkan pukul 08.30 pagi.
"Alsa bangunn sayangg sudah jam berapa inii!!" suara itu berasal dari lantai 1 tepatnya dari bawah tangga, karena posisi kamarku dekat sekali dengan tangga.
"yaaa maa, Alsa sudah bangunnn" teriak ku agar mama tidak lagi meneriaki ku, padahal aku sempat melanjutkan tidurku walau hanya 5 menit.
tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, jam sudah menunjukkan pukul 13.45.
"Bagaimana sudah siap semua? Alsa pastikan barangmu sudah lengkap yaa sayang" ucap papa sambil mencium kening ku.
"siaapp bosss" jawabku sambil cengengesan.
tujuan kali ini adalah Jakarta. kita menghabiskan sekitar 1 jam lebih 30 menit di dalam pesawat, bahkan aku sempat tertidur dan bermimpi bahwa aku adalah seorang bidadari. sampai akhirnya mimpiku buyar karena pesawat telah tiba and welcome to my favorite city, im so excited!!!
setelah keluar dari bandara ternyata sudah ada yang menjemput kami, siapa lagi kalo bukan mang asep.
"gimana kabarnya mang? keluarga sehat sehat aja kan? sapa papaku sambil berjabat tangan dengan mang asep.
"ah tentu saya dan keluarga sehat pak, mari saya bawakan barang barangnya" ucap mang asep dengan sopan.
suasana didalam mobil sangatlah ramai, bagaimana tidak? papaku saja orang yang sangat ceria, suka berbagi cerita dan tidak ketinggalan suara tawa papa sangatlah khas yang bisa membuat siapapun yang mendengarnya akan ikut tertawa.
begitulah hari-hari ku, tidak pernah ada kata kesepian, walaupun kami hanya bertiga dirumah.
begitu sampai di apartmen aku langsung loncat keatas kasur mengingat bahwa tadi aku tidur sambil duduk yang membuat leherku sedikit pegal.
"alsa bersih bersih dulu yuk, baru melakukan aktivitasmu" ucap mama sambil menoel pipiku.
"baik nyonya laksanakan!" balasku dengan mengangkat tangan hormat.
tidak terasa sudah waktunya makan malam, mama tiba-tiba ingin makan sesuatu apalagi kalo bukan seblak, jadi kita memutuskan untuk pesan online.
............
"maa omnya uda nyampee alsa ambil kebawah duluu yaa!!"
"iyaa alsaa"
setelah selesai mengambil pesanan, aku langsung balik ke apart menggunakan lift.
"gila enak banget ni seblak aromanya minta langsung di hap aj-"
"eh eh eh tungguinn lantai 12 yaa" ucap 3 orang remaja yang kalo diliat liat umurnya ga beda jauh sama aku.
"syaappp" jawabku.
aku adalah tipe orang yang mudah bergaul kepada siapapun jadi rata-rata temanku hasil tidak sengaja menegur hehe.
"btw kita 1 lantai, kalian namanya siapa?" tanyaku
"wahhh hehehe, kenalin nama gue indi, kalo ini rangga, yang itu radit. nama lo siapa?" jawab indi.
"ah gitu nama gue alisa tapi biasanya dipanggil alsa"
"tukeran wa boleh gaa nihh" ucap rangga.
"ah elu mah tiap ada cewe cantik dimintain mulu wa nya, uda kaya asrama putri noh wa lo" ucap radit sambil menoyor rangga.
"hahaha uda uda gapapa nih wa gue 08xxxxxxxxxx" balas ku.
Tingg...
lift pun terbuka.
"bye alsaa, sampe ketemu lagii" ucap indi sambil melambaikan tangan dan diikuti oleh rangga dan radit.
ternyata kamar ku dan kamar mereka hanya beda 4 kamar saja.
sesampainya didalam apart aku mama dan papa langsung menyantap seblak yang tadi dibeli sampai habis.
"sini ma alsa bantuin cuci piringnya" tawarku kepada mama.
"iya terimakasih ya anak mama yg cantik"
"ih mamaa alsa kan jadi maluu"
"udah cantik, pinter, baik hati lagi, siapalagi kalo bukan alsaa" puji papa dengan diiringi suara tawanya.
"ah papaaa" pipiku langsung merah karna tersipu malu.
setelah selesai cuci piring, alsa langsung merebahlan dirinya dikasur sambil menyalakan hpnya.
ting ting ting (sura notif alsa)
"eyy ada wa nich"
rangga : "hai alsaa gue rangga, besok indi ngajakin ke pantai nih lo mau ikut gaa? biar sekalian jalan jalan"
alsa : "haii, wahh boleh tuu gue ikutt yaaa."
rangga : "okeyyy see u besok yaa"
alsa : "see u "
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
kau penghubung ku dengan mereka
Historical Fictionaku fikir aku bisa bertahan sendirian tanpa kalian, ternyata aku salah. aku tidak bisa apa apa selain menangis di setiap malam. aku hanya bisa mengadu kepada sang pencipta dan selalu berharap bahwa waktu bisa terulang kembali...
