part 9

1.3K 107 0
                                    

Happy reading everyone

𝟶:𝟶𝟶 ──◍───── 𝟷:𝟹𝟶 ➛

______

Part 9

_____

Akhir pekan

Seperti yang dijanjikan oleh ohm, Dunk sudah bersiap untuk pergi bersama teman-temannya

Dia turun kebawah dan melihat beberapa pelayan sudah menyiapkan sarapan

"Rapi sekali, mau kemana?" Yang bertanya adalah Neo, sepertinya ia baru selesai workout bersama phi sea

"Bukan urusanmu" Dunk memutar bola matanya, malas menghadapi kembaran orang yang dibencinya

"Ma, bisakah aku pergi?" Ia hanya meminta izin pada Janhae

"Kau mau kemana sayang?" Tanya Gun

Dunk ragu untuk menjawab

"Ohm mengajakku pergi menonton pertandingan sepak bola"

"Sepak bola?" Kata Papii semangat

"Papii punya dua tiket siapa yang ingin ikut?"

"Tidak" Gun, Chimon, Janhae dan Phuwin menjawab serentak

"Neo, Joong, Sea bagaimana dengan kalian?"

Paman Earth dan Mix tidak ada di rumah saat ini

"Aku akan menemani Hia di rumah sakit"

"Neo ada latihan basket"

"Dan Joong?" Tanya Papii Off

"aku ikut"

Dunk jadi tidak ingin pergi kalau begini

"Aku akan pergi bersama Ohm dan Perth"

"Tidak, pergilah bersama Joong, Papii akan menyusul nanti" perintah Ohm

"Papii" Dunk ingin protes

"Tidak ada alasan"

"Joong cepat ganti bajumu"

Off hanya ingin membuatnya keduanya akur, karena mereka adalah cucu-cucunya

_____

Selain dari suara radio, tidak ada lagi suara yang terdengar banhkan sampai mereka mendekati stadion

Stadion itu sangat ramai dan penuh dengan orang

Joong menggenggam tangannya dan itu membuat Dunk membeku karena kaget

"Jangan lepaskan, jika kau hilang Papii akan memarahiku" kata Joong

Dunk tidak punya pilihan, karena semakin ia mencoba melepaskan tangannya semakin erat Joong menggenggamnya

Lebih baik ia menelpon Ohm

'Kau dimana?'

'Belum pergi?'

'P'Force, aku tak mengenalnya'

'Cepatlah'

Ingin sekali Dunk mengumpat pria bernama Ohm Pawat Jongcheveevat ini

Dia yang mengajak pergi, justru ia yang terlambat datang

"Nong Dunk" seseorang memanggilnya

Terlihat dua pria yang Dunk kira mereka kembar menghampirinya

"Apa aku mengenal kalian?"

"Yah, aku adalah Force"

"P'Force, temannya Ohm?"

"Kau benar sekali, Ohm sudah memberitahu dia akan terlambat kan?"

"Ya, dia baru saja menelpon"

"Baiklah ayo masuk ke dalam, kita ada di kursi depan karena tiket yang diberikan Ohm itu VVIP"

"Pacarmu bisa menunggu dengan temanku, Book"

Dunk tersenyum canggung mendengar Force mengatakan Joong adalah pacarnya

"Ah, maaf Phi dia sepupuku" Dunk membenarkan

"Benarkah, maafkan aku" Force sedikit melirik ke arah tangan Dunk dan Joong

Menyadari itu, Dunk melepas genggaman mereka

Mereka berempat memasuki stadion

_____

Thanks for reading everyone

_____

Ivyellows

forget loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang