03

731 62 7
                                    

Selamat membaca

.
.
.

Tepat jam sepuluh malam, Kana baru pulang dari rumah Agas, tapi ditengah jalan entah kenapa mobil Kana tiba tiba mogok mana tempatnya sepi lagi jarang banget kendaraan lewat jalan sini dijam segini .

" anjirt, gimana gue pulang coba, ni juga mobil kenapa bisa mogok si hah ". Kana emosi dengan menendang ban mobilnya

" gue chat bang Arkan, siapa tau mau jemput gue ". Kana langsung mengambil hpnya namun ketika ingin mengirim pesan ke Arkan ponselnya tiba tiba mati, Kana mencoba menghidupkan ponselnya namun sayang ponselnya tidak mau hidup

" kasihan banget hidup lu Kan ". Kana pun memutuskan untuk mencari halte terdekat, masalah mobil biarin aja kalau besok ini mobil udah kagak ada disini gampang tinggal minta ke Daddynya

" ini beneran kagak ada halte, gue dah capek dari tadi jalan ". Keluh Kana tapi Kana tetap jalan siapa tau didepan sana ada halte, dan benar saja Kana melihat halte Kana langsung tersenyum bahagia dan langsung lari ke halte itu

Sesampainya di halte ternyata tidak ada siapapun disana, Kana pun duduk sambil menunggu bus siapa tau ada bus yang lewat kehalte ini, namun tidak lama Kana menunggu sendirian tiba tiba ada seseorang datang dan langsung duduk disamping Kana

" baru pulang sekolah ". Tanya orang itu kepada Kana

Kana menoleh ke orang barusan bertanya kepadanya. " abis maen Om ". Balas Kana

" SMA Glaksi dari tempat ini jauh ". Tanya oranv itu lagi

" om tau saya murid SMA glaksi ". Kana

" dulu om pernah sekolah disana, dan seragamnya masih sama seperti dulu om sekolah disana ". Jelas orang itu

" ya emang seragamnya masih sama kaya dulu papah dan Daddy sekolah disana ". Kana

" papah dan Daddy ". Tanya orang itu

" mungkin om pasti anehnya, yah papah dan Daddy pasangan gay dan om tau papah orang spesial yang bisa mengandung, awalnya Kana gak percaya tapi papah kasih bukti mau percaya atau tidak toh kenyataannya Kana dan kembaran Kana lahir dari rahim papah ". Jelas Kana

" Kana, nama kamu Kana ". Tanya orang itu

" nama aku, Arkana Verion Garian, panggil aja Kana. Kalau nama om ". Kana

" Arganta Dewa Kentala, panggil om Arga ". Iya orang yang dari tadi mengobrol dengan Kana adalah Arga. Arga yang mendengar nama belakang dari Kana adalah Garian, nama itu sama dengan nama belakang Kean, Kean setkanta Garian, apa jangan jangan ini anak Ketiganya bersama Azkara, tapi kenapa Azkara memilih Garian dari Anverion ataupun kentala.

Kana yang melihat om Arga melamun setelah Kana mengenalkan dirinya, merasa aga aneh. " om Arga ". Panggil Kana

Arga langsung menoleh kearah Kana, Arga langsung mengambil kartu namanya. " ini kartu nama om, kalau butuh kerjaan atau apa bisa hubungin om ". Setelah itu Arga langsung pergi dari halte itu dan meninggalkan Kana sendiri

" tuh om aneh banget, tapi lumayanlah nih kartu, siapa tau gue butuh pengalaman kerja bisa nih coba daftar ". Kana langsung memasukkan kartu nama tersebut kedalam sakunya dan Kana kembali menunggu kendaraan lewat

Sorry, I love brother {Bl}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang