3

2K 41 2
                                    

Besoknya

Hari ini tidak sekolah karena.., kalian tau sendiri...

Sunoo terbangun dari tidurnya,
Naik ke lantai 2, melihat kamar Pamannya, membuka pintu kamar, banting pintu buat nutupin kamar

Jalan kearah laci meja, ambil album biru

"Kalo papa sama Mama ada disini, mungkin hidup sunoo ga akan kaya gini, "tetap jadilah matahari untuk kami sunoo" 6tahun yang lalu sudah lama ya ma pa, sunoo kangen hiks, sekarang jari sunoo sudah rusak, sunoo tidak bisa berjanji lagi dengan seseorang hiks, dulu sunoo berjanji sama papa bakal jadi anak yang penurut, sekarang sunoo penurut, dulu juga sunoo berjanji sama mama bakal jadi anak yang pintar, sekarang sunoo sering ikut olimpiade matematika... makasih mah pa"meluk album itu

DOK DOK DOK.

"sepertinya paman akan marah kepada sunoo lagi, yaudah dah ma , dah pa" tutup album birunya, simpan di laci meja, jalan kearah pintu, buka pintunya

"Kenapa p-paman?"menunduk

"Liat jari mu yang patah itu?"liat sunoo nunduk

"Ini p-paman" angkat jari yang dibalur perban

"Bukan kah ini biasa saja?"remas kuat jari sunoo

"AHHKKK PAMAN UDAH SAKIT, LEPASIN HIKS AWWW PAMAN,SUNOO MOHON"tangis sunoo

Tendang perut sunoo hingga terpental ke arah balkon

"Hukkkk ahh paman, sudah cukup sunoo sakit tolong jangan lagi"lirih sunoo

Samperin sunoo, jongkok, liat muka sunoo.

"Sunoo minta maaf atas saham perusahaan yang turun.."tatap Nanar mata pamannya

Bughh

Jaehyun memukul perut sunoo.
"AKHH SAKIT, PERUT SUNOO SAKIT HIKS"mendorong jaehyun, dengan posisi tengkurap sunoo berjalan pelan keluar kamar

Jaehyun yang melihat itu pun mangambil miniatur Legonya, lalu melemparkannya ke arah kepala sunoo

"BERHENTI DI SITU JALANG!!"teriak jaehyun 

Tidak menghiraukan perkataan pamannya dan apa yang di lempar, sunoo tetap berjalan kearah kamar kakaknya, mengetuk pintu kamar kakaknya
"Kak bantu sunoo, sunoo sekarang disiksa"ucap sunoo lirih

Jaehyun menggendong badan Sunoo.
"Kakak mu sudah berangkat sekolah jalang kecil, disini hanya kau dan paman, jadi jangan takut ya" ucap jaehyun

"Hiks lepasin, sunoo benci paman, paman sudah merusak jari sunoo hiks 'tangis sunoo

Membawa sunoo kedalam kamar Jaehyun, banting sunoo ke kasur.

"KAU BEGITU BERANI MELAWAN SAYA, SETELAH SAYA MERAWAT MU "MARAH JAEHYUN

"Paman hanya memukul badan Sunoo, tidak merawat sunoo, setalah mama papa meninggal,paman hanya numpang di rumah sunoo"marah sunoo menjawab ucapan jaehyun

"EMANG DASAR TIDAK TAU TERIMAKASIH KAMU"mukul kepala sunoo
Tarik leher sunoo, mencekik .
"AKAN KU BUAT KAMU TAU CARA BERTERIMA KASIH"mencekik leher sunoo

Sunoo yang merasa tak berdaya itu pun, hanya bisa memukul pelan lengan tangan jaehyun.

" Uhuk uhuk uhuk"batuk sunoo

Melepaskan sunoo
"Sekarang kau harus minta maaf dan mengucapkan terima kasih kepada saya"perintah jaehyun

Sunoo yang mendengar itu, langsung memeluk kaki kanan jaehyun.
"P-paman S-sunoo minta maaf k-karna tidak menuruti perintah paman, dan j-juga sunoo berterimakasih atas paman yang sudah m-merawat sunoo"ucap lirih sunoo

Menarik tangan sunoo, mengangkat badan Sunoo, melemparkan ke luar kamar.

"SAYA SUDAH TERIMA PERMINTAAN MAAF MU DAN MENGUCAPKAN TERIMA KASIH, SEBAIKNYA KAU PERGI DARI KAMAR INI , SEBELUM SAYA BERUBAH UNTUK LEBIH MEMBUNUH MU " ucap jaehyun memperingati

Sunoo yang mendengarnya hanya bisa jalan pelan menuju kamarnya.

Jay POV.

Jay pulang sore
Jay naik ke atas dan pergi kekamar sunoo.
"Lu kenapa bangsat, kok gak masuk sekolah?"ucap jay menampar pelan pipi adik nya

"Tangan sunoo patah kak, masih sakit rasanya..."ucap sunoo menunjukkan jari kelingkingnya

Melihat itu Jay hanya bisa
Memeluk badan Sunoo, dan berbicara
"Pasti ulah paman, kamu jangan pernah menyerah ya, jangan tinggalkan kakak, kakak takut sendirian..." Sambil memeluk erat badan Sunoo

Sunoo pun mendengar itu hanya
Diam, dia tidak membalas pelukan kakak

"Btw lu mau ga coklat, gw tadi beli"ucap jay memulai percakapan

"Mau!!"ucap senang sang adik

Kasih coklatnya.
"Nih"

"Makasih"mengambil coklatnya.

"Hmm dek, kakak boleh minum susu kamu"tanya Jay sambil memegang perut sunoo

"Boleh kok, ambil aja di laci"ucap sunoo sambil memakan coklat

Jay mendengar itu pun kesal.
Dia langsung membuka baju sunoo, dan langsung menyedot nipple sunoo.
"Emmmmp"

Sunoo yang merasa dirinya tak kesakitan, Karna memakan cokelat hanya membiarkan Jay ngemut susu sunoo.

Jay mulai membuka celana dalam sunoo.
Jay melepaskan menyedotnya dan mulai melihat Sunoo.
"Lu cantik"dan langsung melumat bibir sunoo.

"Eummmpp"

Jay mengarahkan kaki sunoo untuk di angkat, setelah diangkat tangan Jay mulai mengelus lubang pink soft itu, dan mulai memasukkan 1 jari nya kedalam lubang sunoo

"Eummmpp ahh"desah sunoo

Melepaskan lumatannya.
"Padahal udah ditumbuk beberapa kali sama paman, kenapa masih sempit"tanya jay

"Emmhh kak ahh jangan masukkin jari, sakit ahh banget"desah sunoo

Mendengar desahannya Jay mulai membuka celana sekolah dan celana dalamnya.mengarah kan penis nya ke lubang Sunoo.
"Kau akan menikmati permainan ini sayang"mulai memasukkan penisnya
"Ahhh yes baby ahh"menggerakkan lembut badan Sunoo

"Ahh kak sakit ahh ahh keluarin hiks"sunoo menitikkan air matanya

"Ahh jangan nangis ahh sayang kakak sudah lama menginginkan ini ahh"ucap jay sambil menggenjot tubuh sunoo

"Ahh hiks, kenapa ahh setiap hari ahh harus melakukan hal ahh ahh ini?"tanya Sunoo heran

"Kau ahh sangat sexy sayang ahh, sebentar lagi ahh akan keluar , ahhh cum.."cum di dalam perut sunoo

"Ahh"

Jay melepas penisnya dari lubang Sunoo, lalu mengambil hp, dan membuka kamera, mulai motrel sunoo yang terkapar, mengambil banyak foto, Karna ingin mengoleksi.

"Sudah yah ahh kakak capek"kembali ke kamar.

POV sunoo.

Membiarkan kak Jay pergi.
"Ahh enak punya kak Jay"mulai memasukkan 1 jari kecilnya kelubangnya

"Ahh sudah lah mungkin juga pamau akan melakukan hal seperti ini besok..."mengeluarkan jarinya, tertidur lelap.


.

Dadahhhh

BABY SUNOOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang