Kupu-kupu

4 1 0
                                    

Baru saja aku berulang tahun, ulang tahunku kini sangat membuatku bahagia, kini aku sudah mulai bisa merelakan masalalu walau kadang sesekali masalalu datang disaat yang tak tepat.

Kini aku sudah menjalani hidup sesuai keinginanku. Aku tidak mau menjadi orang lain. Aku hanya ingin membuat hidupku lebih berwarna dengan cara ku.

Kini aku sudah berjanji pada diri sendiri, walau kini aku tak Istiqomah dalam berhijab namun aku akan tetap menjaga ketekadtan ku untuk tidak terjerumus masuk ke masalalu kelamku.

Aku tidak mau terlihat gampangan, namun siapa aku? Aku tidak bisa mengkontrol pemikiran orang yang melihat ku, kini aku hanya perduli dengan keaembuhan hati ku.

Semenjak berdamai dengan diri. Aku sedikit demi sedikit merasakan kebahagiaan, apa ini secercah harapan dari Tuhan?

Aku tidak boleh menyalahkan Tuhan, kini aku hanya terus jalani hidup saja, toh jika memang aku ditakdirkan untuk berubah pasti Tuhan akan tunjukan jalanku.

Kini di hari ulang tahunku yang bahagia ini aku ingin menjadi orang yang lebih baik lagi, tidak menjadi orang lain, percaya diri, dan tidak mudah dibodohi lagi dan yang terpenting jangan terlalu berperasaan sebab dari yang sudah-sudah aku selalu terbawa perasaan dan akhirnya aku sendiri yang menyesal dan hancur.

Di ulang tahunku ini aku menemukan banyak pelajaran, teman, dan pasangan baru. Tapi tetap saja untuk urusan percintaan aku masih saja dianggap murahan.

Apa aku putuskan saja hubungan ini? Sebenarnya aku tidak ada rencana punya pasangan aku hanya butuh teman yang bisa selalu support dan membantuku disaat aku down dan hilang arah. Karena untuk saat ini bukan pasangan yang terpenting melainkan "aku hanya tidak bisa sendirian".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ButterflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang