Senin. Hari yg melelah kan bagi para siswa/i di SMA Inarizaki.
"JANET! BANGUN, UDAH JAM SEGINI KAMU TUH HIH KESEL MAMA LAMA LAMA!" Teriak seorang paruh baya.
Janet terpaksa bangun karena teriakan Mama nya yg membuat kuping budeg. mata perlahan lahan terbuka, ia duduk lalu melihat jam yg berada di dinding sudah menunjukkan pukul 05.49
Nyawa yg belom terkumpul sepenuh nya, dengan tiba tiba ia langsung loncat dari kasur dan menuju kamar mandi. Jangan lupa kan dengan handuk nya.
Selese mandi, Janet bergegas ganti baju lalu membawa tas dengan buru buru.
GRASAK! GRUSUK!
"ADUH JANET!" Teriak Mama.
"ehh maaf Ma, aku terlambat astaga." Ucap Janet dengan lesu dan mengambil roti secuil untuk di jadikan sarapan.
Eits sebelum berangkat sekolah kita harus salim dulu dong.
"Mah Janet berangkat ya." Ujarnya sambil salim ke mama nya.
"iya, udah sana buru, udah jam segini."
"OKE MAH, DADAH!"
BLAM!
"haduh anak ini."
"semoga pintu gerbang nya masih kebuka." Ucap Janet dalam hati sambil berlari kenceng menuju gerbang utama Sekolah nya. Takut telat."YES GERBANG NYA MASIH BUKA."
DRAP! DRAP! DRAP!
"Hah hah, fiuh akhirnya ga telat wihi." Senang nya hingga ia membanggakan diri nya sendiri.
"Janet?" Suara seseorang yg memiliki rambut berwarna abu abu itu menyambut kedatangan Janet.
"SAMUU AAAA." Ucapnya sembari mendatangin Osamu.
"apaan anjir ew, jauh jauh lo dari gue." Jijik Osamu.
"Dih gajelas."
"Osamu kenapa dah nunggu di depan gerbang.. " Ucap Janet dalam hati karena kaget kenapa Teman Dekatnya ini tumben tumben ada di depan gerbang.
"Lo.. lo kenapa dari tadi nunggu di gerbang dah sam?" Tanya Janet sambil membenarkan penampilannya.
"Nungguin lo lah tolol." Ucap Osamu sembari mengacak acak rambutnya. Frustasi juga dapet temen se-lemot ini. Lalu ia masukkan tangannya ke dalam saku celana nya.
Janet tidak bisa berkata - kata. Ternyata temen nya ini setia juga.
"Udah ah buruan ke kelas." Ajak Osamu. Lalu ia melangkah duluan meninggalkan Janet yg sedang bingung.
Beberapa detik Janet tersadar dari lamunannya dan segera menghampiri Osamu yang telah jalan duluan. "IH SAMU TUNGGU!"
Osamu menghadap ke belakang, menatap Janet yg sedang lari ngos - ngosan ke arah nya.
"Anjing lo, fek fren banget."
"Lo nya ke lamaan, pake acara ngebug juga lagi."
"Cih"
Mereka berjalan ke arah kelas mereka berdua berada, sambil berbincang bincang agar suasana nya tidak canggung.
Cekrek!
"Huh dapet."
KAMU SEDANG MEMBACA
Stalker? S. Rintarou
Non-FictionStalker yang selalu memoto ku dan mengirim hasil foto yg telah ia jepret kepada ku lewat chat. Siapa di balik stalker tsb..??