MY DEAR

my dear 36

tok tok

ceklek

kini pintu rumah terbuka dengan menampakkan laki laki paruh baya

"siapa kamu?!"

"nak masuk dulu gih"ajak Anin yang tiba tiba nongol

kini delshel dan paru baya itu berjalan di ruang tamu dan duduk

"om² ini siapa mom?"tanya Ashel

Adel hanya melihat dan sedang memikirkan pria paruh baya itu kenapa mirip sekali dengan Ashel

Anin dan pria paruh baya itu sedang bertatapan

kini dia menghembuskan nafas nya

"kenalin saya Aran Mahendra"

"papah?!"ucap Ashel dengan terkejut

"mom?ini papah kan hiks"tanya Ashel memastikan

"iya sayang ini papah kamu"

brukk

Ashel kini memeluk Aran dengan erat sambil menangis tersedu

"hiks... papah ke mana aja Ashel kangen banget sama papah, Ashel emang ga tau wajah papah cuman momy pernah ngomong kalo Ashel punya papah bernama Aran hiks..."

Aran tersenyum dan mengelus punggung belakang Ashel

"papah juga kangen bidadari kecil papah"

kini Ashel melepaskan pelukannya

"kenapa papah bisa tiba tiba muncul?"tanya nya

"jadi gini"

Aran POV

"nin aku mau kita keluar negeri, kita sama sama membangun perusahaan di Amerika, liat Jinan dia sudah sukses aku ga mau kita di kalahkan oleh nya"ucap nya

"ga mas, sudah cukup jangan bersaing lagi aku ga mau keluarga kita bersaing termasuk keluarga Hapsari"

"kalo gitu Ashel aku bawa ke amerika kalo kamu ga mau pergi sama aku"

"kamu gila ya mas Ashel masih sangat kecil dia masih umur 2 tahun mas!!"

Aran menggendong ashel dan mengambil koper yang sudah di siapkan

"mas jangan bawa Ashel, kalo kamu mau pergi sendiri saja!!"ucap Anin membentak

Aran yang tadinya berjalan kini terhenti

"ohh Uda berani bentak suami kamu ya!!"

kini Ashel di turunkan dan...

plakk

aran menampar pipi Anin sampai pipinya memerah

"itu hukuman buat istri yang berani bentak suami!"

"hikss..."

saat Ashel di lepaskan kini Anin dengan cepat menggendong ashel anin berlari dan menyetop taxi yang ada disekitar situ

"ANIN!!"

"ayo pak bawa saya ke mana saja intinya jangan sampai suami saya tau"

kini supir taxi menancapkan gasnya

"okk, itu mau mu nin aku bakal buktikan kalo aku bisa lebih hebat dari keluar Jinan dan cio"

tidak menunggu waktu lama Aran mengambil kopernya dan berjalan ke bandara

POV end

Ashel yang mendengar kini mood nya langsung turun

"papah jahat sama momy kenapa papah nampar momy, perempuan itu di lindungi pah"