pantai dan keberangkatan

15 0 0
                                    

sesampainya dipantai aku, indi, rangga, dan radit langsung menuju ke air. menurutku air adalah sebagian hidupku, dikala aku senang sedih semuanya ku tuangkan kedalam air laut.

suasananya yang hening, suara hembusan ombak yang sangat menyejukkan hati, membuatku terasa tenang dan bahagia.

" lo suka banget ya sama pantai?" tanya indi.
"iyaa haha bener bangettt, gue suka bingung sama orang yang ga suka sama laut bahkan sampe benci. kok bisa yaa mereka gasuka?" balas ku.
"mungkin orang orang yang seperti itu memiliki trauma terhadap laut." jelas radit.
"iya, makanya mereka gasuka sama laut" ucap rangga.
"ahh gituu yaa, sepertinya meskipun gue memiliki trauma sama laut gue bakalan tetep kesini dehh hehehehe" jawabku sambil cengengesan.

setelah selesai berbincang bincang kami pun memakan makanan yang dibawa sambil menikmati desiran ombak yang sangat tenang.

tak terasa sunset pun sudah muncul yang menunjukkan bahwa hari sudah sore dan mereka harus balik ke apartmen.

didalam mobil penuh sekali dengan canda tawa, aku memberitahu mereka bahwa aku akan kuliah di jakarta, yang pastinya membuka peluang untuk selalu berkumpul bersama mereka. mereka tampak senang dan bahagia karena aku bisa menjadi teman mereka yang permanen.

tak terasa mobil sudah terparkir di parkiran, kami berjalan melalui lift yang sama karena apartmen kita semua berdekatan, setelah sampai aku pun melambaikan tangan kepada mereka dan mengucapkan terimakasih karena telah mengajakku pergi jalan jalan.

sesampainya aku didalam kamar, aku langsung disambut dengan senyuman papa dan mama.

"gimanaa alsa main bareng temen barunyaa??" tanya mama.
"asikk parahhh sii, alsa dapet banyak pelajaran dari mereka tentang laut, orang orang yang tidak menyukai laut, sunset dan lain lain." ceritaku pada pap dan mama.
"wahh bagus dehh kalo anak papa uda dapet temen baru disini." jawab papa.

*seminggu kemudian

tidak terasa aku mama dan papa sudah menghabiskan waktu selama seminggu di kota ini. saatnya kita semua kembali ke surabaya karena aku harus mengambil sertifikat kelulusan SMA ku.

yaa jadi tujuan kita ke jakarta ini karena aku ingin mencari kampus untuk aku kuliah nanti.

aku berangkat ke bandara diantar oleh indi, rangga, dan radit. mereka menemaniku sampai akhirnya aku selesai check in.

setelah menunggu hampir 2 jam akhirnya pesawat yang aku tumpangi sudah siap untuk terbang.

"dadaahhh alsaa hati hati yaa jangan lupa balik lagi kesinii hehehe." ucap rangga dan radit.
"iyaa nihh alsaa, jangan lupaa wa yaa kalo uda sampe di surabaya biar kita tenangg hahaha" ucap indi.
"siaappp laksanakannn!!!" jawab ku.
"aduhh ini niihh yang bikin kangenn, kelakuannya alsa" balas rangga.
"ih yakannnn benerr" balas indi dan radit disusul dengan suaraa canda tawa kita berempat.

akhirnya akupun berangkat ke surabaya meninggalkan kota jakarta, beserta teman teman ku.

setelah perjalanan 1 jam 30 menit akhirnya aku mama dan papa sampai di bandar udara internasional juanda.

didepan pintu sudah terlihat om aryo yang akan menjemput kita, dengan wajah sumringah om aryo menyambut kedatangan kita.

"selamat datang kembali pak, bagaimana perjalanan bapak dan keluarga?" sambut om aryo.
"baik, bahkan sangat baik. bagaimana keadaan dirumah dan dikantor?" tanya papaku.
"tentu saja baik pak, mari saya bantu bawakan." ucap om aryo.

setelah menghabiskan waktu dijalan, akhirnya kita sampai dirumah. akupun langsung masuk kedalam kamar dan merebahkan diri.

"huhhhhh akhirnyaa kembali ke kasur tercintahh ini" ucapku sambil memeluk guling kesayanganku.

tak terasa hari sudah malam menunjukkan pukul 21.00, setelah makan malam aku pun langsung kembali ke kamar untuk tidur, karena besok adalah jadwalku untuk mengambil sertifikat kelulusanku sekalian perpisahan dengan teman teman yang lain.

*pagi hari

"alsa sayaangg uda siap belumm nihh, om aryo uda selesai panasin mobil tuh" ucap papa yang sebenernya memberikanku kode bahwa papa sudah mau terlambat.

ya benar aku berangkat sekalian dengan papaku, karena perjalanan kami satu arah hehe.

tak terasa akupun telah sampai di gerbang sekolah ku. aku langsung berpamitan dan langsung menuju ke ruang kelas ku.

terlihat teman temanku yang sudah datang lebih awal dariku sedang berbincang bincang.

tak lama kemudian wali kelasku datang, dan membagikan sertifikat kelulusan kepada masing masing siswa hingga tiba namaku yang dipanggil.

"Naura Alisa Gabriella" panggil wali kelasku.

aku pun maju kedepan untuk mengambil sertifikatnya, lalu kembali duduk.

tak terasa waktu pembagian sertifikat sudah habis, kami semua pun saling berpelukan dan bersalaman karna mungkin saja ini adalah pertemuan terakhir kita.

setelah semua selesai aku pun langsung kembali pulang kerumah karena aku merasa gerah sekali akibat cuaca hari ini sangat cerah.

setelah selesai mandi akupun berbaring diatas kasurku sambil meratapi.

"huh bulan depan aku akan meninggalkan kamar ternyaman ini, aku pasti sangat merindukan bi ina, bi asih, om aryo. tanpa mereka pasti mama sangat kesusahan bahkan sangat ribet untuk mengurusiku." ucapku.
"bagaimana nanti aku tinggal sendirian yaa" ucapku merasa sangat sedih.

hari demi hari kuhabiskan dengan membuat kenang kenangan dikota surabaya ini.

aku selalu diajak pergi jalan jalan oleh papa dan mamaku. sekalian membeli beberapa peralatan yang harus aku bawa ke jakarta nanti.

                                         *******

kau penghubung ku dengan merekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang