✧ 09. manten

13.8K 1.3K 104
                                    

✧✧✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✧✧✧

✧✧✧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Ceklek!

Pintu ruang rawat Arno terbuka, Arno pun menoleh ternyata yang datang itu adalah Narel dan kedua orang tuanya.

"Arno, gimana keadaannya?" tanya bunda wil dan di alas senyum manis oleh Arno, Arno pun segera membenarkan duduknya sebelum dia menjawab pertanyaan dari bunda wil.

"Udah lebih baik dari sebelumnya, bun.." jawab Arno.

"Bagus deh kalo gitu. Kita kesini mau ngomongin acara pernikahan kamu sama Narel, No. Kira kira gimana? Kamu setuju apa engga? Tapi walaupun kamu gak setuju, bunda bakal tetep nikahin kamu sama Narel. Buat ngehindarin fitnah dari para warga di kampung sebelah." jelas bunda Wil membuat Arno terdiam sejenak.

"Arno setuju setuju aja bun, tapi Narel.."

"Kamu tenang aja, ayah udah bicara sama Narel tadi, dan dia setuju." sahut ayah Atuy dan dibalas anggukkan oleh Arno.

Sedangkan Narel sedari tadi hanya diam saja sembari memainkan ponselnya, namun sesekali dia menatap sinis ke arah Arno dan juga ayahnya. Sangat sangat menyebalkan bagi Narel, sebentar lagi dia akan menikah dengan guru yang paling menarik tebalkan menurutnya.

...

Brak!!

"Itu kan yang lo mau?!"

Narel membanting kopernya ke lantai, hari ini adalah hari pernikahan Arno dan juga Narel. Kini mereka berdua sudah sah menjadi sepasang suami-istri/suami-suami.

"Maksud kamu apa?"

"Lo mau nikah sama gua? Lo sengaja kan?! Sebenernya lo bisa aja bilang ke warga kalo kita gak ngelakuin apa apa malam itu, tapi lo nya gak mau bilang itu ke warga!! Shit the fuck!! Sekarang kita udah sah. Sial!!! Gua gamau tinggal serumah sama guru killer kaya lo—" oceh Narel tidak ada hentinya.

"Besok hari senin kalo kamu lupa, lebih baik kita tidur sekarang." Arno tampak mengabaikan ocehan Narel, dan itu sukses membuat Narel mendengus sebal padanya.

[✔] Bapak Guru | NoMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang