Inginku Bersamanya.(✓)

25

Brakkk

"Jeon, Taehyung kecelakaan!!"

Deg

"Lelucon macam apa itu Jim"

"Kau pikir ini lelucon jeon!"

Jimin memasuki kamar jeongguk lalu berjalan ke arah tv dan menyalakannya
Tanpa susah-susah mencari siaran. Karena semua menayangkan berita tersebut.

"__Dari informasi yang kami dapatkan, tuann muda Lee dohyun beserta istri dan anaknya termasuk korban dari kecelakaan beruntun, sampai saat ini pihak kepolisian sedang mengevakuasi korban yang Lainnya, dan _"

Pip

_____________

Jimin mematikan tv dan menghampiri jeongguk yang masih menatap layar hitam tv .

"Jeon" "jeon!"
"Jeon jeongguk!!"

Jeongguk yang tersadar dari lamunannya menatap Jimin yang memerah menahan tangisnya.

"Mereka pasti baik -baik saja kan Jim"
Lirih jeongguk

Bayangan Taehyung dan Junghyung berputar di memori kepalanya

"Jeon ayo kita susul mereka" jimin berjalan berniat pergi menyusul Taehyung

Melihat jeongguk diam tak bergeming membuat jimin berbalik

"Jeon aku tau apa yang kau pikirkan sekarang tapi ,diam disini kita tidak akan tau kondisi mereka,jadi ayo, kita cari rumah sakit mana mereka di bawa"

Ujar Jimin lembut dia tau jeongguk saat ini terguncang mendengar kabar tersebut,

"Ji Jim,, aku tak sanggup berjalan Jim, kakiku lemas sekali,kau lihat bahkan tangan ku gemetaran" ucap jeongguk pelan memperlihatkan kedua tangannya yang bergetar

"Tenang jeon, kau harus tenang jangan berfikir yang tidak-tidak, mereka pasti baik-baik saja, ayo kita susul mereka "

Jeongguk melihat ke arah Jimin
Dan mengangguk

Lalu keduanya pergi keluar mansion jeongguk dan mengendarai mobil Jimin

"Rumah sakit mana Jim, kita tidak tau kemana mereka dibawa"

"Kau benar, kalau kita ada nomor ponsel salah satu keluarga atau kerabat kita bisa menanyakan kepada mereka,tapi sialnya aku tak punya"

"Aku punya " ucap jeongguk cepat,  dia memiliki nomor ponsel milik papa KIM.

Cepat-cepat jeongguk mencari lalu menelfon

Tuttt

"Sial, tidak diangkat"

"Coba lagi"

Jeongguk mencoba lagi dan terdengar nada sambung yang tak kunjung diangkat, hampir putus asa

"Halo "

Jeongguk mendengar suara  tapi ini bukan suara papa KIM melainkan suara nyonya KIM disebrang sana

"Halo ma, ini aku Jeongguk, ma_"