✔ Gadis Phoenix Di Tahun 1990-an

Bab 76-80

kembali

Gadis Phoenix di tahun 1990-an

Cina tradisional

mempersiapkan

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Bab 76

    Tanggal pernikahan Xia Lin ditetapkan untuk bulan September, dan ada lebih dari empat bulan persiapan, yang merupakan waktu yang cukup.

    Xia Qing pergi ke apartemen Xia Lin pada akhir pekan untuk membantu Xia Lin dengan beberapa pekerjaan referensi untuk pernikahan.

    “Kakak, kamu harus mengambil satu set foto pernikahan.”

    “Gampang. Saya perusahaan periklanan. Saya tidak tahu yang lain. Saya tahu banyak fotografer,” kata Xia Linsambil mencantumkan jadwal, dan isinya dari jadwal menjadi lebih dan lebih terdaftar.

    Semakin dia berkata dengan sakit kepala, "Sangat mudah untuk melihat orang lain menikah, tapi terlalu sulit untuk menikah sendiri. Anda harus memilih tempat pernikahan, gaya gaun, daftar tamu, undangan, permen pernikahan, semuanya membingung kan."

    Xia Qing tersenyum, "Tapi aku melihat bahwa kamu sangat senang dengan pekerjaanmu yang sibuk."

    Xia Qing dengan ekspresi bahagia itu bahkan tidak bisa mengabaikannya.

    “Bagaimanapun, ini pernikahanmu sendiri. Itu hanya terjadi sekali dalam hidupmu. Tidak peduli seberapa keras kamu bekerja, itu sepadan.”

    “Bagaimana denganmu, apakah kamu memberi tahu Gu Wei?”

    Xia Lin mengacu pada persiapan Xia Qing untuk tesis kelulusannya.

    “Tidak, tentu saja, kejutannya tidak bisa dikatakan sampai akhir.”

    Xia Lin tersenyum, “Gu Wei akan sangat senang jika dia tahu, dan wanita tuamu, aku berharap kamu memiliki pernikahan pada hari berikutnya setelah lulus, kan?"

    Xia Qing berkata tanpa daya. "Ini semua seperti ini untuk orang tua. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan menikah. Dia bersedia menungguku selama dua tahun, dan aku akan lulus setahun lebih awal untuknya. Ini dia disebut hubungan."

    Xia Qing tersenyum dan mengangguk, "Memang benar, perasaan itu saling menguntungkan, seperti bagaimana Cheng Jiang baik padaku, aku sangat tersentuh sehingga aku ingin menanggapi kebaikannya, jadi wanita berhati lembut, dan ketika mereka bertemu seseorang yang mereka sukai, sedikit kebaikan dapat menggerakkan mereka untuk waktu yang lama."

    "Saya pikir ipar kedua memperlakukan Anda lebih dari sedikit."

    "Ini sedikit salah, memang."

    Xia Lin bertanya lagi, "Lalu apa rencanamu, apakah kamu akan menikah tahun ini?"

    Selama keluarga Gu mengetahui berita kelulusan Xia Qing, Nyonya Gu pasti akan mendesak Xia Qing untuk menikah. Xia Lin tahu ini tanpa berpikir.

    "Tergantung situasinya. Bagaimana pun, setelah lulus, Anda harus terus belajar untuk sekolah pascasarjana. Tidak ada bedanya. "

    "Saya sangat mengagumi Anda. Saya tidak ingin belajar selama beberapa tahun lagi. Buang-buang waktu saja."

   Xia Lin merasa bahwa tujuan belajarnya tidak sama. Tidak murni, dia belajar bukan untuk mencari ilmu, tapi dia tahu bahwa belajar adalah cara terbaik untuk mengubah takdirnya, sehingga dia tidak akan memilih untuk melanjutkan sekolah.