Part 9

10 3 0
                                    

Bulan bersenandung kecil melewati koridor sekolah yang lumayan ramai, saat sampai dikelas sudah ada teman-temannya yang sedang berkumpul.

"Lan, lo udah ngerjain PR Sejarah?" Tanya Hujan.

"Udah."

"Liat dong, gue belum" ucap Hujan cengengesan.

Bulan langsung mengambil dan menyodorkan bukunya kepada Hujan.

"Nih."

"Sip, makasih ayang Bubul" ucap Hujan dengan senyum yang mengembang.

╺ַ╌ི̈──╌ֵ─┅╼╼╼⃘۪۪⃖❆⃘̸۪۪⃗╾╾╾┅─ֵ╌──╌ַྀ̈╸

Tok tok

"Masuk."

Pintu terbuka, menampilkan sosok Bintang yang sedang bekerja di depan layar laptop.

"Massss kangen" ucap Bulan dengan nada manja, kemudian mempoutkan bibir nya.

Bintang yang mendengar ucapan tersebut reflek melihat ke depan "Gemas, sini-sini peluk dulu" ucapnya kemudian bangkit dari kursinya.

Bintang menghampiri Bulan, saat jarak mereka sudah dekat langsung saja Bulan melompat untuk digendong. Dengan sigap Bintang menangkap Bulan agar tidak terjatuh, lalu membawanya duduk di sofa.

Kini Bulan berada dipangkuan Bintang, ia menyenderkan kepalanya ke bahu lebar Bintang.

"Aku tiba-tiba kangen kamu."

Bintang yang mendengar penuturan sang kekasih langsung tersenyum sangat lebar. Ia mengusap-usap rambut Bulan dengan lembut, sambil berkata, "saya juga kangen kamu Lan."

╺ַ╌ི̈──╌ֵ─┅╼╼╼⃘۪۪⃖❆⃘̸۪۪⃗╾╾╾┅─ֵ╌──╌ַྀ̈╸

Bulan berjalan ke arah kelasnya dengan wajah sumringah, saat memasuki kelas ia melihat teman-temannya yang sedang berkumpul, ada juga yang tidur dipojokan kelas, mabar, dll sebagainya.

"Lo pada ngapain?" Tanya Bulan.

Mereka serempak menoleh kearah Bulan, kemudian Senja berdiri dari tempatnya dan menghampiri Bulan lalu merangkulnya.

"Biasa gosip, btw kita jamkos guru nya gak masuk" ucap Senja.

"Plot twist di ganti sama guru lain."

"Jangan gitu lah anjir Lan."

Bulan hanya cengengesan, "becanda."

╺ַ╌ི̈──╌ֵ─┅╼╼╼⃘۪۪⃖❆⃘̸۪۪⃗╾╾╾┅─ֵ╌──╌ַྀ̈╸

Bel istirahat berbunyi, Bulan dkk bergegas pergi ke kantin. Mereka berjalan beriringan menuju kantin yang tampak ramai di kerubungi siswa-siswi yang sedang kelaparan, bahkan ada beberapa guru yang turut mengantri untuk membeli makan.

"Kalian cari tempat sana, biar gue sama Jupli aja yang pesen" ucap Gerhana lalu menarik tangan Jupiter sebelum mengeluarkan protesan nya.

Sisanya kembali berjalan untuk mencari tempat duduk. Belum ada satu menit duduk, mata Bulan menemukan pemandangan yang tak mengenakan. Ia melihat Bintang sedang duduk, makan bersama, hingga mengobrol asyik dengan guru muda yang Bulan ketahui nama nya Bu Halley.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Sweet Teacher (Tahap Daur Ulang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang