arthlingga

part 2

Niat jahil lingga pun seketika bergejolak ingin menjahili Khanza
Belum sempat menjahili tiba²....

"Lingga"panggil seseorang di ambang pintu kelas

"Alana , tumben kesini "ucap lingga yang segera menghampiri Alana mengusap lembut pucuk kepala Lana

'Enak yah jadi Alana di perhatiin trs'batin Khanza hanya menatap kedua orang yang sedang asik dgn dunia mereka

Lingga , Alana , Arthur , Khanza sudah bersahabat sejak mereka duduk di bangku SMP , dan tanpa disangka mereka bertemu lagi di universitas yang sama hanya saja Alana dan Arthur berbeda kelas dgn lingga dan Khanza namun memilih jurusan yang sama yaitu manajemen bisnis di fakultas UI .

"Linggaa , nanti sore ada waktu ga-"ucap Alana terpotong

"Ada dong , pasti ada waktu buat Lana"ucap cepat lingga memotong ucapan Alana

"Ntar pulang kampus Lana kabarin ya , oh khanzaaa ngapain sendirian sini ih"ucap Lana mengalihkan pembicaraan

"Ah ya lagian kek nya asik ngobrol berdua aja , takutnya ganggu gue samperin"ucap Khanza masih berada di tempat nya

"Gak kok za , ohya gue ke kantin dlu  mau ikut gak?"ajak Lana

"Yukk"ucap lingza bersamaan

Kantin UI

Arthur POV

"Mbak es teh nya satu"ucapku lalu di angguki oleh ibu kantin yang segera membuat pesananku

Kulihat ponsel ku ternyata ada pesan dari Alana , anak ini selalu saja mengirim pesan yang berakhir aku abaikan .

"Ini pesanan nya"ucap ibu kantin lalu memberi pesanan ku
"Terimakasih"setlh mengambil pesanan ku aku melihat sekeliling kantin ternyata ada satu meja di sudut dan itu terlihat nyaman UNTUK KU!!

Baru saja mendarat kan bongkong di kursi dan menikmati minuman ku , ada saja gangguan setan entah dari mana sudah berada di depan meja yang ku duduki

"Ehh ini meja gue , awaslu berani banget ngambil singgasana gue"ucap lelaki berahang tegas yang selalu mencari masalah denganku , kai yang selalu di panggil kak lingga bangkaii!!

"Pergi gak Lo cepetan"tegas kai lagi

"Gue duluan , jdi Lo yg pergi"ucapku santai karna yah , aku tak merasa bersalah , sama sekali tidakk.

"Anjingg , berani lu ya"ucap KAI mencekram kerah baju ku

"Lepasin"sarkas ku mendorong sedikit kuat dada Kai membuat nya sedikit terhuyung

Aku mendapati wajah kai merah padam menahan amarah kulihat ia mengepal mengambil ancang untuk mencapai kepalan nya ke wajah ku
Tapi....

Brukk ...pranggg...Bukk...Bukk

"ANAK HAR*M , BERANI LU YAH NYENTUH ADEK GUEE BANGSATT lu BANGKAI"teriak lingga membuat mata yang berada di kantin tertuju padanya , aku ingin melerai nya tapi lingga sedang membabi buta

"Kak udah aku gpp , dia cuma megang baju aku doang kok"pujuk ku pada kak lingga
Tapi dia seperti gak punya telinga , haduhh terkadang aku capek tpi dia begini karna ku

"LINGGAAAA"teriak ku sudah hilang kesabaran

Dan berhasil membuat nya berhenti
Kutarik tangan kak lingga menjauh dri para ck bangkai
Sebelum menjauh ku dengar KAI mengucap kan kata seperti mengancam tapi aku gak PERDULI!

Setelah ku rasa cukup aman, sekarang
Aku berada di taman kampus dan mengambil ponsel ku mencari nama seseorang.

Alana