Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading 😘
Pemuda berkacamata mengenakan kaos putih dan celana training sedang berjalan santai di pagi hari, ia mengawali hari libur nya dengan berolahraga. Suara eongan kucing terdengar begitu jelas di telinganya, mata nya mencari-cari dimana sumber suara itu berasal. Setelah berjalan beberapa langkah ke arah semak-semak ia menemukan kucing malang yang kaki nya tersangkut benang, entahlah manusia mana yang membuat gumpalan benang ke semak-semak. Pemuda itu dengan pelan-pelan mencoba melepaskan kucing liar tersebut, nampaknya kucing tersebut sudah tersangkut cukup lama. Di peluk nya kucing tersebut dan ia bawa pulang bermaksud untuk mengobati si kucing sampai sembuh setelah itu dia akan melepaskan nya lagi. Pemuda bernama Bible itu tinggal sendirian di sebuah rumah minimalis, setidaknya sekarang dia tak sendiri ada si kucing yang menemani.
Pertama tama dia obati dulu luka si kucing, si kucing melakukan perlawanan dengan mencakar tangan Bible ia mengira sang manusia akan melukai dirinya padahal sebaliknya. Bible tidak marah sama sekali, dia justru mengajak si kucing berbicara dan tertawa kecil, setidaknya ia merasa kini menjadi lebih manusiawi. Bible tidak memiliki teman, dia sulit untuk bergaul lebih senang menyendiri dan beruntung pekerjaan bisa ia kerjakan di laptop tak perlu ia pergi keluar dan berinteraksi dengan orang-orang.
"Apa kau sudah punya tuan ? Mau jadi peliharaan ku ? Aku akan merawat mu dengan baik. Kau suka ikan atau daging ? Katakan aku akan membelikan nya untuk mu " ucap Bible panjang lebar dan tentu hanya di balas eongan si kucing.
"Aku kesepian, lebih baik kau tinggal di sini bersama ku, oh ya apa kau sudah punya nama ? Emm, Grey ?"
Lagi-lagi di balas eongan, Bible tersenyum lalu menggendong Grey ke dalam pelukan nya.
Dalam waktu seminggu luka di kaki Grey sembuh, Bible memperlakukan kucing liar tersebut dengan sangat baik. Di beri makanan terbaik dan juga Grey di biarkan tidur satu ranjang dengan dirinya. Hampir setiap saat Bible mengajak nya bicara, Bible benar-benar menemukan kenyamanannya. Surai hitam di usap lembut, terdengar dengkuran halus.
"Mimpi indah tuan ku " ucap Grey, kucing liar itu menjelma menjadi manusia ketika malam hari, tepat nya ketika Bible sudah terlelap. Grey tak bertuan, biasanya dia bebas pergi kemana saja yang dia suka, tapi Bible membuatnya tak bisa pergi, dia merasakan kehangatan dari manusia kesepian ini. Grey bangkit kasur, berjalan perlahan menuju dapur, membuka pintu lemari pendingin mencari susu, dia haus.
Bible membuka matanya, dia tak benar-benar tidur, malam kemarin dia merasakan kejanggalan dan akhir nya malam ini dia memutuskan untuk mengungkapkan kebenaran nya. Kemarin malam dia mendengar suara begitu berisik dari dapur tapi karena dia lelah dia membiarkan nya namun ketika tadi pagi ia bangun dapur begitu berantakan, bahkan jendela juga terbuka awal nya ia mengira ada pencuri masuk tapi ada barang berharga yang hilang kecuali susu kotak di lemari pendingin.
Mata Bible membesar melihat seorang pria telanjang berdiri didepan lemari pendingin sambil meneguk susu kotak.
"Siapa kau !" Sahut Bible, seketika Grey menjatuhkan susu kotak di tangan nya, dia berbalik wajah nya nampak begitu kaget.