Bagian 2 🐻

418 48 1
                                    

Warning banyak typo!!

Pov ferry

Pagi ini saya akan pergi ke kantor, di saat lampu merah saya tidak sengaja melihat bocah yang sama temui di sekolah pada saat itu. Yang bernama Rio.

Saya melihat rio sedang menawarkan koran tersebut pada pengendara yang berada di lampu merah tersebut. Pada akhir nya Rio Berjalan ke mobil yang saya tumpangi, dan mengetok jendela.

Flashback

Sesampai nya di toko bayi saya memborong pelaratan yang di butuhkan. Terutama pacifler, dot bayi dan susu berbagai rasa.

Pacifler

Setelah membeli kebutuhan untuk baby baru nya, ferry memutus kan untuk kembali ke rusia negara asalnya bersama dengan baby rio. Pekerjaan yang tertunda ia akan menyuruh bawahannya saja, toh ia juga yang akan mengaji nya.

Bandara...

Sesampai nya di bandara ferry turun dari mobil dengan rio yang masih tertidur dalam gendongannya, dengan wajah rio yang berada di dada bidang nya.

Ferry akan berangkat dengan pesawat pribadi nya agar cepat sampainya. Sesudah masuk kedalam pesawat ferry meletakan rio di kamar yang sudah tersedia, dan meletakan rio perlahan.

Rio agak sedikit terusik langsung saja ferry mengelus punggung rio dengan lembut, dan memberi pacifler yang sudah di bersihkan terlebih dahulu.

Langsung saja rio menyedot nya dengan kuat dan mulai tertidur dengan nyenyak nya. Ferry yang melihat itu langsung menghujami wajah rio dengan kecupan lembut di pipi nya yang terus bergerak.

Setelah puas ferry langsung membersihkan diri nya dan bergabung dengan rio di atas kasur, lalu tertidur dengan rio yang berada di dekapannya dan mengelus kepala rio dengan lembut.

Waktu menjelang siang menuju sore hari, rio mulai menggeliat kan tubuh nya, tetapi ia merasa berat pada bagian perut nya dan ternyata itu ialah tangan seseorang yang sedang memeluk nya dengan erat. Rio mengalihkan pandangannya pada wajah seseorang yang sedang memeluk nya, ternyata yang memeluk nya 'om' yang tadi di lampu merah.

Langsung saja rio memberontak ia ingin di lepaskan. Ferry mulai terbangun dari tidur nya karena ada pergerakan dari seseorang yang ia peluk. Ferry membuka mata nya sedikit untuk mengintip, ternyata rio sudah bangun dari tidur nya dan sedang berusaha melepaskan pelukannya.


"Baby berhenti memberontak" ucap ferry dengan suara deep nya.

Rio langsung diam, tidak bergerak. Rio hanya melirik ke arah ferry lalu mengalihkan pandangannya ke arah atap kamar tersebut(?)

Rio merasakan ada hal aneh, yaitu kenapa ada suara angin yang sangat ternengar dan suara mesin.

Ferry membuka mata nya dengan perlahan. Ia melihat rio yang terdiam sambil meherutkan kening nya, langsung saja ferry mengelus kening rio dengan lembut, sambil sesekali mengecup nya.

Rio mengalihkan pandangannya yang semula menatap atap sekarang menatap ferry dengan polos nya.

"Apa baby lapar?" Tanya ferry dengan lembut.

Rio hanya menganggukan kepala nya pertanda ia lapar, bagaimana tidak lapar rio belum makan dari pagi hari, rio hanya meminum air putih untuk mengganjal perut nya saja.

Ferry langsung menggendong rio dengan ala koala ,dan dibalas dengan rio yang mengalungkan tangannya ke leher ferry.

Ferry menuju ke dapur yang berada di pesawat pribadi nya dan mendudukan rio di bangku meja makan, setelah rio cukup merasa nyaman dengan duduknya ferry mulai memasak.


Ilustrasi ferry

Ferry memasak dengan polos sesekali ia melihat rio yang sedang memperhatikan ia memasak. Ferry tersenyum yang di balas dengan rio tatapan yang polos yang membuat ia gemas akan tingkah anaknya.

Ferry membuat kan makanan simple dan akan mengenyangkan bagi baby rio nya.

Ilustrasi makanann

Setelah selesai ferry langsung menyajikan makanan pada rio. Saat rio ingin mengambil makannya lansung di rebut oleh ferry, rio mengalihkan pandangannya pada Ferry dengan wajah penuh protes karena ia, yang menurut ferry menggemaskan.

Ferry mengangkat tubuh rio untuk di letakan di pangkuannya, ferry ingin menyuapkan rio. Rio hanya bisa terima saja karena ia sudah lapar.

Ferry mulai menyuapkan rio dengan porsi sedikit karena mulut rio yang mungil. Rio menerima nya dan langsung mengunyah dengan perlahan.

Setelah makan rio makan ferry mengajak rio melihat pemandangan dari atas pesawat

Ilustrasi

"Wah.... ini kita mau kemana om?"tanya rio sambil melihat pemandangan dari arah jendela.

"Ayah baby. Kita akan kerumah ayah" ucap ferry sambil mengelus puncuk kepala rio dengan lembut.

"Ngapain ayah?" Tanya rio lagi, pasal nya Rio tidak pernah naik pesawat, jadi ia agak norak. Tapi justru itu yang membuat ferry senang karena ia yang pertama kali mengajak rio jalan jalan dengan pesawat, terlebih lagi rio sudah memanggil nya dengan sebutan ayah.

"Kan baby sudah menjadi anak ayah, jadi baby ikut dengan ayah okey" jelas ferry sambil mengecup pipi gembul rio.

Rio hanya menganggukan kepala nya mengerti, dan terus memandangi pemandangan indah dari pesawat.

Lama kelamaan rio mulai mengantuk, ia mengubah posisi duduk nya agar menghadap ke arah ferry dan memeluk nya sambil menaruh wajah nya di dada bidang ferry, lalu mulai tertidur dengan nyenyak dengan ibu jari yang ia isap.

Ferry yang semula sedang mengecek tugas kantor nya di hp mengalihkan pandangannya ke pada rio yang bergerak ke arah nya, dan memeluk nya.

Melihat rio tertidur ferry segera kembali ke kamar untuk meniduri rio di atas kasur. Lalu mengambil pacifler untuk rio, ferry mulai menyingkir kan ibu jari rio dan memasukkan pacifler ke mulut mungil rio, yang di sambut dengan isapan dari mulut rio.

Ferry meraih tubuh mungil rio untuk ia peluk di saat tidur dan menghujami wajah imut tersebut dengan kecupan lembut.

Rio mulai sedikit terusik karena kecupan dari ferry, melihat rio mulai bangun ferry langsung mengelus punggung rio dengan lembut. Dan mulai terlelap dengan baby rio di pelukannya.

Banyak typo awas!!!

Gimna? Seru gk?

Jangan lupa vote lo,

Jgn cuma baca doang tapi vote kga....😡

Baby Rio 🐻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang