PROLOG

41 1 1
                                    

Remake dari ffnya kak BearBunny di ffn (kaihun)

HAPPY READING

Teluk Meksiko

Mereka berbaring di atas tempat tidur, mendengarkan suara kapal yang membelah laut. Dengan santai Jaemin berbaring di atas dada suaminya, menoleh ke sekeliling kabin yang didekorasi dengan elegan dan sedikit sentuhan kemuraman. Dalam hari-hari setelah mereka berlayar dari Perancis, kabin itu sudah menjadi tempat pengasingan yang aman untuknya, tempat yang tidak ingin ia tinggalkan. Dunia yang berbeda sudah menunggunya di New Orleans, dunia yang ia tidak yakin apakah ia siap untuk memasukinya.

" Sekarang kita sudah berada di teluk." Ucap Mark , menggeser Jaemin dari dadanya dan duduk. Otot punggung Mark bergerak saat pria itu merenggangkan tubuh.

" Perjalanannya sudah hampir selesai, Jaemin. Malam ini mungkin kita akan tiba di rumah. "

" Rumah. " Ulang Jaemin dengan senyuman yang dipaksakan.

Merasa sensitif dengan kurangnya semangat dalam suara Jaemin, Mark berbalik dan menatap Jaemin, menopangkan tangan di kedua sisi tubuhnya. Dengan sopan, Jaemin merapikan piyama tidurnya dan menarik selimut ke atas dadanya.

" Jaemin," ucap Mark dengan lembut, " tidak ada yang perlu kau takutkan. Kau akan dicintai di New Orleans. Kau akan mencintai keluargaku. "

" Andai saja aku bisa yakin mereka akan mencintaiku. "

Keluarga Mark merupakan salah satu keluarga paling terkenal di New Orleans. Ayah Mark, Donghae Lee, adalah seorang pria yang berkuasa, bangsawan Creole dengan kekayaan melimpah dan pengaruh politik yang luas. Selain memiliki perkebunan, Donghae juga memiliki perusahaan perkapalan yang kecil tapi menguntungkan. Bahkan, kapal yang mereka naiki, The Golden Star, merupakan salah satu kapal milik Donghae Lee.

" Mereka sudah mencintaimu, " ucap Mark sambil tersenyum. " Mereka sudah tahu semua hal tentang dirimu. Setelah aku menyelesaikan pendidikanku di Perancis dan kembali ke New Orleans, yang kubicarakan hanya dirimu. Dan aku membacakan suratmu dengan lantang... "

" Mark! " Seru Jaemin, pipinya merona merah. Ia selalu sulit mengekspresikan emosinya. Membayangkan perasaannya pada Mark disuarakan di depan keluarga pria itu...

" Versi suratmu yang sudah diedit dengan hati-hati. " Jelas Mark, dan menyeringai penuh kasih pada Jaemin. " Bagian tertentu aku simpan untuk diriku sendiri. "

Jaemin menatap Mark, ia selalu terpesona oleh senyuman menawan pria itu. Mark adalah satu-satunya pria yang bisa menembus sikap pemalunya. Kelembutan dan kesabaran Mark mampu menaklukkannya, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh pria lain. Dulu, ada sejumlah pria yang tertarik oleh kecantikannya, tapi mereka tidak berani mendekatinya karena sikapnya yang tertutup. Mereka sama sekali tidak tahu bahwa ketakutanlah yang membuatnya sangat canggung dan pendiam, bukan ketidakpedulian. Tapi bagi Mark tidak penting bahwa dirinya bukan lelaki penggoda atau perayu.

" Apakah kau sudah mengatakan pada keluargamu kalau aku adalah ... perjaka tua? " Tanya Jaemin.

Mark tertawa. " Dua puluh empat tahun tidak tua, Sayang. "

" Tidak, untuk seorang pria sepertiku itu usia yang sudah tua. "

" Jika kau mau, kau bisa saja menikah sejak bertahun-tahun yang lalu. " Mark menunduk dan menenggelamkan wajah ke cekungan lembut di leher Sehun. " Kau pria yang cantik, Jaemin. Kau tidak punya alasan untuk malu. "

" Aku tidak cantik, " ucap Jaemin dengan murung.

" Iya, kau cantik. Luar biasa cantik. " Mark membelai rambut halus Jaemin, yang berkilau menjadi berwarna emas keperakan akibat pancaran cahaya bulan, dan menatap ke dalam matanya yang berwarna cokelat lembut. Mark menyapukan ciuman ke atas bibirnya. " Dan sekalipun kau tidak cantik, aku

ONLY WITH YOUR LOVE || NOMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang