Di suatu pagi di keluarga argantara terdengar keributan karena si bungsu ingin ikut bersama kedua orang tuanya yg akan pergi ke Bogor karena ada urusan pekerjaan.
"Fiki mau ikut bunda" Rengek si bungsu
"Fiki sayang di rumah aja ya bareng sama abang dan kakaknya ya sayang, ayah dan bunda enggak lama kok di bogor" Ucap bunda membujuk si bungsu agar mau untuk tidak ikut
"Tapi bunda kalok fiki kangen sama bunda dan ayah gimana" Ucap fiki
"Kan bisa telpon atau vidio call,gini deh fiki sama yang lain mau di bawain oleh oleh apa kalok bunda sama ayah pulang"ucap ayah yg ikut menenangkan si bungsu
" Ya udah deh fiki enggak ikut "Ucap fiki
" Nah gitu dong itu baru anak bungsunya Bunda dan ayah yang nurut"ucap ayah
"apa aja yg penting bunda sama ayah pulang dengan selamat"ucap farhan
"Ya udah, ayah sama bunda pergi dulu farhan kamu jaga adek adek kamu ya dan yg lain juga jaga satu sama lain harus saling sayang dan membantu jangan sering berantem ya, buat abang dan kakak jagain ya adeknya, adek juga harus nurut ya sama abang dan kakaknya ya sayang" Ucap bunda
"Iya bun farhan bakalan jaga mereka dengan baik" Ucap farhan
"Iya bunda kita akan saling jaga satu sama lain kok dan bakalan jaga si bungsu tenang aja"ucap Shandy yg di setujui oleh Farhan, Gilang, Ricky, fenly, fajri, dan soni
" Iya bunda fiki bakalan dengerin kata abang dan kakak "Ucap fiki
" Oke bunda pegang janji kalian ya"ucap bunda
ayah dan bunda sudah pergi menggunakan mobil untuk pergi ke Bogor, Tiba-tiba di tengah perjalanan mereka mengalami kecelakaan yang menyebabkan mereka berdua meninggal
Skip
Di kediaman rumah argantara mereka sedang berkumpul di ruang keluarga kecuali fiki karena dia sedang tidur,mereka sedang menonton televisi saat mereka sedang asik menonton tiba-tiba saja ada berita kecelakaan yang menewaskan kedua orang tua mereka dan farhan yg dapat telpon dari rumah sakit mengabarkan bahwa ayah dan bundanya telah meninggal membuat mereka seketika menangis dan tak percaya, membuat tidur fiki terusik karena tangisan mereka.
"Ada apa sih kok berisik banget di bawah kan fiki jadi ke bangun" Ucapnya lalu turun untuk mengecek yg terjadi saat sampai bawah dia di kejutkan karena semua saudaranya menangis
"Abang dan kakak kok menangis emang ada apa" Tanyanya kepada abang dan kakaknya lalu dia pun melihat televisi yg masih memberitakan tentang kematian orang tuanya
"Abang kakak berita itu enggak bener kan, ayah dan bunda ada di bogor kan, mereka baik baik aja kan, iya kan jawab bang kak" Ucap fiki yg sudah menangis lalu farhan pun menenangkan nya
"Tenang ya fik kita kerumah sakit ya buat lihat semuanya" Ucap farhan
Namun tiba-tiba penyakit asma fiki kambuh yg membuat fiki lemas dan pingsan dalam dekapan farhan dan dengan cepat mereka membawa fiki kerumah sakit dan sekalian melihat dan mengurus jenazah orang tuanya
Skip
udah sampai di rumah sakit dan fiki langsung di tangani oleh dokter dan fiki aslinya kambuh karena syok dan sudah sadarkan diri.
"Abang... " Ucap fiki sambil nangis
"Iya udah ya kita ikhlasin ayah dan bunda supaya mereka bahagia ya" Ucap farhan sambil menenangkan fiki dan yg lainnyaSkip
Mereka sudah memakamkan kedua orang tuanya dan mereka masih berada di pemakaman
"Abang akan menjaga dan menyayangi adek-adek seperti janji abang ke bunda dan ayah, semoga Ayah dan bunda bahagia di sana" Ucap farhan
"Ayah dan bunda tenang ya di sana kami bakalan saling jaga satu sama lain" Ucap Shandy, dan disetujui oleh saudaranya yg lain
"Kita pulang yuk udah mau malem kita semua harus iklas ya" Ucap farhan dan saling merangkul adek adeknyaBersambung......
Next orang stopp
Jangan lupa vote dan komentar ya 👍😄
KAMU SEDANG MEMBACA
keluarga argantara (UN1TY)
Sonstigeshanya sekedar cerita fiksi menceritakan tentang keluarga argantara yg selalu bersama walaupun banyak cobaan yg datang di kehidupan mereka maaf jika ada kesamaan cerita dengan cerita orang lain ini murni fantasi sendiri