Akupun ikut memejankan mata, mecoba mengistirahatkan badan dan pikiranku,dan tentusaja itu sia2
Satu jam berlalu, entah knapa udara tiba2 serasa pengap
Kulirik dony kulihat dia sudah tertidur pulas
Akhirnya kuputuskan menemui cantrik lebih awal
Aku berjalan sedikit mengendap takut terdengar teman2 dan juga pak kades
Tak berapa lama aku sudah sampai di depan sebuah kamar paling ujung belakang
Kuketuk pintunya pelan2
Tak berapa lama pintu itu terbuka dan betapa kaget yg punya kamar melihatku
"Njih wonten menopo mas?" (Ya ada apa mas?) Tanya cantrik
"Eer anu mas arep tekon2 wae, ganggu ora mas?" ( anu mas cuma mau tanya2 saja, mengganggu ga mas?)
Kulihat cantrik celingkan melihat sekeliling seolah mengecek situasi lalu ..
"Ayo mas monggo mlebet mawon"( ayo mas silahkan masuk saja)
Dan akupun sedikit ragu2 masuk kekamar cantrik yg langsung buru2 ditutup pintunya
Akupun dipersilahkan duduk di tepian kasur yg terbuat dari kapuk pohon randu, sudah mengeras sepertinya jarang dijemur
Kulihat pria didepanku seperti sedang berfikir keras seolah bingung darimana memulainya
Dan ga berapalama pria disebelahku mulai bicara
Lirih dan cepat, dan akupun sering memintanya mengulang kalimat yg dia ucapkan sambil menajamkan pendengaranku dan berusaha memahaminya
Bnyk hal yg dia ceritakan
Dan ini bbrp hal yg bisa kutangkap dan kucoba mengerti
Kampung ini ternyata separoh lebih penduduk aslinya tinggal diluar kampung, kbanyakan di kota atau desa lain yg ga berjauhan
Banyak sekali yg datang dr luar kota bahkan sampe pulau sebrang mereka punya 2 tujuan, menimba ilmu atau minta tolong dlm hal masalah hidup, entah itu pengobatan, kekayaan, nagih utang, jabatan dan lain sebagainya
Mereka yg biasa dimintai tolong adalah para jawara yg punya kemampuan lebih
Jumlah mereka cukup banyak
Untuk menambah kesaktian mereka punya beberapa syarat, pertama tidak boleh berhubungan dengan lawan jenis, dan saat cantrik menjelaskan hal ini akupun bertanya lbh jelasnya
##maaf bahasa cantrik langsung saya terjemahkan ke bhs Indo biar ga capek ngetik##
"Maksudnya mas?? Ga boleh berhubungan sex bgtu??"
"Boleh tapi sesama pria..."
"BLARRRRRRRR..... " dan otakku serasa meledak
Lanjut dia, para jawara biasa mencari pria tuk diambil "sari kehidupannya" dsini aku blm paham maksud cantrik bayanganku kyk di film2 dmn ada pendekar menghisap aura atau nafas dr hidung korban
"Bentar mas knp yg harus hati2 cuma saya dan donny?? Knapa 2 tmn yg lain tidak??"
"Pertama karena cuma kalian berdua yg blm pernah berhubungan dg wanita"
Degg......
"Bgmn mas tau??" Tanyaku penasaran
"Pak kades yg cerita mas"
Melihatku yg masih shok dg muka ga percaya cantrik melanjutkan penjelasannya
"Tapi gpp mas pak kades sudah tdk lagi menjalani kehidupan jadi jawara lagi, beliu memang mantan jawara tapi itu dulu sekarang sudah menjalani kehidupan normal"
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN Kampung Jawara
Storie brevicerita kkn yg melibatkan kisah cinta yg tak biasa, maaf baru belajar dan pertama nulis, kritik dan saran diharapkan