Andin langsung menghubungi Elsa dan mengatakan kalau Andin mendapatkan tawaran kerja di posisi dokter anak di Jakarta hospital,jadi ia harus pulang kejakarta.
Call on
" Hallo sa.""Ya ndin ada apa tumben."
"Ahhh sa gue lagi seneng banget."
"Seneng maksud Lo!ucap elsa heran."
"Gue dapet tawaran kerja di Jakarta hospital."
"Hah serius Lo,www gue ikut seneng Din."
"Iya gue boleh minta bantuan g sama Lo."
"Bantuan apa ndin!ucap elsa."
"Tolong Carikan tiket perjalanan gue balik ke Jakarta ya secepatnya kalau bisa lusa gue harus ada di Jakarta."
"Okee siap tuan putri laksanakan,berarti Lo bakal tinggalin gue dong disini."
"Yaudah si lu ikut aja ke Jakarta."
"Nggak bisalah gue kan kerja disini."
"Yah yaudah terus gimana? Tanya Andin."
"Nanti ajalah kalau ada libur panjang gue susul ya ke Jakarta."
"Okee kalau gitu,yaudah sa gue mau packing dulu!bye sa."
"Okee bye ndin"
Andin pun membereskan barang" yang akan di bawa kejakarta,dan perasaannya campur aduk saat ini ia senang bisa pulang dan bekerja menjadi dokter yang ia impikan tapi di satu sisi ia tak tega harus berjauhan dengan Oma dan opa nya.
Di tempat lain Al sedang sibuk dengan beberapa pekerjaannya tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 21.00 wib ia memutuskan untuk pulang ke apartemen nya,ya setelah berpisah Al memilih tinggal di apartemennya karna selalu ada bayang" mantan istrinya Clara di setiap sudut kamar di rumahnya.
Sementara ibu Rosa sudah sampai di rumah,di ruang tamu ada Roy dan papa hartawan sedang berbincang .
"Assalamualaikum! Ucap mamh Rosa."
"Walaikumsalam baru pulang mah!jawab papah hartawan."
"Iya pah,berdua aja Al mana."
"Mamah kaya nggak tau aja bang Al pasti di apartemennya lah mah mana mungkin dia mau tidur di kamarnya."
"Iya juga sih,mamah ingin sekali melihat kakak kamu yang dulu."
"Sabar aja mah dia butuh waktu untuk menjadi Al yang dulu entah kapan itu!ucap papah hartawan."
Setelah percakapan tentang Al selesai mereka pun pergi ke kamar nya masing masing untuk pergi beristirahat.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Di kediaman papah Faisal ia sedang menonton bersama mamah Dinda."Pah Andin bener" nggak ada hubungin kita loh "
"Iya juga sih mam,anak itu selalu bikin paph khawatir."
" Iya coba pah telephone."
" Tapi mah ini udah malem pasti disana udah sekitaran jam 1 atau 2 malem mah pasti dia udah tidur."
"Iya juga sih pah coba nanti besok coba lagi ya."
"Yaudah."
"Yudah pah udah malem istirahat yu."
"Okee good night mam "
"Good night pah."
Sudah 2 hari berlalu Andin belum ada kabar Faisal menayakan kepada ibunya tentang Andin namun tidak ada jawaban dari ibunya ia menghubungi Andin tapi handphone tidak aktif.
KAMU SEDANG MEMBACA
first and second love
Fanfictionkebahagiaan untuk kedua kalinya menghampiri laki-laki yang selama ini berusaha untuk tetap mencari hidupnya setelah istri yang dia cintai dengan sepenuh hati meninggalkannya demi pria lain....... nah loh laki" seperti Aldebaran yang tampan dan kaya...