Aku diva

Aku diva 00.01

Ini tentang diva ,

Hai selamat membaca guys 🥰....

Surat dari diva

Hai mah ,diva rindu ,kapan pulang ?diva udah gak sabar menanti kedatangan kalian ,ayah juga !!kapan bisa gendong diva lagi ,kapan kita main kuda kudaan ,
Diva ingat pas dulu ayah lagi main kuda kudaan sama diva ,pas waktu itu ayah tiba tiba sakit pinggang dan diva pun harus injek injek punggung ayah biar ayah cepet sembuh, hahah,diva kangen semua itu, sekarang diva udah SMP ,dan udah sepuluh tahun ini gak ngerasain pelukan kalian lagi,kalian sehat selalu ya,dan cepet pulang,

Maya menyimpan selembar kertas dari diva anaknya ,ia tersenyum penuh kebahagiaan karna sebentar lagi akan pulang dan menemui anak tercintanya yaitu diva ,

"Maya ,surat dari diva yah" ucap bara , suami nya Maya dan sekaligus ayah kandung diva ,

"Iya mas ,aku udah gak sabar pengen ketemu sama diva anak kita ,pasti dia udah cantik banget ,dulu kan kita pergi ke luar negeri pas dia belum masuk SD ,dan sekarang dia udah SMP aja ,pasti dia cantik banget "

"Ah ia ,aku juga harus beli boneka buaya yang diva pesen pas waktu kecil , soalnya dia nagih nagih terus ,"

"Hahaha berarti IQ nya sama kayak aku ,gak gampang lupa dan selalu diingat ingat"

"Kayak aku lah "

"Aku ih"

Elak Maya tak mau kalah

"Huallah kalo aku gak ngalah ,pasti kamu ngamuk ,"

*****

Waktu menunjukan pukul 10 pagi , seorang gadis dengan paras rupawan dan wajah yang teramat menarik sedang berada di kantin sekolah SMP Garuda,

Termasuk sekolah termahal yang ada di Indonesia,Diva tengah menyantap makanannya bersama Alia dan Gea ,

Teman yang selalu setia bersama diva ,namun setiap hari pasti mereka meminta diva untuk mentelaktir mereka ,karna mereka merasa diva adalah anak orang kaya,

Yah memang begitu sih ,diva terlahir kaya raya ,namun terlahir dengan kurang nya kasih sayang , orang tua diva selalu saja pergi ke luar negri,

Mereka hanya pulang dalam beberapa tahun sekali ,dan jika pulang pun hanya dalam 1 bulan ,lalu pergi lagi meninggalkan diva ,

Gadis itu tidak bisa menyalahkan kedua orang tua nya ,karna mau bagaimana pun,itu semua pasti demi diva ,

"Diva,pesen minuman satu lagi ya ,tapi lu yang bayar ,kan di antara kita kita cuma lu yang paling tajir"

Ucap Aliya , seorang gadis yang selalu berpakaian ngetat dan berdandan terlalu menor untuk kalangan para remaja yang masih dalam tahap belajar ,

"Iya boleh , terserah kalian aja "

Selalu saja begitu ,diva hanya bisa mengiyakan,karna gadis itu percaya pada Gea dan Aliya ,dimana lagi ia bisa mendapatkan sosok teman yang selalu ada seperti mereka,walau kenyataan nya mungkin pertemanan mereka ada istilah bangsat dalam selimut,