one shoot zeenunew

lil rascal

one shoot

zeeNunew , Sunoo

warning : typo, vote, comment

happy readding !!

-

--

---

--

-

catania, sisilia

terdengar bunyi gaduh dari arah belakang mansion yang sangat besar dengan sentuhan ornamen ornamen yang sangat classic, lorong yang biasanya hanya berisi bawahan dan para maid sang kepala mafia dengan tampang acuh tak acuh kini mereka menatap satu sama lain dengan raut muka khawatir pasalnya mereka semua sedang mendengar teriakan tuan muda yang sedang di hukum oleh tuan besar.

"aaaa fuck papa help me papa i promise i never do that again" teriakan menggelegar,terengah serta panik dari arah lapangan di depannya. sedangkan di satu sisi ada dua orang dewasa yang sedang melihatnya dengan tatapan meledek sedangkan yang satunya menatap khawatir dan ingin menghampiri sang buah hati namun segera ditarik dan didudukan dipangkuannya

"hiaa apakah ini tidak keterlaluan, lihat anak mu sedang di kejar oleh lexi" ucap pria berparas cantik yg sedang menyandarkan kepalanya didada sang dominan dan memainkan kancing kemejanya, hmm jika kalian ingin tahu lexi, (lexi adalah seekor harimau putih betina yapp betull kalian tidak salah baca, harimau tersebut adalah peliharahan sang kepala mafia)

" tidak nhu apakah kau akan terus menjadikannya sebagai anak yang manja, apa kau tak mengingat apa yang sudah dilakukannya selama kemarin hmm" mengelus dan mengecup rambut fluffy milik sang suami

*flashback

palermo,italy

disebuah pinggir kota yang sepi terdengar bunyi lemparan barang dan teriakan kesakitan terdengar sangat keras lalu beberapa orangpun menghampiri sumber bunyi tersbut dengan tergesa dan raut wajah panik

"fuckk police !! cabut,berpencar semua kita kebasecamp" melepaskan kepalan tangan dikerah sang lawan lalu menaiki motor sport dan melaju dengan kencang diikuti para antek-anteknya.

"no no kenapa mereka hanya mengejar ku" teriak sunoo dan semakin meninggikan speedomwternya
*dor
*dor
*dor
"fuck fuckk tidak punya pilihan lain"dengan smirknya sunoo pun melemparkan bom yang ada di tasnya kearah 3 mobil polisi yg mengejarnya

"one,, two,,, three" dengan smirknya yg tidak hilang sunoo lalu membelokkan motornya ke arah persimpangan jalan menuju base gangnya.

*dabum
walla bom tersebutpun meledak mengenai sasaran

sesampainya dibase mereka
"huftt hampir saja kita tertangkap lagi" ucap salah satu anggota gang, sebut saja nama dia jay park
kemudian disusul oleh anggota lain dengan tertawa terbahak sambil meminum bir ditangannya
" sudah kubilang mereka pasti akan memanggil polisi sialan itu" sebut saja nikki lalu merampas minuman lalu duduk disebelah sang pacar
"fuck hampir saja kita tertangkap oleh tikus tikus tidak berguna itu" sunoo menidurkan kepalanya dipaha nikki dan disambut elusan dri sang pacar

*brak
suara barang jatuh dari arah belakang membuat mereka semua nenunjukan posisi sigap, lalu datanglah jake dan dua org lain yang sedang membawa barang curian mereka termasuk senjata yang ilegal, narkoba, dan semua barang antik yang sangat berharga

"sorry mate aku dengar kalian dikejar oleh tikus tidak berguna itu" ucap jake dengan santai menaruh barang curiannya
"what the fuck jake are u crazy? buat apa kau bawa barang barang ini" sunoo memegang barang barang ilegal itu
"untuk di jual? so what? ini akan menguntunganku kau tahu" mengambil plastik berisi serbuk yg ada di tangan sunoo
"no no no just get rid that freaking shit jake, we have a fucking crazy rich fam bro" jay menyingkirkan barang barang yang di bawa oleh jake
"nour nour nour mate i know that we born in golden spoon but you know mencuri barang seperti ini adalah suatu tantangan yang seru" jake meninggikan suaranya dan mengambil barangnya kembali dengan ekspresi kesal
" sudah sudah jay biarkan dia dengan kesukaannya , dan kau jake cepatlah jual barang barangmu sebelum daddyku melihatnya" sunoo melengos keluar dengan menyalakan sebatang rokok ditangannya. niki datang memeluknya dri belakang
"what we gonna do now babe?" menciumi tengkuk sunoo
"dunno hmm mungkin aku akan menunggu hukuman dari daddy, kau bisa lihat kekacauan kita hari ini " dengan kekehan kecil,membuang rokonya memeluk kekasihnya dengan erat