SATU (PERKENALAN)

113 9 0
                                    

Pagi  yang sangat indah ini,sang mentari yang mulai memancarkan cahaya nya pertanda bahwa semua harus memulai aktifitas pagi nya. Tapi berbeda dengan gadis cantik yang masih terbungkus selimut tebal nya yang menutupi seluruh tubuh nya agar sinar mentari tidak mengusik tidurnya.

Mazaya Alengka Stephani agak sedikit terusik tidurnya karena sinar mentari yang mulai mengganggu tidurnya "eunghhh.. Mommy jangan ganggu tidur Aza iss" ucapnya sambil menutup kembali selimut nya "Aza bangun uda jam berapa ini nanti kamu ketinggalan" ujar sang ibu.

Ana maudya stephani mommy Aza yang sedang membuka gorden jendela kamar Aza. Membuat  Aza pun harus terbangun" Iya mom Aza bangun" ia pun bergegas ke kamar mandi meninggalkan mommy nya yang membereskan tempat tidurnya.

Setelah bergegas siap-siap untuk berangkat sekolah, Mazaya atau biasa di panggil Aza itu pun turun dari tangga rumahnya yang minimalis dan elegan itu.

"Pagi Mom ,Dad, Abang" Sapanya. Sambil duduk dikursi sebelah abangnya.

"Pagi sayang, Gimana berangkat bareng siapa?" tanya Daddynya sambil menyeruput kopinya.

"Mungkin bareng abang, Iya abang" mohonnya dengan mimik wajah puppy eyesnya.

"Iya" Jawab abang dengan cuek.
"Uda ayo gue mau ada urusan lagi nanti, Mom Dad berangkat dulu" sambungnya sambil membawa tas dan pergi meninggalkan Aza yang hanya melongo lihat abang nya yang super cuek itu.

Kedua nya telah sampai di sekolah ADITAMA HIGH SCHOOL. Sekolah yang rata-rata memiliki kantong tebal itu pun mulai ramai dengan datang nya para murid.

"Hay guys." Aza datang dengan tidak peduli nya langsung merangkul sahabat nya.

"Anjir untung ngga jatoh ni cilok lo bikin ya Za" sebal Renata lihat teman nya yang super aktif ini. "Hehehe, ya sorry". Dilepasnya rangkulan nya begitu saja lalu Aza masuk ke kelas nya dengan senyum yang sedari tadi belum luntur.

Di sekolah nya ini Aza terkenal dengan gadis yang super aktif dan ceria perawakan nya yang mungil membuat orang gemas sendiri dengan tingkah nya.

Aza memiliki sahabat yang sangat pengertian seperti Renata zeyn sahabat nya yang satu itu sangat pengertian dengan Aza.

Contohnya yah seperti sekarang dengan enteng nya Renata membuka tasnya lalu memberikan tugas nya kepada Aza.

Padalan Aza saja belum memintanya. Wow sungguh baik sekali loh yah hihi.

🐙


Lain di kelas sekarang  di warung mbok yani yang bahenol ini terdapat beberapa lelaki duduk santai sambil memakan kuaci.

"Gue lihat si Aza makin lama makin cantik bat anjir, Lo betulan ga tertarik sama Aza Ar?"  ucap deny tenang sambil memakan kuacinya bertanya ke Arkan

Arkan Zerald Aditama cowo super dingin dan bermata elang itu hanya bergumam sambil memainkan hp nya membalas chat Aza.

Azalek

Nanti pulang sekolah kawanin gue ke toko buku ya Ar,mau beli novel keluaran terbaru,pokoknya harus titik!

Arkan
Em gue dtmpt biasa

Read

Arkan dan Aza adalah sahabat rasa pacar,gimana ngga rasa pacar setiap hari gandengan, jalan bareng, nonton, apa-apa selalu berdua. Jadi yang tidak tau hubungan mereka pun pasti akan menganggap mereka pacaran.

"Ar lo dengerin gue ga si,berasa setan gue disini yang bersuara gada wujudnya dibuat."

"Hahah lo mah emang setan den" ujar Raka sambil tertawa.

Raka Bima Agoy  Si paling receh diantar mereka. Raka ini termasuk cowo yang diatas rata rata tampan nya.si dompet tebel, cuma satu kekurangan Raka Anti pacaran karena belum moveon dengan mantan nya! . Perlu digaris bawahi ya.

Sedangkan yang  satu lagi itu Deny monderejo  si cowo jawaable diantara teman nya. Cowo hiperaktif dan jangan lupakan ketampanan nya. Orang tua nya yang punya banyak peternakan lembu itu membuat kawan kawan nya sering  mengatainya agen lembu. Tapi Deny hanya menanggapi biasa saja tanpa terbawa perasaan karena memang nyatanya begitu katanya.

"Berisik" Lirik Marzen ke teman nya sambil memainkan game online di hp nya.
Marzen Alengka Stephano si paling ngga suka basa basi dan lebih suka kesunyian, perawakan nya yang tenang membuat orang takut padanya.
Ya Marze abang nya Aza yang sifat nya sungguh jauh dari Aza.

"Kalo sunyi namanya kuburan kali bang" sahut adik kelas yang ada disitu juga.

Mereka berempat adalah inti dari geng motor Scrop  geng motor yang dibentuk oleh Arkan sendiri dan di ketuainya. supaya untuk memperkuat tali persaundaraan dan persahabatan mereka.

Scrop sendiri sudah dikenal oleh masyarakat karena kebaikan yang sangat bagus di mata warga sendiri.

"Ampun bang mata lu serem amat jadi merinding gue" ujarnya agak ketakutan.

"wkwwkwk mampus lo,banyak gaya si."

"Hajar bang si tejo abis nyolong mangga tetangga nya bang" kompor teman tejo tersebut.

Semua disana tertawa karena berhasil menistakan Tejo. Kecuali si Arkan dan Marzen karena menurut mereka buang waktu.

Azalek
Gue uda mau otw ni
Lo tunggu

Arkan
Em

"Arkann.... How are you I am datang" Riang Aza telah sampai ke warung mbok sambil berlari.

"Abang" nyengir Aza sambil liat ke arah abangnya.

"Eh neng Aza pasti nyariin aa Deny ya" Dengan pede nya Deny bicara.

"Dih pedean lu agen lembu."
Semua tertawa melihat muka asam Deny setelah Aza bilang seperti itu.

"Jalan aja Aza "Arka berjalan mendekati Aza lalu mencium pelipis Aza.
Semua itu tak luput dari pandangan mereka.

"Hehehe" nyengir Aza. "Ayo ke toko buku nya buruan" sambil menarik tangan Arkan keluar dari warung mbok Yeni.

"Abang Aza pulang nya agak lama ya bilang ke mommy oke " teriak Aza dari luar sambil menggadeng Arkan menuju motornya.

"Em hati-hati."










----

ARKANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang