0. prolog tak berguna

134 33 8
                                    

(Name) adalah gadis yang ucul dan gemoy. Hanya saja dia adalah anak nolep tingkat dewa. Suatu hari sang vvibu nolep yang sedang membuntal tubuhnya dengan selimut mendadak merasa lapar. Dengan berat hati dia bangun dan melangkahkan kakinya ke depan pintu. Saat dia hendak membuka pintu tiba-tiba.

'braak'

"Kakak!!! Ada tukang eskrim!! Mau beli!!!" Petik adiknya

Pintu didobrak oleh Adek laknatnya yang membuat (Name) yang hendak membuka pintu terpental dan lehernya menghantam ujung kasur yang lancip.

"A.... A-adek.... La-laknat...." Ucap (Name) pada adiknya

Sedangkan adiknya hanya tersenyum dan memiringkan kepalanya dengan polosnya. (Name) yang melihat itu hanya geram karena tidak ditolong oleh adiknya. Diapun melotot pada adiknya hingga saat dia menghembuskan nafas terakhir matanya meraih memelototi adiknya.

'kalau gue jadi setan orang pertama yang ku gentayangi kau lalu udin' batin (Name) Yang kemudian menutup matanya yang mulai memberat

Karena adiknya masih polos (Goblok) dia cuma menatap kakaknya sambil menoel noel pipinya.

"Kak? Adek minta uang" ucapnya dengan wajah tak berdosa

______________

(Name) terbangun di jalanan. Bukan di ranjang ataupun ruangan besar seperti di aplikasi oren. Terlihat (Name) mengunakan kaus hitam polos, jaket yang diikat di pinggang, dan tak lupa celana jeans pendek dan kaos kaki berwarna hitam.

Diapun melihat kesekitarnya dan mendadak kepalanya menjadi sangat pusing. Saking pusingnya dia sampai harus memegangi tiang yang ada disebelahnya.

(Name) pun perlahan berjalan dan saat dia akan jatuh tiba-tiba ada seseorang yang menangkapnya. Orang itu tersenyum pada (Name) hingga (Name) menyadari orang itu adalah Jinho yang kebetulan lewat karena sedang berjoging.

"Kau baik-baik saja nona?" Tanya Jinho sambil tersenyum

(Name) yang menyadari ada  bahaya di sebelahnya pun segera melepaskan tangan Jinho kemudian berterimakasih.

"T- terimakasih... Maaf telah merepotkan" ucap (Name) yang membungkuk dan berkeringat dingin

"Tidak masalah. Kalau begitu aku pergi dulu" ucapnya yang kemudian melanjutkan joging

Setelah Jinho pergi, (Name) ambruk ditanah sambil tetap memegangi kepalanya. Kepalanya amat sangat sakit, rasanya seperti pecah. Akan tetapi setelah beberapa saat (Name) terduduk. Rasa sakit itu hilang sepenuhnya. (Name) pun terheran-heran dan kemudian mengingat sesuatu.

"bentar... Itu tadi Jinho kan? Berarti ini how to fight. Yey!!!!" Petik (Name) sambil melompat lompat. Namun tak lama setelah itu dia berhenti.

"GUE NGGAK BACA HOW TO FIGHT!!! GUE BACANYA LOOKISM ANJING!!!"

Ah sial sekali hidup (Name). Sudah enak-enak ke isekai malah nggak tau alurnya. Tapi hebatnya, (Name) mengetahui mereka karena aplikasi tiktok. Jadi dia tidak terlalu frustasi. Saat dia mengecek saku celana jeans-nya. Dia menemukan sebuah kertas yang bertuliskan sebuah alamat. (Name) pun berjalan pergi ke alamat itu dan berharap bahwa alamat itu adalah tempat tinggal barunya.

Tanpa dia sadari ada seseorang dengan seragam taekwondo menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

"Itu si mata butek sebelah kan? Kok tumben nggak nantang?" Ucapnya

_______

(Name) terpaksa harus melewati gang sempit setelah menerima arahan dari seseorang. Di gang tersebut banyak orang yang sedang merokok dan menatapnya. (Name) yang terlihat tak peduli pun hanya berjalan santai. Toh dia sudah biasa ditatap oleh orang-orang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

how to fight x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang