BAGIAN CERITA

28 5 7
                                    

Berawal dari umur 14 tahun aku tau rasanya diBuli, oh begitulah sakit hati yang terjadi ketika omogan yang keluar dari mulut mereka yaitu kata- kata yang menyeramkan.

19 Juli ku jalani dengan hati yang bersinar untuk berangkat ke sekolah, disaat hari pertama masuk sekolah semuanya baik-baik saja tidak ad rasa takut.

Dan di hari berikutnya ad seorang yang bernama mirul berkata.

"🗣️dia siapa? Kayak nya dia pernah nyabu."

Ucapan mulutnya dan lirikan matanya menghadap ke saya. Tapi saya terdiam saya ucapkan itu candaan.
Dan ad salah satu teman saya yang bernama Arhan dia berkata.

"🗣️Yaa dia pernah nyabuu"

Dan disitu saya tidak menganggap bahwa mereka bercanda dan disitu terjadi kecewaan, saya harap Arhan akan menolong saya di saat saya di buli tetapi tidak dia malah habis habisan membuli saya..

Dan di hari berikutnya setelah mpls saya banyak bertemu dengan orang baik yang bernama  sesi, citra, aura, Clara. Disini berjalan hari demi hari baik baik saja di saat aku mau ke kantin ad seseorang yang bernama sibuih berkata

"🗣️woii banci Lo mau kemana"
Kata sibuih sambil tertawa dengan teman teman nya dan saya terdiam lalu ad teman nya sibuih berkata.

"🗣️Yaa eelah laki laki kok slay baget"

"🗣️Dia bukan laki dia cewek (ucapan sibuih)"

Dan saya terdiam lalu berlari ke kantin.

2 hari berikutnya ad seorang guru yang mengabarkan ad anak lokal IPS yang bernama ROI pindah sekolah, gara gara di buli oleh sibuih dan teman teman, saya heran dan berdiskusi dengan teman-teman saya.

"Aura:🗣️ kasian juga ROI di buli, sampe pindah sekolah."

"Citra: 🗣️iy juga"

Gue heran dengan ucapan aura dan citra pada rasa kasian nya

  "Sesi:🗣️buat apa kasian dia juga pernah membuli orang"

"Hafis:🗣️iya dia pernah membuli orang, tapi dia diBuli balik ngak mau"

"Clara:🗣️iy wkwkwk, langsung pindah sekolah"

"Saya:🗣️dia juga pernah loh ngatain aku di depan banyak orang"

  Dan berdiskusi panjang sehingga jam istirahat sekolah selesai. Dan di waktu itu ad guru BK yang cantik masuk ke klas,
 
"👩‍🏫🗣️: Mohon buka kertas 1 lembar, buatkan masalah kalian yang ad di sekolah"

Dan kami terbingung🤷

"Clara🗣️: hah buk?... Buat masalah?"

👩‍🏫🗣️: Iy buat kan masalah kalian misalnya masalah cinta, dll"

"Clara🗣️: jangan lh buk kami tidak punya masalah (kata Clara sambil tertawa)"

"Sesi🗣️:buk saya ad masalah, cara ngidupin leptop gimana ya Bu?. (Kata sesi sambil tertawa)"

Dan disana saya langsung menulis masalah saya yaitu BULIIII saya tulis secara teliti.
Dan saya kumpulkan dekat ibuk bk. Setelah semua murid mengumpul kertas tersebut murid dipangil satu persatu untuk curhat,
Waktu semakin cepat dan tibalah giliran saya untuk maju ke depan.

"👩‍🏫🗣️:Kenapa.. pasha sering di buli?"

"🗣️:Iy Bu"

"👩‍🏫🗣️:Kalau ibuk boleh tau siapa aj sering bulu pasha?"

"🗣️:Sibuih dan teman temannya buk"

"👩‍🏫🗣️:Oo biarin ibuk pangil tu sibuih"

Setelah sekian lama bercerita tibalah saatnya pulang..

Di hari berikutnya ad salah satu teman sibuih

"🗣️:Pasha kenapa Lo ngadu sama ibuk bahwa kami buly Lo?"

Saya terdiam🤐

"🗣️:Jawab pasha (sambil meninju dinding)"

Saya berlari ke kelas dan terdiam. banyak nya perhatian dari teman teman saya.

"👥🗣️: Lo kenapa pasha? Jawab sha jangan di pendam.."

Dan saya tidak menjawab, bel pulang pun berbunyi..

Hari demi hari sibuih dan teman teman nya tidak menggangu saya lagi.. mungkin merek di tegur Ama kkx klas yang berinisial K.

27 Agustus aku di utuskan Pramuka ke SMK untuk mewakili sekolah, dan disana banyak nya candaan, dan keseruan. Sampai tanggal 28 Agustus.

29 Agustus saya latihan voli, mereka semua melihat saya, kebanyakan orang latihan voli adalah keluarga saya, satu pun keluarga saya tidak ad yang menyapa saya, keluarga saya juga lebih perhatian ke orang lain dari pada saya, setelah saya melamun ad seseorang kkx kelas yang dari pramuka menyapa saya.

"Kkx pramuka🗣️:pasha Lo lagi tuh.. Lo ngak mau smash?" (Ucapan nya dengan lembut)

"🗣️:Ngak dulu deh kx hujan nih"

Kkx pramuka🗣️:oo ya udah duduk sama aj nanti demam"

"🗣️:Iy kx"

Jam menuju pukul 18:00 ad keluarga saya perempuan yang bernama zila datang menemui saya..

"Zila🗣️:pasha knp ngak smash"

"Saya🗣️:ngak dulu deh Zil nantik saya demam, kemaren pas Pramuka saya juga berhujanan"

"Zila🗣️:ngak hujan ngak lakik loh sya (ucapan zila sambil tertawa)

5 menit setelah berbicara dengan zila

"Saya🗣️:Zil Lo pake maskara? Tuh maskara Lo luntur"

Terdengarlah dari sepupu saya yang bernama jejel

"Jejel🗣️:Lo ngapain ngurusin make up perempuan terus dasar lu banci" (kata jejel sambil marah)

Dari ucapan jejel tadi saya langsung pergi meninggalkan lapangan, dan saya pulang sambil meneteskan air mata, saya berpikir "kenapa ya keluarga saya kurang perhatian kepada saya, emang mereka punya dendam ap sama saya?." Dari ucapan jejel saya juga berpikir bahwa orang tua saya tidak pernah memarahi saya seperti itu. Rasanya saya ingin bunuh diri tapi tidak bisa karena saya belum membahagiakan mereka, dan orang tua saya juga ingin melihat saya sukses....

Dari cerita singkat saya dapat di simpulkan bahwa buli dapat menimbulkan rasa trouma.. dan kemarahan keluarga juga bisa membuat hati terluka.

Sekian cerita saya kalau ad ucapan atau kata yang salah mohon di maafkan sekian terimakasih..🙏☺️











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BULIIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang